DESIGN THINKING FOR INNOVATION
#LearnAnywhere
Design Thinking
Design thinking adalah pendekatan yang berpusat pada pengguna untuk membuat, menguji, dan menghasilkan solusi yang inovatif, elegan, dan – jika Anda melakukannya dengan benar dapat menghasilkan sukses secara komersial. Proses berpikir cara ini fokus pada kebutuhan pengguna akhir sebagai bagian intrinsik dari proses pengembangan dan inovasi.
Design thinking adalah proses berulang non-linier yang digunakan tim untuk memahami pengguna, menantang asumsi, mendefinisikan ulang masalah, dan membuat solusi inovatif untuk prototipe dan pengujian. Hal ini menjadi sangat penting bagi organisasi untuk mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan guna memahami dan mengatasi perubahan cepat dalam lingkungan dan perilaku pengguna, baik pelanggan eksternal dan internal. Apakah Anda menginginkan organisasi Anda siap untuk melakukan inovasi?
"Kebanyakan orang membuat kesalahan dengan berpikir bahwa desain adalah tampilannya,... Desain adalah cara kerjanya." - Steve jobs
Setelah menyelesaikan program ini, Anda akan mampu untuk:
Membedakan antara not thinking dan real thinking
Memiliki keterampilan komunikasi efektif dalam menciptakan inovasi
Melatih kemampuan berpikir agar menumbuhkan kreativitas dan inovasi
Memahami lima proses utama dalam design thinking
Mengaplikasikan konsep design thinking dalam pekerjaan dan bisnis
Tujuan program pelatihan ini adalah untuk memampukan peserta MENYELESAIKAN masalah dan MENCIPTAKAN inovasi melalui keterampilan dalam proses design thinking, sehingga dapat meningkatkan performa diri dan organisasi.
The Sweet Spot of Innovation
Sweet spot merupakan sebuah konsep yang akan membantu ide inovasi Anda memenuhi seluruh aspek inovasi ideal dengan lebih mudah jika memenuhi 4 aspek berikut ini:
1. Keinginan (Desirability): Aspek ini dianggap terpenuhi dan akan diterima jika inovasi yang ditawarkan mampu menjadi solusi bagi masalah yang dialami pengguna (worth for user).
2. Viabilitas (Viability): Aspek ini erat kaitannya dengan bisnis bahwa inovasi yang akan dilakukan harus dapat ditingkatkan atau dikembangkan secara berkelanjutan (worth for business).
3. Kelayakan (Feasibility): Aspek ini memastikan bahwa inovasi tidak membutuhkan kemampuan, alat atau sumber daya tambahan yang membutuhkan investasi besar sehingga beresiko dan berpotensi membuat pertumbuhan bisnis kurang sehat.
“Kreativitas adalah memikirkan hal-hal baru. Inovasi adalah melakukan hal-hal baru.” - Theodore Levitt
Topik Pembelajaran:
Definisi: Design, Thinking, Innovation
6 Jenis Not Thinking dan 7 Jenis Real Thinking
Perbedaan Berpikir Kreatif, Kritis, dan Lateral
Konsep dan Manfaat dari Design Thinking
5 Tahapan dalam Proses Design Thinking
Keterampilan Bertanya dan Mendengarkan
Aplikasi dan Contoh Kasus Penggunaan Design Thinking
Praktek: Proyek Kelompok
Bp. antakirana
Performance Trainer & Coach
14 years selling and training experience
Certified Professional Behavior & Values Analyst of TTI®
Certified Master Practitioner Neuro Semantics® NLP
Certified Trainer of Points of You®
Certified Masteries Practitioner of IAC®
Associate Certified Meta-Coach(p) of MCF®
Professional Certified Coach of ICF®
Certified Trainer BNSP KKNI Level 5
Founder & CEO of PT. Komunika Cipta Performa
Books author
Anda akan mendapatkan garansi 100% uang kembali jika Anda tidak mendapatkan manfaat dari pelatihan ini.
“Nilai sebuah ide terletak pada penggunaannya.” - Albert Einstein
Daftar Klien
Jika Anda membutuhkan diskusi lebih lanjut mengenai program ini, silahkan untuk langsung menghubungi kami via Whatsapp di bawah ini: