Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dibentuk bedasarkan UU UU No. 22 Tahun 1999 , yang berfungsi sebagai koordinator pelaksanaan proyek pembangunan desa. Sebelum bernama LPMD lembaga ini bernama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD).
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dibentuk berdarkan UU No32 Tahun 2004. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)atau sebutan lain yang sesuai dengan budaya yang berkembang di desa bersangkutan, yang berfungsi sebagai lembaga pengaturan dalam penyelenggaraan Pemerintah Desa seperti dalam pembuatan dan pelaksanaan Peraturan Desa, Angaran Pendapatan dan Belanja Desa dan Keputusan Kepala Desa. Di desa di bentuk lembaga ke masyarakatan yang berkedudukan sebagai mitra kerja Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat desa.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK, hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
Cikal bakal Karang Taruna di Desa Rowosari pertama kali penulis bentuk pada tahun 1985 dengan nama PKK Remaja, dengan jumlah awal anggota sebanyak 23 orang remaja putra-putri yang terdiri dari remaja 5 (lima) pedukuhan (Bong, Jagalan, Bandaran, Candi dan Panggang), yang kemudian dalam perjalannya jumlah anggota mencapai 150 orang remaja. Kegiatan PKK Remaja pada waktu itu, meliputi : rapat pertemuan rutin tiap 15 hari (1/2 bulan) sekali yang dilaksanakan pada hari Sabtu atau Minggu sore; bidang olah raga : volley, sepak takraw, bulu tangkis; bidang kesenian : musik, drama, puisi, teater dan selalu mengadakan lomba-lomba serta pentas seni pada setiap acara 17-an, selain daripada itu adanya bakti sosial ke masyarakat setiap hari Jumat kliwon.
Organisasi keagamaan yang tertua dan terbesar di Desa Rowosari adalah organisasi keagamaan Nahdatul Ulama (NU) yang mempunyai organisasi yang bernaung dibawahnya (underbow) seperti Fatayat, Muslimat, GP.Ansor, IPNU, IPPNU, dengan jumlah anggotanya hampir 2/3 penduduk Desa Rowosari.
Selain organisasi keagamaan NU, organisasi keagamaan yang lain adalah Muhammadiyah (MD) yang mempunyai organisasi yang bernaung dibawahnya (underbow) seperti Pemuda Muhammadiyah, Naisyatul Aisiyah (NA), Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), dengan jumlah anggotanya hampir 1/3 penduduk Desa Rowosari.
Sedangkan organisasi keagamaan yang non muslim (kristen dan yang lainnya) di Desa Rowosari tidak tampak.
No. Handphone