Versi pendek
Di senja yang merayu, ku terhanyut
Di antara awan yang berarak tak berhenti putus
Bersama jejak langkah yang tak pernah padam
Menyusuri senja, merasakan kehadiran yang mengikut
.
.
.
Mojokerto, 1 Febuari 2024
Apa judul yang tepat
Senja atau Bayang
Versi panjang
Di senja yang merayu, ku terhanyut.
Dalam bayang yang tak pernah luput.
Di antara awan yang berarak tak berhenti putus.
Terpaut dalam jejak langkah yang tak pernah padam.
Bersama senja. Kususuri jalan sepi.
Dalam keheningan yang berselimut rindu.
Merasakan kehadiran yang mengikut tanpa henti.
Seakan waktu berhenti, dalam kisah yang tak berujung.
Di antara bayang yang memudar.
Kusimpan sepotong harapan.
Dalam setiap detik yang terbuang.
Terpatri dalam hati yang penuh kenangan.
Senja, oh senja, engkau yang merayu.
Dalam lembutnya warna jingga yang memudar.
Kau bawa aku pada nostalgia yang bisu.
Mengiringi langkah yang terus melaju tanpa sadar.
Dalam keheningan malam yang mulai merayap.
Kusadari bahwa senja adalah saksi bisu.
Dari cinta yang pernah terucap.
Dan harapan yang terlepas, terhempas dalam lalu.
keyword yang serupa:
senja
yang
merayu
Nostalgia yang dibawa oleh senja
Perasaan terhanyut dalam kenangan dan harapan
Senja sebagai saksi bisu dari cinta dan harapan
Perpaduan antara keheningan dan kerinduan yang mendalam
Kontras antara waktu yang terus berjalan dan kenangan yang abadi