Sakernas untuk pertamakalinya dilaksanakan tahun 1976, pada tahun 1986 mulai rutin dillaksanakan oleh BPS sampai sekarang.
Konteks ketenagakerjaan yang digunakan oleh BPS merunut pada The Labour Force Concept yang disarankan oleh Internasional Labor Organization (ILO).
Konsep ini membagi penduduk menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja (penduduk berusia 15 tahun dan lebih) dan penduduk bukan usia kerja. Selanjutnya, penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukannya, kelompok tersebut adalah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang aktif secara ekonomi, seperti penduduk bekerja, atau yang punya pekerjaan, tapi sementara tidak bekerja dan pengangguran.
Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun ke atas yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya.