Penjelasan Umum

1. Apakah dimungkinkan untuk mendapatkan fenomena dari PCL/penduduk sekitar? Mengingat fenomena di level kab/kota kemungkinan sulit diperoleh jika melalui berita resmi?

Tujuan pengumpulan fenomena data untuk membantu dalam evaluasi data. Jadi diharapkan fenomenanya berasal dari sumber terpercaya.

Untuk fenomena dari PCL juga bermanfaat untuk melihat keadaan ketenagakerjaan jika ditemukan adanya temuan yang aneh, selain itu dapat juga dijadikan jawaban untuk menjelaskan ketidakwajaran pada level Blok Sensus (scope yang lebih kecil).

Namun, fenomena dari PCL hanya terbatas dari beberapa rumah tangga saja, jadi belum dapat menggambarkan pada level kab/kota bahkan provinsi, jadi dianggap informasi dari PCL tersebut kurang mendukung untuk menjelaskan kondisi ketenagakerjaan.

2. Input fenomena mengapa dilepas dari webmon Sakernas? Dan jika harus dilepas, maka izin usul agar dapat disediakan sistem input fenomena?

Akan dipertimbangkan efektifitas pengumpulan fenomena melalui webmon

3. Untuk evaluasi sakernas infonya akan menggunakan sand box. Apakah ada disediakan tools di sandbox untuk evaluasi data secara offline?

Ya akan didiskusikan dengan tim SIS

4. Apakah disediakan list anomali data oleh tim pusat sebelum periode pencacahan selesai? mungkin tidak langsung bisa diakses oleh petugas lapangan, setidaknya oleh tim teknis daerah

Anomali data langsung dari aplikasi FASIH dan FASIH-SM.

5. Bagaimana skema/jadwal evaluasi indikator menggunakan Dynamic Weighting dengan Metode CAPI ini, apakah tetap disediakan setiap minggu atau siklusnya lebih pendek?

Indikator dengan dynamic weighting diupayakan dapat real time atau jangka waktu lebih pendek

6. Tujuan dari penambahan pertanyaan pekerjaan tambahan utama kira2 seperti apa maksud penggunaannya?

Untuk menangkap  lapangan pekerjaan lain yang berada di pekerjaan tambahan, khususnya umkm, wirausaha dan ekonomi kreatif

7. Untuk evaluasi apakah dimungkinkan dilakukan berbarengan antara propinsi dan kabkot bu, mengingat kualitas data akan lebih baik untuk penyelesaian anomali ketika petugas masih melakukan pendataan lapangan (bukan dalam kondisi pencacahan lapangan sudah selesai).

- evaluasi anomali oleh Kab/Kota

- evalusi indikator oleh Provinsi "

8. Untuk Pengecekan Anomali Melalui Sandbox atau SQL Lab pada fasih-dashboard.bps.go.id?

- pada periode pencacahan, perbaikan anomali dilakukan di FASIH PCL

- Setelah periode pencachan, perbaikan anomali di FASIH-SM"

9. Pengecekan anomali nantinya melalui sandbox atau SQLab di web fasih?

Melalui SQL Lab

10. Fenomena ketenagakerjaan apakah harus dari berita resmi atau boleh kita ambil fenomena berdasarkan informasi yg diperoleh dari PCL atau PML? Seperti di Kabupaten Tana Tidung karena jumlah penduduk yg sedikit, jarang terdapat fenomena ketenagakerjaan yg bisa diperoleh dari berita resmi, membuat kami kesulitan untuk mengumpulkan fenomena ketenagakerjaan

Diusahakan informasi ketenagakerjaan bersumber resmi sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Adapun informasi dari PCL atau PML digunakan sebagai informasi pelengkap. Jika fenomena ketenagakerjaan tidak didapatkan dari berita resmi, informasil dari PCL/PML dapat digunakan dengan catatan Dapat Dipertanggungjawabkan.

11. Apakah pada saat rilis nanti akan menggunakan konsep ICLS 19?

Untuk sementara masih menggunakan ICLS 13