BITCOIN & ALTCOIN

Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah jaringan pembayaran inovatif dan jenis uang baru.

Bitcoin menggunakan teknologi peer-to-peer untuk beroperasi tanpa otoritas pusat atau bank. Pengelolaan transaksi dan penerbitannya dilakukan secara kolektif oleh jaringan. Bitcoin adalah sumber terbuka. Desainnya bersifat publik. Tidak ada yang memiliki atau mengontrolnya dan semua orang dapat mengambil bagian. Melalui banyak properti uniknya, Ia memungkinkan penggunaan menarik yang tidak dapat dicakup oleh sistem pembayaran sebelumnya.

Bitcoin adalah cryptocoin terdesentralisasi pertama yang pernah dibangun di atas blockchain.

BTC dibuat oleh orang atau sekelompok orang tanpa nama. Semua tahu peciptanya dengan nama panggilan Satoshi Nakamoto membuat white paper pada tahun 2009 sebagai proyek open source. Untuk memahami blockchain dari coin ini, kita dapat membayangkan sebuah buku. Setiap nomor halaman berisi tanda tangan yang dapat memvalidasi konten halaman itu dan halaman sebelumnya. Tanda tangan ini dihitung dengan algoritma yang dikenal sebagai SHA-256 dan tidak dapat dibalik. Dengan kata lain kita dapat menghitung tanda tangan A-256 dari beberapa konten, tetapi kita tidak bisa mendapatkan konten jika kita mengetahui tanda tangan SHA-256-nya.

Kembali ke contoh buku: jika kita merobek halaman dari buku, kita dapat dengan mudah memahami bahwa ada halaman yang hilang. Hal yang sama dengan menambahkan halaman yang tidak ada. Semua halaman disalin di antara anggota rantai, dan inilah mengapa Blockchain

Bitcoin dianggap sebagai jaringan terdistribusi. Ia adalah proyek sumber terbuka yang dikelola oleh tim pengembang dengan lebih dari 580 kontributor aktif. Kode rantai tersedia di Github. Tujuan utamanya adalah transaksi uang biaya rendah yang terdesentralisasi tetapi tepercaya antara orang dan bisnis di seluruh dunia.

Saat ini lebih dari 100.000 vendor menerima Bitcoin untuk pembayaran. Dan ada antara 2,9 dan 5,8 juta pengguna unik yang secara aktif menggunakan dompet cryptocurrency Bitcoin. Harga Bitcoin bisa sangat fluktuatif karena spekulasi dan telah berubah di masa lalu.

Konsep dan Pencipta Bitcoin

Bitcoin adalah implementasi pertama dari konsep yang disebut “cryptocurrency”, yang pertama kali dijelaskan pada tahun 1998 oleh Wei Dai di milis cypherpunks, menyarankan gagasan bentuk uang baru yang menggunakan kriptografi untuk mengontrol pembuatan dan transaksinya, daripada otoritas pusat. Spesifikasi dan bukti konsepnya pertama diterbitkan pada tahun 2009 di milis kriptografi oleh Satoshi Nakamoto. Satoshi meninggalkan proyek pada akhir 2010 tanpa mengungkapkan banyak hal tentang dirinya. Komunitas telah tumbuh secara eksponensial dengan banyak pengembang yang mengerjakan Bitcoin.

Anonimitas Satoshi sering menimbulkan kekhawatiran yang tidak dapat dibenarkan, banyak di antaranya terkait dengan kesalahpahaman tentang sifat open-source. Protokol dan perangkat lunak Bitcoin diterbitkan secara terbuka dan setiap pengembang di seluruh dunia dapat meninjau kode atau membuat versi modifikasi perangkat lunaknya mereka sendiri. Sama seperti pengembang saat ini, pengaruh Satoshi terbatas pada perubahan yang dia buat yang diadopsi oleh orang lain dan oleh karena itu dia tidak mengontrolnya. Dengan demikian, identitas penemunya mungkin sama relevannya saat ini dengan identitas orang yang menemukan kertas.

Cara Kerja Bitcoin

Dari sudut pandang pengguna, ia tidak lebih dari aplikasi seluler atau program komputer yang menyediakan dompet Bitcoin pribadi dan memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima bitcoin bersama mereka. Beginilah cara kerjanya untuk sebagian besar pengguna.

Di balik layar, jaringannya membagikan buku besar publik yang disebut “rantai blok”. Buku besar ini berisi setiap transaksi yang pernah diproses, memungkinkan komputer pengguna untuk memverifikasi validitas setiap transaksi. Keaslian setiap transaksi dilindungi oleh tanda tangan digital yang sesuai dengan alamat pengirim, memungkinkan semua pengguna memiliki kendali penuh atas pengirimannya dari alamatnya mereka sendiri. Selain itu, siapa pun dapat memproses transaksi menggunakan kekuatan komputasi perangkat keras khusus dan mendapatkan hadiah dalam bitcoin untuk layanan ini. Ini sering disebut “penambangan”. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bitcoin, Anda dapat membaca halaman khusus dan makalah asli.

Siapa Pengontrol Jaringan

Tidak ada yang memiliki jaringan Bitcoin seperti tidak ada yang memiliki teknologi di balik email. Ia dikendalikan oleh semua penggunanya di seluruh dunia. Sementara pengembang meningkatkan perangkat lunak, mereka tidak dapat memaksakan perubahan dalam protokolny karena semua pengguna bebas memilih perangkat lunak dan versi apa yang mereka gunakan. Agar tetap kompatibel satu sama lain, semua pengguna harus menggunakan perangkat lunak yang mematuhi aturan yang sama. Ia hanya dapat bekerja dengan benar dengan konsensus lengkap di antara semua pengguna. Oleh karena itu, semua pengguna dan pengembang memiliki insentif yang kuat untuk melindungi konsensus ini.

Bisakah Bitcoin Diatur?

Protokolnya sendiri tidak dapat dimodifikasi tanpa kerja sama dari hampir semua penggunanya, yang memilih perangkat lunak apa yang mereka gunakan. Mencoba untuk memberikan hak khusus kepada otoritas lokal dalam aturan jaringan globalnya bukanlah kemungkinan yang praktis. Setiap organisasi kaya dapat memilih untuk berinvestasi dalam perangkat keras penambangan untuk mengontrol setengah dari kekuatan komputasi jaringan dan dapat memblokir atau membalikkan transaksi terakhir. Namun, tidak ada jaminan bahwa mereka dapat mempertahankan kekuatan ini karena ini membutuhkan investasi sebanyak penambang lain di dunia.

Namun dimungkinkan untuk mengatur penggunaan Bitcoin dengan cara yang mirip dengan instrumen lainnya. Sama seperti dolar, ia dapat digunakan untuk berbagai tujuan, beberapa di antaranya dapat dianggap sah atau tidak sesuai dengan hukum masing-masing yurisdiksi. Dalam hal ini, ia tidak berbeda dengan alat atau sumber daya lainnya dan dapat dikenakan peraturan yang berbeda di setiap negara. Penggunaan Bitcoin juga dapat dipersulit oleh peraturan yang membatasi, dalam hal ini sulit untuk menentukan berapa persentase pengguna yang akan tetap menggunakan teknologi tersebut. Pemerintah yang memilih untuk melarangnya akan mencegah bisnis dan pasar domestik berkembang, mengalihkan inovasi ke negara lain. Tantangan bagi regulator, seperti biasa, adalah mengembangkan solusi yang efisien tanpa mengganggu pertumbuhan pasar dan bisnis baru yang sedang berkembang.

Mengapa Orang Percaya Bitcoin

Sebagian besar kepercayaan pada Bitcoin berasal dari fakta bahwa itu tidak memerlukan kepercayaan sama sekali. Ia sepenuhnya open-source dan terdesentralisasi. Ini berarti bahwa setiap orang memiliki akses ke seluruh kode sumber kapan saja. Oleh karena itu, pengembang mana pun di dunia dapat memverifikasi dengan tepat cara kerjanya. Semua transaksi dan bitcoin yang diterbitkan dapat dikonsultasikan secara transparan secara real-time oleh siapa saja. Semua pembayaran dapat dilakukan tanpa bergantung pada pihak ketiga dan seluruh sistem dilindungi oleh algoritma kriptografi peer-review seperti yang digunakan untuk perbankan online. Tidak ada organisasi atau individu yang dapat mengontrolnya, dan jaringan tetap aman meskipun tidak semua penggunanya dapat dipercaya.

Dimana Bisa Bikin Dompet

Dimana Bisa Dapat Coin Gratis?

Freebitcoin adalah situs permainan dengan faucet atau keran coin. Anda dapat memberoleh satuan kecil satoshi yang dapat diklaim setiap jam. Semakin tinggi garga Bitcoin, semakin kecil jumlah reward satoshi yang diberikan.

Situs Freebitcoin juga memiliki ragam permainan seperti tebak skore Bola, MotoGP, Formula1 dan banyak lagi.