SEJARAH

YAYASAN CINTA YATIM DAN DHUAFA

SEJARAH YAYASAN CINTA YATIM DAN DHUAFA

LATAR BELAKANG PENDIRIAN

Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa lahir dari kepedulian terhadap anak-anak yatim dan dhuafa yang sering kali menghadapi keterbatasan dalam akses pendidikan, pembinaan moral, serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kesadaran akan pentingnya memberikan perhatian lebih kepada mereka menjadi dasar utama berdirinya yayasan ini. Dengan semangat berbagi dan nilai-nilai Islam sebagai landasan, yayasan ini didirikan untuk menjadi wadah yang mampu memberikan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan.

AWAL BERDIRI DAN PERJALANAN

Awal berdirinya Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa dari kegiatan Masjid Al-Mujahidin yang berada di di Pisangan Barat RT.02/RW.09, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Pada Oktober 2010 kami membentuk Unit Pelayanan Zakat Infak dan Shadaqah (UPZIS) Masjid Al-Mujahidin. Kemudian selama beberapa bulan kami melakukan analisa dan kajian akan kebutuhan pelayanan untuk masyarakat, dan kami fokuskan pada anak-anak yatim piatu dan dhuafa.

Kami mendapatkan data bahwa tidak sedikit dari mereka yang putus sekolah dan tidak naik kelas. Faktornya pada waktu itu diantaranya karena masalah ekonomi keluarga dan tidak adanya pembinaan secara efektif kepada mereka. Berangkat dari analisa dan kajian ini pada April 2011 kami mulai fokus melakukan pembinaan terhadap anak-anak yatim piatu dan dhuafa di sekitar Masjid Al-Mujahidin dengan nama program Peduli Yatim Piatu Dhuafa UPZIS Masjid Al-Mujahidin. Pusat kegiatan di Masjid Al-Mujahidin dan mereka yang aktif dalam kegiatan pembinaan mendapatkan santunan bulanan. Pembinaan yang diberikan dalam bentu kegiatan mengaji yang dinamakan Santri Maghrib Mengaji.

Seiring dengan perjalanan waktu, pada tahun 2014 kami mendaftarkan menjadi yayasan. Pada Agustus 2014 secara resmi menjadi Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa dengan Akta Notaris: Sitawati Ranadireksa, SH. Nomor 02 Tanggal 19 Agustus 2014 dan SK Menhumham RI Nomor AHU-04992.50.10.2014 Tanggal 26 Agustus 2014.

Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa didirikan oleh Akhmad Zaenudin sebagai Ketua Pembina dan sebagai anggota Bapak Suyadi dan Bapak Ramli, dengan dukungan dari para donatur dan jama’ah Masjid Al-Mujahidin. Semenjak berdirinya sampai dengan tahun 2016 kegiatan pembinaan masih berfokus di Masjid Al-Mujahidin. Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa mulai beroperasi dengan kegiatan sederhana, seperti santunan rutin bagi santri yatim dan dhuafa serta program pendidikan informal. Seiring dengan waktu, dukungan dari berbagai pihak mulai mengalir, baik dari masyarakat umum, donatur, maupun relawan yang memiliki visi yang sama dalam membantu sesama.

Melalui perjalanan yang penuh tantangan dan atas berkat rahmat Allah SWT, yayasan ini pada Februari 2016 melakukan pembebasan lahan seluas 160 M2 dan lanjut dengan pembangunan 3 lantai sampai Juli 2017. Mulai Juli 2017 kegiatan santri difokuskan di Yayasan Cinta Yatim lantai 1 dan 2, sementara lantai 3 belum siap pakai. Pada Nopember 2020 s.d. Maret 2021 menyelesaikan pembangunan lantai 3 dan 4. Pada Desember 2021 melakukan pembebasan lahan dan bangunan 2 lantai pada area tanah seluas 45 M2 dan dilanjutkan renovasi bangunan sampai Maret 2022.

Pada tahun 2020 Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa mendapatkan Sertifikat Akreditasi Mensos RI Nomor: 525.SA-LKS.B/2020 Peringkat Baik (B). Seiring waktu, kami melakukan pembaruan legalitas dengan Akta Notaris: Rony Saputra S, SH., Nomor 2 Tanggal 05 Desember 2022; SK Menhumham RI: Nomor AHU-0037355.AH.01.12. Tahun 2022 Tanggal 08 Desember 2022. 

PERKEMBANGAN DAN PROGRAM UNGGULAN

Dari yang awalnya hanya memberikan bantuan dasar, kini yayasan telah memiliki berbagai program unggulan. Seiring berjalannya waktu, Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa semakin memantapkan perannya dalam membina dan memberdayakan anak-anak yatim serta kaum dhuafa. Salah satu program unggulan yang menjadi ciri khas yayasan ini adalah Santri Maghrib Mengaji dan Pondok Pesantren Cinta Yatim dan Dhuafa sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan membangun karakter Islami sejak dini.

Selain itu, yayasan juga mengembangkan berbagai program lain, seperti:

Beasiswa Pendidikan

bagi santri yatim dan dhuafa agar mereka dapat menge-nyam pendidikan yang layak.

Tahfidz Al-Qur’an

untuk menumbuh kembangkan kecintaan santri kepada Al-Qur’an.

Pelatihan Keterampilan

untuk membekali mereka dengan kemampuan yang dapat digunakan untuk kemandirian ekonomi di masa depan.

Pembinaan Keagamaan

guna memperkuat pemahaman mereka terhadap ajaran Islam dan membentuk akhlak yang mulia.

VISI DAN HARAPAN KE DEPAN

Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dan mendukung, Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa bercita-cita untuk terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas. Yayasan ini tidak hanya ingin menjadi tempat bagi anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan bantuan, tetapi juga menjadi pusat pembinaan yang melahirkan generasi yang mandiri, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.

Ke depan, yayasan berharap dapat membangun fasilitas pendidikan yang lebih lengkap, memperluas jaringan kemitraan, serta menciptakan lebih banyak program pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan niat yang tulus dan usaha yang terus-menerus, Yayasan Cinta Yatim dan Dhuafa berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan menuju masyarakat yang lebih peduli dan inklusif bagi semua lapisan sosial.

DOKUMENTASI