Ep. 47 Zona Aman (5)
Tayang 04 Mei 2022
Saat kehadiran Roh Kudus tidak terasa kuat, kita cenderung membuat keputusan yang ditentukan oleh daging dan bukan roh.
Kita rentan terhadap keputusan daging ketika kita kembali ke zona nyaman kita yang lama.
Bergeraklah keluar dari zona nyaman Anda lagi dan maafkanlah musuh Anda.
Keputusan untuk memberkati musuh kita merupakan langkah untuk keluar dari zona nyaman walaupun itu menyakitkan.
Kalau tidak hati-hati, kita bisa saja kembali mendendam kepada orang-orang yang awalnya sudah kita maafkan.
Ketika kita dipenuhi oleh Roh atau berjalan dalam Roh, kita mungkin dapat merasakan hadirat Tuhan saat itu.
Bila kita berada di dalam kedagingan, kita akan melihat hadirat Tuhan sebagai hal yang memuakan dan tercela.
Banyak dari kita tidak mengerti maksud Tuhan, karena menganggap diri kita mampu menilai situasi yang terjadi.
Ketika semangat Roh Kudus di dalam diri kita sudah mulai surut, maka akan mulai timbul dan kelihatan dosa-dosa yang ada di dalam diri kita.
Dan ketika esok Tuhan seperti menyembunyikan wajah-Nya, tetap lah memuji Dia.
Belajar memuji Tuhan saat kita tidak merasakan kehadiran Roh Kudus, memaafkan sepenuhnya, menghargai cobaan, dan tidak mengeluh.
Tuhan dengan murah hati menyadarkan kita dari kelalaian agar kita dapat melihat apakah kita berada di zona nyaman atau tidak.
Ep. 48 Jangan Menyerah dalam Pernikahan!
Tayang 11 Mei 2022
Sebagai orang Kristen kita harusnya dikenal dengan daya tahan, ketekunan serta tekad kita, karna imanlah yang membuat perbedaan ini.
Pernikahan adalah anugerah dan hadiah besar dari Tuhan, seperti hal berharga lainnya pernikahan juga perlu usaha.
Kita semua berada di posisi yang sama bahwa kita bergantung pada kasih karunia Tuhan dan tidak ada ruang untuk membenarkan diri
Alasan utama dari 'Jangan menyerah pada pernikahan Anda!' karena Tuhan membenci perceraian
Tugas pasangan Anda bukan menjadi sumber kebahagian, kekuatan atau untuk memenuhi kebutuhan Anda. Itu adalah bagian Yesus.
Kebahagian dan kepuasan tidak dapat ditemukan dalam hubungan romantis, itu ditemukan di dalam Yesus.
Kita tidak bisa mengubah pasangan, tapi kita masing-masing bertanggung jawab atas perilaku kita.
Salah paham, konflik, perbedaan kepribadian, dan pertengkaran sengit, bukanlah pembunuh rasa cinta. Pembenaran diri lah yang menyebabkannya.
Satu dari sepuluh ribu pernikahan yang berakhir dengan perceraian saat pasangan secara rutin berdoa bersama.
Hal yang indah tentang kehendak Tuhan adalah, Dia tidak statis namun dinamis. Kehendak Tuhan bisa dinyatakan sekarang juga.
Tuhan sanggup memperbaiki serpihan yang sudah hancur. Tuhan bisa bekerja dengan situasi kondisi saat ini.
Sebelum Anda menyerah pada pernikahan Anda, lakukan lah hal ini. Arahkan pandangan Anda pada Yesus.
Ep. 51 Kemakmuran dalam Kesukaran
Tayang 8 Juni 2022
Mereka tidak dikenal namun terkenal. Mereka tidak dianggap oleh orang-orang di sekitarnya, tapi mereka dikenal baik oleh Tuhan.
Kesukaran artinya kemalangan, penderitaan dan juga masalah.
Tuhan berkata waktunya akan berubah, kita bisa bersedih sambil bersukacita karena mengetahui hari yang baik telah datang.
Tuhan akan mengembalikan apa yang hilang dari diri kita dan akan kembali dengan lebih baik dan lebih dahsyat.
Mungkin Anda sedang berada dalam situasi kesukaran, tapi Tuhan juga memberi kemakmuran di dalam kesukaran
Anda akan menuai jika Anda tidak lelah dan jika Anda tidak takut
Tuhan akan merebut alat musuhmu dan menaruhnya di tanganmu. Tuhan akan memakainya untuk kebaikan saat mukjizat-Nya datang.
Yesus memakai kematian untuk memberkati kita dengan kehidupan yang kekal. Itulah kemakmuran di dalam kesukaran.
Itu sebabnya Petrus berkata, rendahkanlah dirimu, pada waktunya Anda akan ditinggalkan.
Semakin hebat Anda terjatuh, semakin tinggi Anda melambung.
Tuhan hendak memberkati Anda, bahkan membuat musuh-musuh Anda memberkati Anda.
Tuhan hendak memakai sesuatu yang musuh rencanakan untuk menghancurkan kita menjadi kebaikan dan kemakmuran buat kita.