Ep. 41 Tuhan yang Menjaga Kita (2)
Tayang 23 Maret 2022
Di luar zona nyaman kitalah, kita mulai mengenal jalan Tuhan, belajar tentang Tuhan dan jalan-Nya
Musa memiliki tingkat kesabaran yang sangat tinggi. Dia belajar untuk tidak menyimpan kepahitan
Tuhan tidak ingin menghancurkan bangsa Israel, tetapi Dia ingin melihat apa yang akan dikatakan oleh Musa
Sebuah "perangkap" ilahi terjadi dan itulah saat di mana Tuhan bersikap "jual mahal"
Musa telah mengembangkan sikap hormat pada keagungan Tuhan sehingga ia mengabaikan perasaan pribadi dan egonya untuk patuh pada rasa hormat tersebut
Musa tidak peduli dengan reputasi dan harga dirinya. Musa lebih peduli dengan apa yang dunia pikirkan tentang Tuhan
Sayangnya tidak banyak pemimpin yang seperti Musa. Sikap ini adalah kunci dari kebesaran Musa
Tuhan lebih tertarik dengan bagaimana kita menjalani hidup kita sehari-hari, dibandingkan dengan respon emosi sesaat kita di Gereja
Raja Saul gagal melihat maksud Tuhan dan kehilangan hak istimewa untuk meneruskan tahta kerajaan pada keluarganya
Ketika Anda mengetahui maksud Tuhan dan mengerti Firman-Nya, maka Anda tidak akan bertentangan dengan Alkitab
Ep. 48 Jangan Menyerah dalam Pernikahan! (1)
Tayang 11 Mei 2022
Sebagai orang Kristen kita harusnya dikenal dengan daya tahan, ketekunan serta tekad kita, karna imanlah yang membuat perbedaan ini.
Pernikahan adalah anugerah dan hadiah besar dari Tuhan, seperti hal berharga lainnya pernikahan juga perlu usaha.
Kita semua berada di posisi yang sama bahwa kita bergantung pada kasih karunia Tuhan dan tidak ada ruang untuk membenarkan diri
Alasan utama dari 'Jangan menyerah pada pernikahan Anda!' karena Tuhan membenci perceraian
Tugas pasangan Anda bukan menjadi sumber kebahagian, kekuatan atau untuk memenuhi kebutuhan Anda. Itu adalah bagian Yesus.
Kebahagian dan kepuasan tidak dapat ditemukan dalam hubungan romantis, itu ditemukan di dalam Yesus.
Kita tidak bisa mengubah pasangan, tapi kita masing-masing bertanggung jawab atas perilaku kita.
Salah paham, konflik, perbedaan kepribadian, dan pertengkaran sengit, bukanlah pembunuh rasa cinta. Pembenaran diri lah yang menyebabkannya.
Satu dari sepuluh ribu pernikahan yang berakhir dengan perceraian saat pasangan secara rutin berdoa bersama.
Hal yang indah tentang kehendak Tuhan adalah, Dia tidak statis namun dinamis. Kehendak Tuhan bisa dinyatakan sekarang juga.
Tuhan sanggup memperbaiki serpihan yang sudah hancur. Tuhan bisa bekerja dengan situasi kondisi saat ini.
Sebelum Anda menyerah pada pernikahan Anda, lakukan lah hal ini. Arahkan pandangan Anda pada Yesus.
Ep. 51 Kemakmuran dalam Kesukaran
Tayang 8 Juni 2022
Mereka tidak dikenal namun terkenal. Mereka tidak dianggap oleh orang-orang di sekitarnya, tapi mereka dikenal baik oleh Tuhan.
Kesukaran artinya kemalangan, penderitaan dan juga masalah.
Tuhan berkata waktunya akan berubah, kita bisa bersedih sambil bersukacita karena mengetahui hari yang baik telah datang.
Tuhan akan mengembalikan apa yang hilang dari diri kita dan akan kembali dengan lebih baik dan lebih dahsyat.
Mungkin Anda sedang berada dalam situasi kesukaran, tapi Tuhan juga memberi kemakmuran di dalam kesukaran
Anda akan menuai jika Anda tidak lelah dan jika Anda tidak takut
Tuhan akan merebut alat musuhmu dan menaruhnya di tanganmu. Tuhan akan memakainya untuk kebaikan saat mukjizat-Nya datang.
Yesus memakai kematian untuk memberkati kita dengan kehidupan yang kekal. Itulah kemakmuran di dalam kesukaran.
Itu sebabnya Petrus berkata, rendahkanlah dirimu, pada waktunya Anda akan ditinggalkan.
Semakin hebat Anda terjatuh, semakin tinggi Anda melambung.
Tuhan hendak memberkati Anda, bahkan membuat musuh-musuh Anda memberkati Anda.
Tuhan hendak memakai sesuatu yang musuh rencanakan untuk menghancurkan kita menjadi kebaikan dan kemakmuran buat kita.