Hariyanto. 2000. Perbandiangan Hasil Belajar Matematika antara Siswa yang Pembelajarannya Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Model Tradisional di Kelas II MAN Jember. Tesis.Tidak diterbitkan. Bandung: PPS UP

Penelitian dimaksudkan untuk mengungkapkan tingkat mutu Pendidikan dan faktor-faktor pendukung mutu pendidikan di MAN Model Kupang. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif, namun yang dominan adalah analisis secara kuantitatif dengan deskriptif interpretatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat mutu pendidikan di MAN Model Kupang dapat dikategorikan bermutu terutama dilihat dari kualitas keilmuan dan ahlak seorang guru, tenaga kependidikan dan non kependidikan yang dapat memberikan contoh teladan kepada para siswanya. Disamping itu penguasaan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sangat tinggi. Dari data tersebut diperoleh gambaran bahwa rata-rata siswa MAN Model Kupang selalu mendapatkan nilai tinggi. Hal ini dapat terlihat dari capaian hasil belajarnya yang memuaskan, baik dalam bentuk nilai dari hasil pekerjaan rumahnya, nilai dari hasil tugas-tugas yang dikerjakan di sekolah, maupun nilai dari hasil ujian akhir semester yang tercantum dalam buku rapor, prestasi-prestasi akademik dan non akademik yang diperoleh baik tingkat lokal maupun nasional. Adapun faktor-faktor yang mendukung mutu pendidikan pada MAN Model Kupang ditunjang oleh sistem rekruitmen seleksi dan penerimaan siswa baru yang sangat baik, peningkatan kualitas keilmuan dan akhlak para guru dan tenaga kependidikan, memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai, dan sistem manajemen sekolah yang terarah.


DOWNLOAD BUKU SLAMETO BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG 354


DOWNLOAD 🔥 https://urlin.us/2xYiYW 🔥



Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual dan dihadapi oleh setiap orang. Maka dari itu, banyak ahli-ahli membahas dan menghasilkan berbagai teori belajar. Dalam hal ini tidak dipertentangkan kebenaran setiap teori yang dihasilkan, tetapi yang lebih penting adalah pemakaian teori-teori itu dalam praktik kehidupan yang paling cocok dengan situasi kebudayaan kita.

Pemakaian teori-teori belajar dengan situasi formal lebih dibatasi dalam lembaga pendidikan formal yaitu sekolah. Pandangan/teori tentang belajar menurut ahli tertentu akan menentukan bagaimana seharusnya menciptakan belajar itu sendiri dan usaha itu lazimnya dikenal dengan mengajar, sehingga dalam buku ini tinjauan tentang belajar tidak bisa dipisahkan dengan mengajar.

Tidak bisa disangkal bahwa dalam belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga bagi pelajar sendiri adalah penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dimaksud. Hal ini menjadi lebih penting lagi tidak hanya bagi pelajar tetapi juga bagi (calon-calon) pendidik, pembimbing, dan pelajar di dalam mengatur dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar hingga dapat terjadi proses belajar yang optimal.

Pelaksanaan pembelajaran micro teaching pada mahasiswa PBA tahun 2018 IAIN Samarinda dilaksanakan secara daring. Dalam pelaksanaannya terdapat mahasiswa yang merasa gugup dan cemas bahkan tidak ada persiapan dalam melaksanakan praktik micro teaching sehingga kurang maksimal dalam melaksanakannya. Menurut Zainal Asril, pembelajaran micro teaching merupakan bagian dari Program Pengalaman Lapangan. Sehingga tentunya pembelajaran micro teaching menjadi salah satu unsur kesiapan diri dalam melaksanakan praktik kerja lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik sampling yaitu sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 62 mahasiswa program studi pendidikan bahasa Arab tahun 2018 UINSI Samarinda yang telah menyelesaikan pembelajaran micro teaching secara daring dan telah menyelesaikan praktik kerja lapangan. Dengan instrumen penelitian yakni angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran micro teaching secara daring dan kesiapan diri melaksanakan PKL tercapai dengan baik. Dan berdasarkan analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel pembelajaran micro teaching secara daring terhadap variabel kesiapan diri melaksanakan PKL. Kemudian melalui uji koefisien korelasi diperoleh hasil bahwa nilai rhitung 0,675 > rtabel 0,254 dengan tingkat korelasi kuat dengan bentuk hubungan positif. Dengan demikian maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan pada variabel pembelajaran micro teaching secara daring terhadap kesiapan diri melaksanakan praktik kerja lapangan pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa Arab UINSI Samarinda tahun 2018

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin berkembangnya Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Indonesia, salah satunya yakni dengan berdirinya Bait Al-Maal wa At-Tamwil (BMT). BMT merupakan suatu lembaga keuangan yang bersifat mikro atau kecil dengan menggunakan sistem bagi hasil yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah SWT. Kesadaran masyarakat mengenai lembaga dan transaksi yang sesuai syariah kini menjadi suatu pertimbangan penting bagi pihak lembaga untuk berpacu menarik minat nasabah bergabung di BMT Mutiara Sakinah Pekanbaru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah bergabung di BMT Mutiara Sakinah Pekanbaru dan faktor mana yang paling dominan mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah bergabung di BMT Mutiara Sakinah Pekanbaru dan faktor mana yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah tersebut. Kerangka teori dalam penelitian ini adalah bahwa faktor yang mempengaruhi minat nasabah yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis, dan faktor bauran pemasaran jasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain kausalitas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang bergabung di BMT Mutiara Sakinah Pekanbaru dari tahun 2012-2016 dengan sampel sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara random sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi dan kuesioner. Untuk menganalisis data digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dalam menganalisis data kuantitatif digunakan analisis regresi linier berganda di mana proses penghitungannya menggunakan SPSS for Windows Versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima faktor yang mempengaruhi minat nasabah untuk bergabung di BMT Mutiara Sakinah Pekanbaru adalah faktor kebudayaan dengan nilai sebesar 1,047, faktor sosial dengan nilai sebesar -1,016, faktor pribadi dengan nilai sebesar 4,004 faktor psikologi sebesar 5,024, dan faktor bauran pemasaran jasa dengan nilai sebesar -0.485, dan dapat diketahui bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah bergabung di BMT Mutiara Sakinah Pekanbaru adalah faktor psikologis (X5) sebesar 5,024. be457b7860

monique desire dildo 34

Sylenth Making a Track TUTORiAL-SYNTHiC4TE

read and write gold 10 crack

Ho tro Gunny ( Full 2 Tool).exe

download Good Luck full free