Untuk dapat mengakses aplikasi guru berbagi, pengguna diwajibkan terdaftar dalam aplikasi guru berbagi. Apabila belum terdaftar dalam aplikasi guru berbagi, pengguna dapat melakukan pendaftaran dengan cara sebagai berikut melalui portal :

Belajar di manapun dan kapanpun, begitulah istilah yang sering kita dengar. Tak kenal tempat dan waktu, belajar bisa terus dilakukan. Seperti kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang tengah melanda Indonesia dan hampir seluruh negara di dunia hingga membuat siswa dan guru di wilayah terdampak harus melakukan kegiatan Belajar dari Rumah (BDR). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginisiasi salah satu program untuk kemudahan BDR secara daring yang bernama Guru Berbagi.


Cara Download Rpp Di Guru Berbagi Tanpa Login


Download 🔥 https://tiurll.com/2yGAnC 🔥



Laman Guru Berbagi menjadi langkah Kemendikbud dalam mendukung pembelajaran jarak jauh untuk menghadapi situasi darurat Covid-19 saat ini. Program yang diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2020 ini hadir sebagai ruang berbagi ide dan praktik baik yang akan menunjang pembelajaran selama belajar dari rumah (learning from home) atau selama masa darurat, baik secara daring, koresponden, ataupun dalam bentuk lainnya dengan berbagi Rancangan Program Pembelajaran (RPP) yang terbaik.

Ada tiga fitur utama pada Laman Guru Berbagi, yaitu berbagi RPP, berbagi bacaan, dan berbagi aksi. Berbagi RPP merupakan wadah yang dibuat untuk para guru, komunitas, atau praktisi pendidikan agar dapat berbagi RPP buatannya dengan cara mengunggah ke laman ini. Dengan demikian, seluruh guru di Indonesia bisa melihat dan mengunduh RPP yang ada di Laman Guru Berbagi secara gratis.

Fitur kedua dalam Laman Guru Berbagi adalah berbagi bacaan, yaitu artikel yang berisi referensi tips dan baca terkait pembelajaran jarak jauh. Selain itu, fitur ketiga yang terdapat dalam Laman Guru Berbagi adalah berbagi aksi. Fitur ini berisi informasi seputar jadwal kegiatan sesi berbagi dan belajar bersama secara daring oleh komunitas dan rekan guru sejawat yang ditujukan bagi rekan guru-guru lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan kemampuan antar guru saat pembelajaran jarak jauh.

Untuk mendaftar dalam Laman Guru Berbagi, setiap guru bisa menggunakan akun Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (SIMPKB) yang dimiliki. Laman Guru Berbagi bersifat terbuka untuk umum dan dapat diakses di laman

Dalam Laman Guru Berbagi, tersedia berbagai panduan, bacaan, dan tips sebagai referensi pembelajaran daring untuk siswa dan kegiatan belajar mengajar. Laman ini bersifat dua arah, sehingga guru dapat berbagi ide dari praktik baik yang dibagikan kepada guru lainnya. Dengan demikian, maka dapat menciptakan ruang interaksi, kolaborasi, dan kreatif bersama seluruh pengajar dimanapun berada.

Terdapat empat ketentuan yang harus dipenuhi bagi pengajar yang ingin mengunggah RPP ke dalam Laman Guru Berbagi, yaitu dokumen dibuat dalam bentuk PDF, nama dokumen RPP memuat judul dan kelas, ukuran dokumen maksimal 2 MB, dan hal-hal yang perlu disertakan dalam dokumen yang akan diunggah (nama pembuat RPP, nama sekolah atau instansi pembuat RPP, email pembuat RPP, dan RPP) harus memuat informasi jenjang dan kelas serta topik rencana pembelajaran.

Selanjutnya, berkaitan dengan format dan isi rencana pembelajaran, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu isi rencana pembelajaran fokus pada pembelajaran jarak jauh, guru diberikan kebebasan untuk menentukan format rencana pembelajaran dengan tetap memperhatikan tujuan pembelajaran, strategi/aktivitas pembelajaran, serta penilaian.

Selain itu, hal lainnya yang tidak kalah penting adalah dokumen yang akan diunggah di Laman Guru Berbagi tidak memuat unsur SARA dan intoleransi, tidak plagiat karya orang lain, dan jika guru memasukkan foto wajah murid ke dalam RPP nya, maka harus dipastikan sudah diperoleh izin dari anak dan orang tuanya. Konten RPP yang dikirimkan adalah sepenuhnya tanggung jawab pengguna, Kemendikbud berhak menurunkan RPP yang terverifikasi tidak sesuai ketentuan.

Beberapa kemudahan yang diperoleh dari Laman Guru Berbagi telah dirasakan oleh Devy Mariyatul Ystykomah, salah satu pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Kediri, Jawa Timur. Menurutnya, anak didiknya sangat antusias terhadap pembelajaran secara daring, hingga ia harus melayani pertanyaan sampai malam hari.

Bagi Devy, Laman Guru Berbagi tidak hanya membuat guru semakin terbiasa untuk menggunakan teknologi pada proses pembelajaran, tetapi juga dapat memperkaya wawasan dalam menemukan praktik baik untuk diajarkan kembali kepada murid lainnya.

Tak hanya Devy, Ahmad Fikri Dzulfikar yang tergabung dalam Google Educators Group mengatakan, sekolahnya telah lama menggunakan digital learning. Ia bertutur, siswa di SMP Ar Rafi' Drajat diberikan satu Google Chrome Book sehingga pembelajaran tetap berlangsung meskipun long distance learning (LDL).

514 kabupaten/kota sasaran Terdiri dari 462 kabupaten/kota PGP Reguler, 19 kabupaten/kota PGP Angkatan 10 Daerah Khusus, 33 kabupaten/kota PGP Angkatan 9 Daerah Khusus dan Intensif. Untuk melihat semua 514 kabupaten/kota sasaran PGP angkatan 10, silakan kunjungi laman Daerah Sasaran Angkatan 10

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila

Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Untuk menjadi Guru Penggerak, guru harus mengikuti pendidikan guru penggerak selama 6 bulan. Selama mengikuti proses pendidikan, peserta yang lolos seleksi Program Guru Penggerak akan mendapatkan

Wilayah Sumatera:

Kab. Tanah Datar, Kab. Samosir, Kota Pematangsiantar, Kota Batam, Kota Tebing Tinggi, Kab. Belitung Timur, Kab. Belitung, Kota Pangkalpinang, Kab. Asahan, Kab. Padang Pariaman, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Pringsewu, Kab. Banyuasin, Kab. Limapuluh Kota, Kab. Solok, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Agam, Kab. Karo, Kab. Mandailing Natal, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Kerinci, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Way Kanan, Kab. Toba Samosir, Kab. Dairi, Kab. Aceh Besar, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Barat, Kab. Ogan Komering Ulu Selatan, Kab. Nagan Raya, Kab. Seluma, Kab. Padang Lawas, Kota Padang, Kota Pekanbaru, Kab. Deli Serdang, Kota Palembang, Kab. Langkat, Kab. Tanggamus, Kab. Aceh Utara

Wilayah Sulawesi:

Kab. Muna Barat, Kab. Bombana, Kab. Banggai Laut, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Konawe, Kab. Barru, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Tana Toraja, Kab. Konawe Selatan, Kab. Sinjai, Kab. Muna, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Morowali, Kota Kotamobagu, Kab. Banggai Kepulauan, Kab. Kepulauan Talaud, Kab. Bone, Kab. Wajo, Kab. Minahasa, Kab. Polewali Mandar

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara:

Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Manggarai Timur, Kab. Alor, Kab. Malaka, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Lembata, Kab. Rote Ndao, Kab. Lombok Utara, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sabu Raijua, Kab. Kupang, Kab. Sumba Timur, Kab. Belu, Kab. Sumba Barat, Kab. Badung, Kota Denpasar, Kab. Lombok Timur, Kab. Karangasem, Kab. Sikka, Kab. Bima

Wilayah Papua dan Maluku:

Kab. Seram Bagian Timur, Kab. Buru Selatan, Kab. Fakfak, Kab. Kepulauan Sula, Kab. Paniai, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Maluku Barat Daya, Kab. Maluku Tenggara Barat, Kab. Nabire, Kab. Kaimana, Kab. Jayawijaya, Kab. Asmat, Kab. Lanny Jaya, Kab. Tambrauw, Kab. Kepulauan Aru, Kab. Mappi, Kab. Keerom, Kab. Maluku Tengah, Kota Ambon, Kab. Biak Numfor, Kab. Maluku Tenggara, Kab. Kepulauan Yapen, Kota Tual

Program guru penggerak ini adalah program pilot yang mengutamakan kualitas proses dan dampak pendidikan bagi peserta program. Pelaksanaan program akan terus dikaji dan dianalisis untuk peningkatan pelaksanaan program angkatan berikutnya

Informasi mengenai lini masa dan daerah sasaran Program Guru Penggerak angkatan berikutnya bisa dilihat pada laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak yang akan diperbaharui secara berkala.

Pelaksanaan Program Guru Penggerak tidak dipungut biaya atau gratis. Jika ada oknum yang mengatasnamakan panitia pelaksana program pendidikan guru penggerak yang memungut biaya, Anda dapat melaporkan kejadian ini melalui email guru.penggerak@kemdikbud.go.id

Mulai di angkatan ke-5, PGP dirancang sebagai program penyiapan calon kepala sekolah. Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan kepala sekolah di seluruh Indonesia, maka PGP disesuaikan dengan periode waktu pendidikan yang lebih singkat dan efektif, namun tetap menjaga kualitas lulusan Guru Penggerak.

Jika berkas pendaftaran sudah dikirim, batalkan pengiriman berkas melalui "klik disini" yang berada pada dibawah tulisan berkas terkirim. Kemudian klik batalkan pengiriman berkas. Setelah dibatalkan, klik tombol lingkaran kecil profil (foto) dipojok kanan atas, kemudian klik "reset pendaftaran"

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Guru dapat meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan Pengajar Praktik profesional.

Program guru penggerak akan diselenggarakan pada masing-masing daerah domisili calon guru penggerak. Setiap bulan akan diadakan Lokakarya Bersama di wilayah masing-masing. Tempat pelaksanaan Lokakarya akan disepakati secara bersama-sama dengan calon guru penggerak dan pengajar praktik (pendamping) 152ee80cbc

epson l220 scanner driver download 64-bit

football training skills app download

t20 live score