Beberapa satwa liar jenis mamalia yang dapat dijumpai di dalam kawasan Cagar Alam seperti Kalong (Pretoptus vamphyrus), Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), dan Monyet-ekor panjang (Macaca fascicularis). Beberapa jenis aves seperti Cucak kutilang, Elang-ular bido, Tekukur biasa dan lainnya. Pun demikian dengan jenis Herpetofauna dan Lepidoptera.
Mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang dicirikan oleh adanya kelenjar susu (yang pada hewan betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya), neokorteks, rambut, dan tiga tulang di telinga tengah. Di Cagar Alam Gunung Abang hingga kini telah teridentifikasi 6 jenis mamalia.
Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Sebagian besar burung menempati berbagai lokasi dalam ekologi. Sementara beberapa burung umum yang lain menempati tempat yang sangat khusus di habitatnya atau berdasarkan di mana letak jenis makanannya berada. Di Cagar Alam Gunung Abang hingga kini telah teridentifikasi 28 jenis burung. Mulai Cucak kutilang, Sepah kecil, hingga Elang-ular bido.
Lepidoptera merupakan ordo serangga yang mencakup ngengat dan kupu-kupu. Spesies Lepidoptera ditandai dengan lebih dari tiga fitur turunan, beberapa yang paling jelas adalah sisik yang menutupi tubuh dan sayap mereka, dan probosis. Di Cagar Alam Gunung Abang mudah sekali kita menjumpai berbagai jenis kupu-kupu hilir mudik. Namun tak banyak yang mengetahui jenis-jenis apa yang terdapat di dalam kawasan konservasi ini. Hingga saat ini baru teridentifikasi 25 jenis lepidoptera di cagar alam ini.