LARUTAN PENYANGGA

Rani Nawang Sari, S.Pd.,M.Si

SMA Negeri 2 Ogan Komering Ulu

Larutan penyangga adalah larutan yang terdiri dari penyangga yang bersifat asam yang terbuat dari asam lemah dan garam kuatnya (basa konjugasi) contohnya, asam asetat dengan natrium asetat (CH3COOH dan CH3COONa), dan penyangga yang bersifat basa yang terbuat dari basa lemah dengan garam kuatnya (asam konjugasi) contohnya (NH3 dan NH4Cl).

Sifat larutan penyangga adalah dapat mempertahankan pH nya Larutan penyangga memiliki sifat mampu mempertahankan pH dengan penambahan sedikit asam, sedikit basa, maupun bila diencerkan.

Prinsip Larutan penyangga sebagai contoh natrium asetat (CH3COONa) dan asam asetat (CH3COOH)

a. Penambahan sedikit asam

Ketika asam ditambahkan ke dalam larutan penyangga, maka ion H+ akan bereaksi dengan basa konjugasi dari penyangga CH3COONa menjadi CH3COO- + Na+. lon H+ akan bereaksi dengan CH3COO- menjadi CH3COOH

b. Penambahan sedikit basa

Ketika basa ditambahkan ke dalam larutan penyangga, maka ion OH- akan bereaksi dengan asam didalam larutan penyangga CH3COOH + OH- menjadi CH3COO- + H2O

b. Pengenceran

Untuk pengenceran, ketika penambahan air maka larutan penyangga akan mencoba mempertahankan pH dengan bereaksi dengan komponen air yaitu H+ dan OH- sesuai dengan persamaan pada penambahan sedikit asam maupun basa.

Pembuatan Larutan Penyangga


Larutan Penyangga dalam Tubuh


Setelah mempelajari video diatas maka coba tentukan, apakah campuran berikut bersifat penyangga atau tidak ?

a) 50 mL larutan CH3COOH 0,3 M + 50 mL larutan NaOH 0,1 M

b) 50 mL CH3COOH 0,3 M + 50 mL NaOH 0,3 M

c) 50 mL larutan CH3COOH 0,3 M + 50 mL CH3COONa 0,3 M


Selamat Mencoba