Jelang Akhir Tahun Singaraja kembali Alami Inflasi Sebesar 0,44% Pada Oktober 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng melaporkan, Pada bulan Oktober Kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,44 persen secara Bulanan (month to month). Inflasi kota Singaraja pada bulan lalu melonjak hingga 0,445 poin dari bulan September 2023 yang mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.
Sejak Januari hingga Desember 2023, terjadi inflasi sebanyak 8 (delapan) kali dan hanya terjadi deflasi 2 (dua) kali. Inflasi pada bulan Oktober 2023 ini merupakan yang tertinggi kedua lantaran harga-harga di Kota Singaraja kembali merangkak naik mendekati akhir tahun 2023.
Berdasarkan kelompok komoditas, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau setinggi 1,01 persen. Naiknya harga cabai rawit, beras, ikan tongkol, rokok kretek filter, dan rokok kretek membuat inflasi kelompok ini melambung.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya setinggi 0,43 persen; kelompok transportasi setinggi 0,25 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga setinggi 0,23 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan setinggi 0,05 persen; dan kelompok VIII rekreasi, olahraga, dan budaya setinggi 0,01 persen. Sementara itu, lima kelompok pengeluaran lainnya tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau stagnan yaitu kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran.
Silahkan kunjungi Website Resmi BPS Kabupaten Buleleng
https://bulelengkab.bps.go.id/
Atau Hubungi Admin Pelayanan Statistik Terpadu via WhatssApp