cara menghadapi bullying di sekolah

KOMPAS.com - Saat ini, tindakan bullying masih sering terjadi di lingkungan pendidikan. Karena itu dibutuhkan cara menghadapi bullying di sekolah. Seperti apa caranya? Sebelumnya, kamu harus paham apa itu bullying. Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat. Atau yang lebih berkuasa terhadap orang lain. Tujuannya tentu untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Bahkan meski disebut sebagai tempat belajar, tempat bersosialisasi, dan tempat mengenal budi pekerti, sekolah juga berpotensi menjadi tempat merebaknya kasus bullying.

Setiap warga sekolah, dalam lokasi tertentu, berpotensi menjadi pelaku, maupun korban bullying. Bullying di sekolah, dapat dilakukan oleh, guru kepada siswa, orang dewasa di lingkungan sekolah (staf tata usaha, pelaksana harian, atau petugas keamanan sekolah non guru), siswa senior kepada juniornya, atau siswa dengan sebayanya. Untuk itu, semua harus bisa menjaga satu sama lain dan mencegah terjadinya tindakan bullying di lingkungan sekolah.

Jenis bullying

Melansir laman gramedia.com, ini beberapa jenis bullying:

Bullying verbal

Bullying jenis ini biasanya terlontar melalui kata-kata yang tidak menyenangkan. Dapat berupa ejekan, umpatan, cacian, makian, celaan, serta fitnah. Semua jenis ungkapan berupa kata-kata yang bersifat menyakiti orang lain, merupakan bentuk bullying verbal.

Bullying fisik

Sedangkan berbicara mengenai fisik, hal ini terkait erat dengan fisik atau tubuh seseorang. Bullying fisik merupakan bentuk kekerasan yang terjadi dengan menyakiti fisik seseorang. Bentuk kekerasan ini dapat berupa tendangan, pukulan, tamparan, atau meludahi seseorang.

Cara menghadapi bullying di sekolah

Jika kalian dibully, maka:

1. Tetap percaya diri dan hadapi tindakan bullying dengan berani.

2. Simpan semua bukti bullying yang bisa kalian laporkan, kepada orang dewasa yang dekat dan kalian percaya, seperti guru, jika guru adalah pelaku, laporkan segera ke orang tua kalian, jika perlu melaporkan ke aparat penegak hukum, dalam hal ini Polisi.

3. Jangan pernah takut untuk berbicara atau melaporkan, meskipun kalian diancam oleh pelaku, karena, mengancam juga merupakan tindakan kriminal.

4. Berbaurlah dengan teman-teman yang membuat kalian percaya diri dan selalu berpikir positif.

5. Tetap berpikir positif. Tidak ada yang salah dengan diri kalian, selama kalian tidak merugikan orang lain. Tetaplah jadi diri kalian sendiri dan lawan rasa takut kalian dengan rasa percaya diri.

Jika kalian melihat bullying, maka:

1. Jangan diam!

2. Berusahalah mendamaikan!

3. Dukunglah korban bullying agar dapat memulihkan rasa percaya dirinya kembali dan mendampinginya agar tetap bertindak positif.

4. Bicaralah dengan orang terdekat pelaku bullying agar dapat memberikan perhatian dan masukan kepada pelaku!

5. Laporkan kepada pihak yang bisa menjadi penegak hukum di lingkungan terjadinya bullying, seperti kepala sekolah dan guru, jika guru atau kepala sekolah yang menjadi pelaku, maka laporkan ke tokoh masyarakat, atau aparat penegak hukum!