Saloku Digital School
Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua peralatan penunjang hidup kita terbuat dari plastik. Mulai dari peralatan rumah tangga hingga kendaraan pribadi kita mengandung unsur plastik. Secara umum, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 175.000 ton per hari, dengan masing-masing orang menyumbangkan 0,7 kilogram sampah. Dapat kita bayangkan berapa banyak sampah plastik yang kita hasilkan sepanjang hidup kita. Dan berapa banyak juga sampah di dunia ini? Jika hal ini terus menerus dibiarkan tidak menutup kemungkinan sebagian besar wilayah di dunia ini akan menjadi tumpukan sampah. Itu artinya kita dan generasi setelah kita akan hidup berdampingan dengan sampah plastik. (Sumber : https://yski.info/belajar-bijak-menggunakan-plastik-dalam-hidup-sehari-hari/)
Permasalahan sampah menjadi problema klasik yang dihadapi masyarakat, tidak terkecuali juga terjadi di lingkungan SMA Negeri 1 Jekulo Kudus. Kuantitas maupun tingkat bahaya, sampah, terutama sampah plastik yang tersusun dari bahan kimia, sukar diuraikan sehingga berbahaya bagi lingkungan. Perlu dilakukan gerakan bijak penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat kita wujudkan dalam pembelajaran proyek pelajar Pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan dengan sub tema “ Bukan Tinggalkan, Tapi Bijak Pakai Plastik”
Tujuan dari pelaksanaan Proyek Profil Pelajar Pancasila yaitu, peserta didik
mengerti penyebab kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastic dan tindakan mengatasi atau solusi yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah ataupun di rumah.
dapat menerapkan apa yang mereka ketahui dan mencari solusi yang dapat diaplikasikan, seperti bijak pakai plastic ( mengurangi pemakaian plastik, buang sampah pada tempatnya, dan atau daur ulang plastic ) dan atau kampanye persuasif untuk membujuk orang lain ikut serta dalam pengurangan penggunaan plastik di lingkungan sekolah.
memiliki bekal pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan poster kampanye persuasif pengurangan penggunaan plastik
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan kokurikuler yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan sub tema “Bukan Tinggalkan, Tapi Bijak Pakai Plastik”, dengan sasaran seluruh peserta didik kelas X yang terdiri dari 10 rombel; di mana masing-masing rombel akan terbentuk 6 kelompok dengan jumlah keseluruhan kelompok yang akan terbentuk 60 kelompok.
Luaran kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kali ini berupa :
o Laporan video reportase
o Poster kampanye persuasif
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Proyek ini terdiri dari 5 tahap, yaitu tahap pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan, aksi, dan refleksi.