Pertemuan ke-12
BAB 3 Teks Eksposisi dalam Media Massa
Assalamualaikum
Apa kabar anak-anak ibu tercinta, semoga selalu sehat semuanya. Aamiin
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengenali unsur-unsur teks eksposisi
Siswa dapat menyimpulkan isi teks eksposisi
Siswa dapat menelaah struktur dan kaidah teks eksposisi
Siswa dapat Menyajikan teks eksposisi
Sebelum masuk ke materi jangan lupa isi DAFTAR
HADIR.
Perhatikan Powerpoint berikut ini!
Pahami dan catat hal-hal penting dari materi berikut!
Setelah kalian memahami materi tersebut, kerjakan tugas berikut!
Berikan penjelasan teks eksposisi ilustrasi?
Berikan penjelasan teks eksposisi proses?
Berikan penjelasan teks eksposisi definisi?
Berikan penjelasan teks eksposisi analisis?
Berikan penjelasan teks eksposisi perbandingan?
Berikan penjelasan teks eksposisi pertentangan?
Berikan penjelasan teks eksposisi berita?
Catatan: Kerjakan di portofolio dan kirim ke classroom.
Sekian materi hari ini, sampai jumpa dipertemuan berikutnya.
Pertemuan ke -13
Assalamualaikum
Apa kabar anak anak, semoga selalu dalam keadaan sehat semuanya. Aamiin.
Sebelum masuk ke materi berikutnya, jangan lupa isi DAFTAR HADIR.
Buatlah contoh teks dari jenis-jenis teks eksposisi tersebut.
Contoh Eksposisi definisi
"Kentang adalah umbi bawah tanah yang tumbuh di akar tanaman kentang, Solanum tuberosum. Tanaman ini berasal dari keluarga nightshade dan terkait dengan tomat dan tembakau. Kentang asli Amerika Selatan dan dibawa ke Eropa pada abad ke-16 dan sekarang ditanam dalam varietas yang tak terhitung jumlahnya di seluruh dunia. Kentang umumnya dimakan direbus, dipanggang, atau digoreng dan sering disajikan sebagai lauk atau camilan."
Catatan:
kerjakan di buku portofolio.
Tulis hari dan tanggal serta waktu pembuatannya.
Sekian materi hari ini, sampai bertemu lagi dipertemuan berikutnya.
Pertemuan ke -14
Assalamualaikum.
Apa kabar anak anak ibu tercinta! Semoga selalau dalam keadaan sehat?
Sebelum masuk ke materi selanjutnya jangan lupa isi DAFTAR HADIR.
Materi hari ini, Mengenali Unsur-Unsur Teks Eksposisi dan Pola-Pola Pengembangan Teks Eksposisi
Unsur teks eksposisi itu adalah Gagasan dan Fakta.
Gagasan adalah ide atau pendapat yang isinya berupa pernyataan seperti komentar, penilain, saran, dorongan, dan bujukan.
Contoh: Sebaiknya kamu belajar dulu baru main.
Fakta adalah keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar terjadi, dalam teks eksposisi fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak.
Contoh: Akibat Covid-19, maka siswa belajar di rumah.
Pola-Pola Pengembangan Teks Eksposisi
Pola Umum Khusus
Yang dimaksud pola umum-khusus adalah pola pengembangan yang menempatkan ide pokok pada awal paragraf yang diikuti dengan ide-ide penjelas. Ide-ide penjelasnya merupakan perincian dari ide umum yang dikemukakan sebelumnya. Pola umum-khusus disebut juga dengan pola deduktif.
Pola deduktif : Umum → Khusus → Khusus → Khusus.
Ciri-ciri kalimat deduktif
Kalimat utama terletak di awal paragraf.
Kalimat disusun mulai dari pernyataan umum, lalu disusul dengan penjelasan-penjelasan
Contoh:
Chairil Anwar adalah salah satu penyair ternama di Indonesia. Penyair kelahiran Medan ini juga menjadi bagian dari sastrawan angkatan ’45 yang terkenal selain Asrul Sani dan Rivai Apin. Puisi-puisi Chairil sangat dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah puisi berjudul Aku.
(Tulisan yang ditebalkan adalah pola umum, sedangkan tulisan tidak ditebalkan sebagai pola khusus)
Pola Khusus Umum
Yang dimaksud urutan khusus-umum adalah pola pengembangan yang menempatkan hal-hal yang bersifat khusus diikuti dengan uraian yang bersifat umum, yang dapat berupa kesimpulan atau rangkuman dari hal-hal yang disampaikan sebelumnya. Pola khusus-umum disebut juga dengan pola induktif.
Pola Kalimat Induktif: Khusus → Khusus → Khusus → Umum.
Ciri-ciri Kalimat Induktif
Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
Lalu di generalisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
Kesimpulan sekaligus kalimat utama terletak di akhir Paragraf.
Contoh:
Sekarang kita sudah memasuki musim penghujan. Terdapat banyak sampah yang menumpuk karena kita sering membuang sampah sembarangan. Apalagi dangkalnya permukaan sungai saat ini bertambah. Sehingga tidak mengherankan apabila banjir datang setiap hari.
(Tulisan yang ditebalkan adalah pola khusus, sedangkan tulisan tidak ditebalkan sebagai pola umum)
Pola Ilustrasi
Pada pola ilustrasi, gagasan umum menggunakan ilustrasi-ilustrasi konkret yang berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat.
Contoh:
Dewasa ini, mencari orang-orang yang jujur dan tulus sangatlah susah. Ibaratnya mencari jarum di dalam tumpukkan jerami, menemukan orang-orang yang jujur dan tulus mesti dilakukan dengan serius dan mendalam agar orang-orang tersebut benar-benar bisa dijumpai. Langkanya orang-orang jujur dan tulus tersebut disebabkan oleh adanya pergeseran nilai moral yang kini semakin menjurus ke arah yang negatif.
Pola Perbandingan
Pada pola perbandingan, dilakukan suatu perbandingan yang ditentukan oleh perbedaan atau kesamaan berdasarkan aspek tertentu.
Contoh:
Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, di mana tiap timnya terdiri atas lima pemain utama dan 7 pemain cadangan. Jumlah pemain utama pada futsal itu jauh lebih kecil dibanding dengan permainan sepakbola, di mana pada permainan sepakbola, jumlah pemain utama yang dimainkan adalah sebanyak 11 orang.
Tugas:
Kerjakan Kegiatan 3.2 halaman 65 buku paket Bahasa Indonesia.
Kerjakan di buku portofolio.
Kirim ke Classroom.
Sekian materi hari ini, sampai berjumpa lagi minggu depan. Semangat.....
Pertemuan ke -15
Assalamualaikum.
Apa kabar anak anak ibu tercinta! Semoga selalau dalam keadaan sehat?
Sebelum masuk ke materi selanjutnya jangan lupa isi DAFTAR HADIR.
Materi hari ini, Menelaah Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi
Struktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi terdiri atas bagian-bagian berikut:
Tesis, yakni berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang top[k yang akan dibahasnya.
Rangkaian Argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelaskan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen penulis.
Penegasan ulang, sebagai perumusan kembai secara ringkas. Bagian ini sering pula disebut penutup atau simpulan.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Menggunakan kata-kata teknis atau peristilaahan yang berkenaan dengan topikkehutanan yang menjadi fokus pembahasannya, istilah-istilah yang muncul dalam teks tersebut adalah penebangan liar, hutan lindung, hutan alam, hutan rawa gambut, dan sektor kehutanan.
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (kausalitas/sebab akibat). Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu. Selain itu, dapat pula digunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronoligis (keterangan waktu) ataupun kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verbal), seperti diharapkan, memperhatikan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasusmsi, dan menyimpulkan.
Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data, .... merujuk pada pendapat .....
Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Selain itu, teks eksposisi lebih sering menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.
Tugas:
Buatlah teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan!
Catatan:
Tugasnya diketik lewat Mikrosoft word.
Maksimal membuat teks eksposisi 2 halaman.
jangan lupa : beri Judul, Penulis, hari dan tanggal pembuatannya
kirim ke klik disini tugasnya
Kelas 81-89 klik disini tugasnya