Pelatih sepak bola Chelsea, Frank Lampard merasa kecewa timnya gagal meraih kemenangan di Stadion Stamford. Pada pertandingan antara Chelsea vs Arsenal hari Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Sebagai tuan rumah mereka hanya dapat meraih hasil imbang 2-2 di pekan ke-24 musim ini.
Hasil ini memang tidak seperti harapan dari Frank Lampard yang berharap mereka dapat meraih tiga poin agar semakin kokoh diposisi empat besar klasemen. Dimana saat ini tim sepak bola Manchester United sedang mengincar posisi mereka yang berjarak 6 poin dibawah mereka.
Padahal pada pertandingan itu Arsenal bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26. Dimana David Luiz mendapatkan kartu merahnya di kotak pinalti dan menjadikan gol pertama untuk Chelsea di menit ke-28 lewat Jorginho yang cukup tenang mengeksekusi bola pinalti saat itu.
Gol balasan dari Arsenal tercipta pada menit ke 63 lewat Gabriel Martinelli. Selanjutnya Chelsea kembali unggul dimenit ke-84 berkat andil Cesar Azpilicueta. Namun keunggulan Chelsea itu tidak bertahan lama padahal mereka sudah sangat berharap dapat meraih tiga poin disini. Namun gol Hector Bellerin pada menit ke-87 menyamakan kedudukan di Stamford Bridge.
“Saya frustrasi (dengan para pemain Chelsea) karena Anda pasti ingin menang. Kami mendapatkan gol, mereka bermain dengan 10 pemain, dan kami harus bermain lebih baik lagi untuk bisa mencetak gol lainnya. Namun, kami tak bertahan dengan baik dan memberikan mereka dua gol,” ujar Lampard, seperti yang dilansir dari berita sepak bola BBC, Rabu (22/1/2020).
Lampard melihat anak asuhnya tidak memiliki insting “pembunuh” saat melawan Arsenal malam itu.“Kami seharusnya bisa mencetak tiga sampai empat gol pada hari ini. Kami memiliki jumlah lesatan, umpan silang, dan momen mengecewakan. Kami harusnya bisa lebih baik lagi. Kami harus memiliki naluri pembunuh (saat di depan gawang), namun kenyataannya kami tak memiliki hal tersebut,” tandasnya.