Batik Mlatiharjan adalah batik bermotif ciri khas Kota Demak yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Demak seperti motif Sisik, Blimbing, Jambu, Mesjid, hingga Bledeg, menjadikan setiap kain batik kami bukan hanya indah, tapi juga penuh cerita. Kami menghadirkan beragam pilihan batik unggulan, mulai dari batik tulis, batik cap, hingga batik kombinasi, dengan kualitas terbaik yang nyaman dipakai. Tak hanya itu, kami juga menyediakan oleh-oleh khas Demak berupa kemeja batik, atasan wanita batik, sajadah batik, sarung batik, hingga topi dan tas batik yang cocok untuk hadiah atau koleksi pribadi Anda.
VISI
Menjadikan Batik Mlatiharjan sebagai warisan budaya unggulan yang dikenal secara nasional dan internasional melalui inovasi, pelestarian, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
MISI
Melestarikan warisan budaya melalui pelatihan dan edukasi mengenai teknik membatik khas Mlatiharjan kepada generasi muda.
Meningkatkan kualitas dan daya saing produk batik Mlatiharjan dengan desain yang inovatif tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional.
Memberdayakan masyarakat lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan memberikan pendampingan usaha bagi para pengrajin batik.
Mengembangkan jaringan pemasaran baik secara lokal, nasional, maupun internasional melalui platform digital dan pameran budaya.
Menjalin kemitraan strategis dengan instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas budaya dalam upaya pelestarian batik Mlatiharjan.
Penulis : Dea Mutiara Amelia - 10 November 2024
Batik Mlatiharjan merupakan salah satu produk budaya yang berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang terkenal dengan kualitas dan keindahan motifnya. Keunikan Batik Mlatiharjan terletak pada motif‑motifnya yang menggambarkan kehidupan sehari‑hari masyarakat Demak dan alam sekitar, serta mengandung nilai filosofis yang mendalam. Beberapa motif terkenal, seperti motif jambu merah, pohon jambu, dan jambu belimbing, melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Sumber : Kompasiana.com
Editor : Fuz Fauzan - 10 November 2024
Motif Batik Mlatiharjan adalah motif yang mengambil dari kekayaan alam sekitarnya yakni jambu, belimbing, Masjid Agung, dan bledeg. Sentra ini juga mengembangkan motif kelengkeng, buah yang dikembangkan di Desa Mlatiharjo. Motif Batik Mlatiharjan diintegrasikan dengan konsep geometri bangun datar dalam motifnya.
Sumber : rmoljawatengah.id
Editor : Juniarti Soehardjo - 04 Oktober 2024
Penggunaan motif kelengkeng juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program desa wisata edukasi di Mlatiharjo. Dengan mengangkat motif pertanian, termasuk kelengkeng, batik Mlatiharjan menjadi oleh‑oleh yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai. Penggunaan motif kelengkeng juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program desa wisata edukasi di Mlatiharjo.
Sumber : rmoljawatengah.id
Penulis : Humas UNNES - 30 September 2024
Pendamping Pengabdian Masyarakat, Diyamon Prasandha SPd MPd, menyampaikan adanya Program Pengembangan Eduwisata Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, sehingga dapat terjalin jejaring kemitraan dengan Dinas Pariwisata Demak.
Sumber : unnes.ac.id
Penulis : Mahasiswa KKN UMK - 11 September 2024
Mahasiswa Universitas Muria Kudus (KKN UMK) melakukan pemberdayaan UMKM Batik Mlatiharjan di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 9 September 2024. Kegiatan pemberdayaan UMKM Batik Mlatiharjan yang dilakukan Tim 07 KKN UMK melakukan pendampingan branding dengan membuat akun Instagram. Selain itu, Tim KKN 07 juga mengambil foto dan video produk Batik Mlatiharjan untuk pemasaran di akun Instagram dan TikTok.
Sumber : Reportase.co
Penulis : DPMPTSP Kabupaten Demak - 05 Juni 2024
Kunjungan lapangan pengawasan ke Batik Mlatiharjan milik Bapak Arif Purwanto di desa Mlatiharjo kec. Gajah. Perusahaan bergerak dalam bidang Industri Batik. Kain batik yang dihasilkan terdiri dari kain batik tulis dan cap.
Sumber : perizinan.demakkab.go.id
Penulis : Shinta Kusuma - 17 Juni 2023
Batik Mlatiharjan ada yang dikerjakan dengan metode tulis mau pun cap. Beberapa motif Batik Mlatiharjan yang mengangkat potensi lokal Demak di antaranya seperti, Masjid Agung Demak, jambu air, belimbing dan masih banyak motif lainnya. Pembinaan yang dilakukan oleh Dinnakerind Demak kepada IKM Batik Mlatiharjan merupakan upaya mendukung kemajuan IKM, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan daya saing IKM.
Sumber : lingkar.news
Penulis : Shinta Kusuma - 23 Mei 2023
"Batik Mlatiharjan ada yang dikerjakan dengan metode tulis mau pun cap,” kata Arif Purwanto, pemilik IKM binaan Dinnakerind Demak. Beberapa motif Batik Mlatiharjan yang mengangkat potensi lokal Demak di antaranya seperti Masjid Agung Demak, jambu air, belimbing dan masih banyak motif lainnya.
Sumber : lingkar.news
Penulis : Mochamad Saifudin - 02 April 2023
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan sembari ngabuburit. Seperti yang dilakukan oleh anak-anak sekolah di Demak. Bocah usia sekolah SD dan SMP itu mengisi ngabuburit dengan membatik. Mereka belajar membatik di halaman Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS) Kembang Mlati di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Demak. Pemilik Batik Mlatiharjan, Kusni Midarminik, mengatakan pelatihan tersebut sebagai upaya memberikan keterampilan membatik pada usia dini sekaligus melestarikan budaya batik.
Sumber : detik.com
Penulis : Sekarwati - 05 Desember 2022
Pemilik Usaha Batik Mlatiharjan, Kusmi Darminik usahanya itu telah berdiri sejak 2013, bersama dengan suaminya Arif Purwanto, ketika itu mengikuti pelatihan membatik yang difasilitasi oleh pemerintah desa. Lima dari anggota Kusmi yang ikut merintis usahanya, ada pula yang penyandang difabilitas tunawicara. Terdapat tiga tunawicara yang sekarang ini aktif membatik bersamanya, mereka justru telaten sekali kalau bekerja.
Sumber : betanews.id
Penulis : Redaksi - 25 Oktober 2022
Kabupaten Demak memang identik sebagai Kota Wali. Namun Kota Santri ini juga memiliki batik pesisir bermotif biota laut, belimbing atau jambu air dan ornamen pintu bledek Masjid Agung. “Saya sudah sembilan tahun menekuni usaha batik. Belajar membatik saat ada pelatihan dari desa, awalnya menggunakan canting atau cap,” kata Kusmi Darminik warga Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak yang memiliki UMKM Batik Mlatiharjan bersama Arif Purwanto. Usaha yang ditekuni ini sudah berdiri sejak 2013 sampai sekarang.
Sumber : kanalmuria.com
Penulis : Tito Isna Utama - 02 Oktober 2022
Sebatas hanya ingin mengisi waktu kosong menunggu anak sekolah, awal mula Dartik warga Desa Mlatiharjo kecamatan Gajah Kabupaten Demak belajar mencanting batik tulis di Batik Mlatiharjan. Perempuan satu anak itu, sudah selama 7 tahun menekuni menjadi pecanting batik tulis di Batik Mlatiharjan Kabupaten Demak.
Sumber : muria.tribunnews.com