Pengertian Data
Data adalah kumpulan fakta, angka, atau simbol yang dapat berupa angka, teks, gambar, atau suara yang belum diolah atau diinterpretasi. Data adalah bahan mentah yang belum memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Data bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti pengamatan, pengukuran, atau perhitungan.
Contoh Data:
- Angka "150", "200", dan "300" tanpa konteks tertentu.
- Nama-nama seperti "Ayu", "Budi", dan "Citra".
- Foto-foto satelit suatu wilayah tanpa penjelasan lebih lanjut.
- Suara rekaman burung di hutan.
Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data sehingga memiliki makna dan nilai tertentu bagi penggunanya. Informasi adalah data yang sudah diolah, diorganisir, atau diinterpretasi sehingga memberikan wawasan, pengetahuan, atau keputusan yang bisa diambil dari data tersebut.
Contoh Informasi:
- "Rata-rata nilai siswa kelas 5 adalah 150, 200, dan 300," menunjukkan performa akademik siswa.
- "Ayu, Budi, dan Citra adalah siswa yang mendapat nilai tertinggi di kelas," memberikan identifikasi khusus.
- "Foto satelit menunjukkan perubahan hutan dari tahun ke tahun," memberikan wawasan tentang deforestasi.
- "Rekaman suara burung menunjukkan adanya spesies baru yang belum pernah terdengar sebelumnya," memberikan informasi tentang keanekaragaman hayati.
Perbedaan Data dan Informasi
1. Makna:
- Data: Tidak memiliki makna tanpa interpretasi.
- Informasi: Memiliki makna karena sudah diolah.
2. Tujuan:
- Data: Digunakan sebagai bahan dasar untuk dianalisis.
- Informasi: Digunakan untuk membuat keputusan atau memahami situasi.
3. Contoh:
- Data: Angka-angka, nama-nama, rekaman suara.
- Informasi: Laporan keuangan, artikel ilmiah, hasil penelitian.
Dengan demikian, data dan informasi memiliki peran penting dalam pengolahan pengetahuan dan pengambilan keputusan. Data menjadi fondasi yang, setelah diproses dan diinterpretasi, berubah menjadi informasi yang berguna.