Penyakit Jengger Ayam Bisa Berbahaya Jika Tidak Diobati

Apakah penyakit jengger ayam berbahaya? Pertanyaan tersebut mungkin mengundang penasaran atau bahkan penting untuk penderita.

Dalam dunia kesehatan, penyakit jengger ayam disebut sebagai kondiloma akuminata atau kutil kelamin.

Orang yang terinfeksi Human papillomavirus (HPV) dapat mengalami pertumbuhan kutil disertai rasa nyeri, tidak nyaman, dan gatal.

Human papillomavirus sendiri merupakan penyebab penyakit jengger ayam baik pada pria maupun wanita. Sekalipun bisa menyerang semua jenis kelamin, penyakit kelamin ini sering terjadi pada wanita.

Fakta Penyakit Jengger Ayam Bisa Berpotensi Bahaya

Berikut adalah beberapa fakta tentang penyakit jengger ayam dan potensi bahayanya:

1. Penularan

Penyakit jengger ayam umumnya ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi HPV, terutama melalui hubungan seksual. Penyakit ini bisa menular melalui kontak kulit-ke-kulit, termasuk melalui seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi.

2. Peningkatan Risiko Kanker

HPV merupakan penyebab umum kanker serviks pada wanita. Meskipun penyakit jengger ayam biasanya tidak berbahaya, jenis-jenis HPV tertentu dapat meningkatkan risiko kanker pada organ reproduksi dan area lainnya.

3. Komplikasi pada Kehamilan

Pada wanita hamil, penyakit jengger ayam dapat menyebabkan komplikasi seperti pertumbuhan kutil yang cepat atau besar selama kehamilan, yang dapat mengganggu proses persalinan normal. Selain itu, risiko penularan kepada bayi saat persalinan juga menjadi perhatian.

4. Penyakit pada Anus dan Genital

Jengger ayam dapat muncul di daerah anus dan organ genital, baik pada pria maupun wanita. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kutil tersebut dapat berkembang dan menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan mengganggu fungsi organ tersebut.

5. Tingkat Penularan Tinggi

HPV adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum di seluruh dunia. Karena tingkat penularan yang tinggi, penting untuk mengadopsi praktik seks yang aman dan melakukan vaksinasi HPV untuk mencegah infeksi dan penyebaran penyakit.

6. Pencegahan dan Pengobatan

Vaksinasi HPV direkomendasikan sebagai cara terbaik untuk mencegah infeksi HPV dan penyakit jengger ayam. Pengobatan kutil genital melibatkan berbagai metode, termasuk obat topikal, prosedur penghilangan, atau intervensi medis lainnya.

Sementara penyakit jengger ayam jarang menyebabkan ancaman kesehatan yang serius, penting untuk diobati dan diawasi oleh dokter untuk mencegah komplikasi yang mungkin timbul, serta untuk mengurangi risiko penularan kepada orang lain.

Apakah Penyakit Jengger Ayam Bisa Kambuh?

Penyakit ini bisa kambuh setelah seseorang terinfeksi. Setelah infeksi awal, virus herpes simpleks biasanya tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif di dalam sistem saraf.

Namun, pada beberapa individu, virus tersebut dapat aktif kembali, menyebabkan kambuhnya penyakit jengger ayam.

Kambuhnya penyakit jengger ayam dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk:

Kambuhnya penyakit jengger ayam biasanya ditandai dengan munculnya gejala seperti lepuhan atau luka pada area genital atau sekitarnya, disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau nyeri.

Meskipun tidak ada obat yang bisa menghilangkan virus herpes sepenuhnya, terdapat pengobatan yang tersedia untuk mengurangi intensitas dan durasi kambuhnya serta mengurangi risiko penularan kepada orang lain.

Jika Anda mengalami kambuhnya penyakit jengger ayam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Sumber: Klinik Apollo

Konsultasi GRATIS 24 Jam Disini: https://klinikapollojakarta.com/kontak/

Atau Hubungi 0812-1230-6882 (Whatsapp)

Alamat Klinik: Jl. Pangeran Jayakarta No.115, RT.9/RW.7, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730