Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak.
Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk membujuk/ mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan. Iklan berisi pesan yang ditunjukkan kepada khalayak ramai untuk menawarkan produk/jasa yang ditawarkan sehingga mereka tertarik terhadap produk/jasa tersebut.
Iklan biasa dipasang di tempat-tempat umum dan media massa (cetak maupun elektronik). Ciri-ciri iklan: kalimatnya singkat, padat, dan sugestif. Yang dimaksud sugestif adalah bersifat menyadarkan, memengaruhi.
Beberapa contoh teks iklan produk baik barang maupun jasa antara lain:
Iklan permintaan (lowongan pekerjaan)
Contoh:
Dcr pengasuh bayi. Gaji percobaan 1 Jt/bulan. Tinggal dalam, kebutuhan ditanggung. Hubungi Bpk. Andri HP/WA 081234567890
Iklan layanan masyarakat
Contoh:
BERSAMA KITA PATUHI PROTAP KESEHATAN
DENGAN MENERAPKAN 5M
Iklan penjualan barang atau jasa
Contoh:
Poster adalah suatu media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau perpaduan keduanya di mana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada khalayak. Poster menjadi salah satu media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai.
Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaiannya lainnya. Informasi yang ada pada pasat umumnya. Bersifat mengajak masyarakat.
Ciri-Ciri Sebuah Poster
Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau permukaan datar lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal mungkin.
Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.
Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami.
Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar
Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
Syarat Sebuah Poster
Poster wajib mempergunakan bahasa yang mudah dipahami.
Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
Poster sebaiknya dikomunikasikan dengan bentuk gambar.
Poster harus mampu menarik minat khalayak.
Media Poster harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
Ukuran Poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta target pembaca.
Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan
Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersial, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.
Jenis Poster
3. Slogan
Slogan dapat diartikan sebagai serangkaian kata-kata atau kalimat yang relatif pendek yang umumnya sangat menarik dan mudah untuk diingat oleh orang banyak. Slogan digunakan untuk memberitahukan atau menyampaikan informasi. Kalimat dalam slogan merupakan kalimat yang menarik, mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan sesuatu ideologi dari sebuah organisasi, golongan, partai politik dan sebagainya. Slogan berbentuk kalimat yang pendek dan menarik agar bisa melekat pada setiap ingatan orang. Kalimat slogan harus singkat agar mudah diingat oleh orang-orang. Slogan biasa disajikan dalam bentuk frasa, kalusa atau kalimat.
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena itu sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan dan kalimat yang digunakan jangan terlalu panjang.
Slogan memiliki ciri yang membedakan dengan iklan maupun poster. Beberapa ciri yang dapat dikenali dari slogan antara lain sebagai berikut.
Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah diingat.
Menjelaskan tentang sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat. Misalnya: Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama (slogan Palang Merah Indonesia), Orang Bijak Taat Pajak (slogan perpajakan)
Contoh slogan:
Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. (Slogan tentang perlunya mengutamakan kesetaraan antarsesama.)
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (Slogan tentang perlunya persatuan dan kesatuan.)
Tiada hari tanpa prestasi. (Slogan tentang pentingnya mengukir prestasi setiap hari.)
Sehat Itu Mahal, Maka Kita Harus Bisa Menjaga Kesehatan. (Slogan tentang pentingnya menjaga kesehatan)
Di dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat (Slogan tentang pentingnya berolah raga)
Mari Bersama Menjaga Lingkungan Demi Kehidupan yang Lebih Baik (Slogan tentang menjaga kelestarian lingkungan)
Kebersihan Merupakan Sebagian Daripada Iman (Slogan tentang pentingnya menjaga kebersihan)
Hentikan Pemanasan Global Sekarang Juga (Slogan tentang pengurangan pemanasan global)
Unsur-unsur Iklan, Slogan, dan Poster
Berikut perbedaan unsur iklan, slogan dan poster:
Iklan : teks persuasif yang memadukan unsur gambar dengan teks (kata-kata), unsur gerak, dan unsur suara (video)
Slogan : teks persuasif yang mengutamakan unsur teks (kata-kata)
Poster : teks persuasif yang mengutamakan unsur gambar dan teks (kata-kata) dan terpajang di tempat umum
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah tabel berikut!
Presensi
Isilah presensi berikut dengan lengkap!