Perkenalkan, kami santriwati dari SMPS IT Imam Syafi'i Nongsa, Batam.
Aderina Zaskia Fitri
Afifah Zahrah
Aisyah Azzahra Rafles
Hamnah Muthmainnah
Jihan Lutfiah Syarif
Khansya Afifah
Kami dari kelas IX Siti Hajar T.P 2024/2025 dan disini kami akan berbagi cerita dan pengalaman kami selama berada di PPIT Imam Syafi'i dari kami kelas 7 sampai sekarang kami berada di kelas 9 semester I.
~~~ A GLIMPSE OF US ~~~
Kami tinggal di gedung tiga lantai yang tertutup. Seluruh santiwati angkatan kami tinggal di lantai 2 dengan total 9 kamar dan 1 kamar kelas 10 yang saat itu menjadi pembimbing kami. Satu kamar terdiri atas 10-12 santriwati kelas 7 dan 1 pembimbing kelas 10. Namun setelah memasuki semester 2, kami sudah tidak memiliki pembimbing lagi. Kami semua berjumlah lebih dari 90 orang. Kami juga memiliki 2 Wali Asrama, yaitu Ustadzah Azura dan Ustadzah Shima.
Angkatan kami memiliki 4 kelas, VII Asma',VII Khadijah, VII Maryam, VII Ummu Darda. Saat itu kami ber-enam berada di kelas VII Maryam, dan kami adalah angkatan pertama yang memiliki nama kelas itu. Kami berjumlah 24 murid di kelas ini. Wali kelas kami adalah Ustadzah Nada, dan beliau juga tinggal di asrama.
Sulit awalnya untuk memiliki kegiatan yang cukup padat. Namun seiring waktu berjalan, kami akhirnya terbiasa. Kami sangat suka bercerita, berbagi pengalaman dan pelajaran, saling mendekatkan diri satu sama lain. Karena kami adalah keluarga disini.
Banyak kejadian suka, duka, dan luka yang kami lalui bersama dan tentunya kami merindukan momen momen itu sekarang.
Kami berpindah gedung setelah setahun di gedung yang lama saat kelas 7. Gedung asrama kami sekarang tepat berada di samping gedung sekolah. Teman teman sekamar kami juga diganti menjadi 18-19 orang per kamar dengan total 5 kamar. Ya, di gedung baru ini, ruangannya sangat luas dari yang sebelumnya. Ustadzah Shima tidak menjadi wali asrama kami lagi dan digantikan oleh Ustadzah Ryry, sementara Ustadzah Azura tetap.
Kami juga berpindah ruangan kelas. Sekarang nama kelas kami adalah VIII Ummu Kultsum. 3 kelas lainnya adalah VIII Amrah, VIII Hafshoh, dan VIII Ummu Habibah. Wali kelas kami juga berganti karena Ustadzah Nada sudah menikah dan beliau kini tinggal di Bengkong, sulit bagi beliau menempuh perjalanan jauh setiap hari dan ditambah lagi beliau sedang hamil. Sehingga beliau keluar dan mengajar di sekolah lain. Beliau akhirnya digantikan oleh Ustadzah Darmi.
Semakin banyak kegiatan dan pengalaman kami di kelas 8 ini. Beberapa orang di antara kami dipercaya menjadi anggota OSIS. Kami juga mengikuti ekskul jenazah dan banyak kegitan ke luar pondok seperti perkemahan, gerak jalan, DLL.
Semakin banyak pengalaman kami dan kami pun menjadi semakin dekat dengan teman teman seangkatan maupun bukan seangkatan kami.
Sekarang kami sudah menjadi senior. Kini waktu kami tinggal sedikit dan sebentar lagi kami akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Kami sudah lepas dari jabatan OSIS. Namun kami tetap semangat mengikuti berbagai kegiatan lainnya yang diadakan di sekolah maupun di asrama.
Wali asrama kami berganti. Ustadzah Ryry mengajar di sekolah dan tidak lagi menjadi wali asrama sehingga digantikan oleh Ustadzah Layli yang sebelumnya berasal dari Pondok Khadijah, Tembesi. Ustadzah Azura menikah dan beliau keluar sehingga digantikan oleh Ustadzah Ainun dan Ustadzah Ajeng yang mana mereka jug berasal dari Pondok Khadijah, Tembesi.
Sekarang kami adalah anggota dari kelas IX Siti Hajar. Kelas lainnya adalah IX Nafisah, IX Rumaysho, dan IX Siti Masyithoh. Wali kelas kami pun berganti lagi karena Ustadzah Darmi sakit dan hamil sehingga beliau berhenti mengajar tanpa kami sempat melakukan perpisahan. Sekarang wali kelas kami adalah Ustadzah Nabila (biasa juga dipanggil Ustadzah Ella).
Banyak guru mapel kami yang berganti sehingga saat di awal, kami sedikit kesulitan untuk menyesuaikan lagi dari awal. Salah satu teman sekelas kami juga pindah sekolah ke luar kota, Aghisna, sehingga kini jumlah kami tinggal 23 orang. Kami juga belum sempat melakukan perpisahan dengannya dikarenakan kabar yang mendadak.
Banyak kegiatan yang sudah kami lalui dan masih kami jalani hingga saat ini. Kami sudah mulai mempersiapkan diri untuk jenjang selanjutnya. Kami pun terus berusaha untuk terus meninggalkan kenangan kenangan baik di tahun terakhir kami di sini sebagai santriwati SMP. Perjalanan kami masih panjang dan masih jauh dari selesai, karena semua tak akan berakhir hanya sampai di sini.