Asam humat adalah salah satu dari tiga bahan penyusun zat humat yang merupakan komponen pembentuk humus. Humus itu sendiri adalah tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi yang terbentuk dari pelapukan bahan organik, seperti daun dan batang pohon. Asam humat diperoleh melalui proses ekstraksi humus.
Meningkatkan kapasitas tukar kation tanah (KTK tanah) sehingga kemampuan tanah menahan unsur hara meningkat
Mengurangi resiko erosi tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air karena memiliki kemampuan penyerapan air sekitar 80-90%
Mengurangi kadar racun tanah karena mampu mengikat dan mengendapkan polutan seperti logam berat di dalam tanah
Meningkatkan serapan nutrisi karena dapat mengkonversi hara menjadi bentuk yang dapat diserap tanaman
Meningkatkan permeabilitas membran tanaman
Meningkatkan efisiensi pemupukan karena dapat mengikat dan mengatur pelepasan hara sesuai kebutuhan tanaman
Membuat tanah lebih gembur dan menurunkan keasaman tanah karena dapat memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah serta menyerap alumunium penyebab tanah asam dengan membentuk senyawa kompleks yang sulit terurai
Meningkatkan pertumbuhan akar tanaman dengan menstimulasi aktivitas mikrobiologi tanah
Meningkatkan aerasi tanah akibat dari bertambahnya pori tanah dari pembentukan agregat.
Menstimulasi perkembangan mikroorganisme tanah yang berfungsi dalam proses dekomposisi yang menghasilkan humus
Menstimulasi aktivitas mikroorganisme di atas tanah yang akan menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auxin, sitokinin, dan giberilin yang baik untuk tanaman