Freelancer:
Seorang individu yang bekerja secara independen, tidak terikat oleh satu perusahaan, dan menawarkan jasa atau keahlian tertentu kepada berbagai klien.
Freelance Marketing:
Proses pemasaran yang dilakukan oleh freelancer untuk mempromosikan produk atau layanan dari klien mereka melalui berbagai saluran pemasaran.
Client:
Individu atau perusahaan yang menyewa freelancer untuk menjalankan proyek atau tugas tertentu.
Project Brief:
Dokumen yang memberikan deskripsi mendetail tentang proyek yang akan dikerjakan oleh freelancer, termasuk tujuan, target audiens, dan hasil yang diharapkan.
Scope of Work (SOW):
Penjabaran rinci tentang pekerjaan yang akan dilakukan oleh freelancer, termasuk tugas, deliverables, timeline, dan anggaran.
Deliverable:
Produk akhir atau hasil kerja yang harus diserahkan oleh freelancer kepada klien sesuai dengan kesepakatan dalam SOW.
Proposal:
Dokumen yang dibuat oleh freelancer yang berisi rencana kerja, metode, biaya, dan waktu penyelesaian yang ditawarkan kepada calon klien.
Rate:
Tarif atau biaya yang dikenakan oleh freelancer untuk layanan mereka, bisa berbasis jam (hourly rate) atau per proyek (project rate).
Invoice:
Dokumen yang dikirim oleh freelancer kepada klien sebagai permintaan pembayaran untuk layanan yang telah diberikan.
Retainer:
Perjanjian antara freelancer dan klien di mana klien membayar sejumlah uang di muka untuk layanan yang akan diberikan secara berkelanjutan selama periode tertentu.
Digital Marketing:
Strategi pemasaran yang dilakukan melalui media digital seperti media sosial, email, situs web, dan iklan online.
Content Marketing:
Teknik pemasaran yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan melibatkan audiens target.
SEO (Search Engine Optimization):
Proses mengoptimalkan situs web atau konten online untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian mesin pencari.
PPC (Pay-Per-Click):
Model pemasaran internet di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna.
Social Media Marketing:
Proses menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan, membangun merek, dan berinteraksi dengan audiens.
Email Marketing:
Teknik pemasaran yang menggunakan email untuk mengirimkan pesan promosi atau informasi kepada target audiens.
Affiliate Marketing:
Strategi pemasaran di mana seorang freelancer mendapatkan komisi untuk mempromosikan produk atau layanan orang lain dan menghasilkan penjualan atau prospek.
Influencer Marketing:
Bentuk pemasaran di mana merek bekerja sama dengan individu berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan.
Conversion Rate:
Persentase dari pengunjung situs web atau penerima email yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mengisi formulir.
Lead Generation:
Proses menarik dan mengubah individu atau perusahaan yang tertarik menjadi prospek atau calon pelanggan.
Branding:
Proses menciptakan identitas unik untuk sebuah produk atau perusahaan yang membedakannya dari kompetitor dan menciptakan persepsi positif di mata konsumen.
Market Research:
Proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data tentang pasar, pesaing, dan konsumen untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih baik.
Content Calendar:
Jadwal yang mengatur kapan dan di mana konten akan dipublikasikan, membantu freelancer untuk tetap konsisten dalam upaya pemasaran mereka.
Analytics:
Alat dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data kinerja pemasaran, seperti lalu lintas situs web, engagement media sosial, dan konversi.
KPI (Key Performance Indicator):
Metode yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran, seperti jumlah klik, tayangan, konversi, dan ROI (Return on Investment).
Freelance Platform:
Situs web atau aplikasi yang menghubungkan freelancer dengan klien, seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr.
Networking:
Proses membangun hubungan profesional dengan individu atau organisasi lain untuk memperluas peluang bisnis dan mendapatkan klien baru.
Niche Market:
Segmen pasar yang spesifik dengan kebutuhan atau preferensi yang unik, di mana freelancer bisa fokus untuk menawarkan layanan yang sangat khusus.
Proposal Template:
Format standar yang digunakan oleh freelancer untuk menyusun proposal proyek dengan lebih efisien dan profesional.
Time Management:
Kemampuan untuk mengatur dan mengelola waktu dengan efektif untuk menyelesaikan berbagai tugas dan proyek dalam tenggat waktu yang ditentukan.
Content Strategy:
Rencana yang menguraikan bagaimana konten akan dibuat, dikelola, dan diukur untuk mencapai tujuan pemasaran.
Copywriting:
Seni dan teknik menulis teks persuasif untuk iklan, situs web, email, dan materi pemasaran lainnya.
Landing Page:
Halaman web yang dirancang khusus untuk menangkap informasi pengunjung atau mendorong mereka melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau membeli produk.
Client Onboarding:
Proses membawa klien baru melalui langkah-langkah awal bekerja sama, termasuk menetapkan ekspektasi, mengumpulkan informasi, dan menandatangani kontrak.
Freelance Contract:
Perjanjian tertulis antara freelancer dan klien yang menguraikan rincian proyek, tanggung jawab, dan syarat pembayaran.
Upwork:
Salah satu platform freelance terbesar di dunia, di mana freelancer dapat menemukan pekerjaan dan klien dapat menemukan freelancer.
Fiverr:
Platform freelance di mana layanan ditawarkan dengan harga mulai dari $5, mencakup berbagai kategori pekerjaan.
Freelancer.com:
Platform global untuk mencari pekerjaan freelance dan menghubungkan freelancer dengan klien.
Cold Emailing:
Teknik mengirim email yang tidak diminta kepada calon klien untuk memperkenalkan layanan dan menarik minat mereka.
Pitching:
Proses mengajukan ide atau proposal kepada klien potensial dengan tujuan mendapatkan proyek atau kontrak.
Work Portfolio:
Kumpulan contoh pekerjaan sebelumnya yang menunjukkan kemampuan dan keahlian freelancer kepada klien potensial.
CRM (Customer Relationship Management):
Sistem atau alat yang digunakan untuk mengelola interaksi dengan klien dan prospek, membantu dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
ROI (Return on Investment):
Ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi, dihitung dengan membandingkan keuntungan yang diperoleh dengan biaya investasi.
Lead Nurturing:
Proses mengembangkan dan memelihara hubungan dengan prospek di setiap tahap perjalanan pembelian melalui komunikasi yang konsisten dan relevan.
Freelance Marketplace:
Platform online di mana freelancer dapat menawarkan layanan mereka dan klien dapat mencari dan menyewa freelancer untuk proyek tertentu.
Gantt Chart:
Alat manajemen proyek yang menampilkan jadwal proyek, menunjukkan kapan setiap tugas harus dilakukan dan berapa lama setiap tugas akan berlangsung.
KOL (Key Opinion Leader):
Individu yang memiliki pengaruh signifikan dalam industri tertentu dan dapat memengaruhi pendapat orang lain tentang produk atau layanan.
B2B Marketing (Business-to-Business):
Pemasaran produk atau layanan kepada bisnis lain, bukan langsung kepada konsumen.
B2C Marketing (Business-to-Consumer):
Pemasaran produk atau layanan langsung kepada konsumen individu.
Freelance Management System (FMS):
Platform atau alat yang membantu dalam mengelola pekerjaan freelance, termasuk tugas, komunikasi, pembayaran, dan waktu.
Brand Ambassador:
Orang yang dipekerjakan oleh perusahaan untuk mewakili merek mereka secara positif dan membantu dalam meningkatkan kesadaran merek dan penjualan.
Content Syndication:
Proses mendistribusikan konten ke platform atau situs web pihak ketiga untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas.
Influencer Outreach:
Strategi menghubungi dan membangun hubungan dengan influencer untuk tujuan pemasaran dan kolaborasi.
Freelance Economy:
Ekosistem yang terdiri dari individu yang bekerja secara freelance dan perusahaan yang menyewa mereka, sering kali melalui platform digital.
Proposal Software:
Alat yang membantu freelancer dalam membuat, mengirim, dan mengelola proposal bisnis secara efisien.
Conversion Funnel:
Model yang menggambarkan tahapan yang dilalui prospek dari pertama kali berinteraksi dengan merek hingga menjadi pelanggan.
Freelance Marketplace Fees:
Biaya yang dikenakan oleh platform freelance untuk penggunaan layanan mereka, biasanya berupa persentase dari pembayaran proyek.
Crowdsourcing:
Proses mendapatkan layanan, ide, atau konten dengan meminta kontribusi dari sekelompok besar orang, terutama dari komunitas online.
Freelance Job Board:
Situs web yang memposting pekerjaan freelance yang tersedia, di mana freelancer dapat mencari dan melamar pekerjaan.
Client Retention:
Upaya dan strategi yang dilakukan untuk mempertahankan klien yang sudah ada dan mendorong mereka untuk terus menggunakan layanan freelancer.