Memilih Ukuran Stempel berdasarkan Kebutuhan dan Bentuk Stempel

Stempel umumnya digunakan oleh lembaga pemerintah, perusahaan, lembaga, maupun institusi formal yang berguna untuk melengkapi dan mengesahkan sebuah dokumen dan keperluan surat menyurat resmi. Stempel dapat menandakan sebuah keberadaan sebuah pihak atau identitas perusahaan. 

Dengan adanya stempel surat atau dokumen tersebut menjadi sah dan tidak dapat diganggu gugat. Untuk itu, tak heran beberapa penggunaan stempel diatur dalam anggaran dasar dan aturan rumah tangga pada beberapa organisasi. Adanya stempel menjadi tanda dokumen tersebut bersifat resmi atau tidak.

Namun, tak hanya dipakai untuk keperluan lembaga atau kelompok, stempel juga dapat mewakili pribadi. Dari masa ke masa, stempel terus mengalami perkembangan baik dari segi bentuk maupun fitur yang melengkapinya. Semakin berkembang, cetak stempel dapat menjadi pembeda untuk berbagai kebutuhan. 

Setiap bentuk stempel memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Berikut penjelasan tentang ukuran stempel sesuai kebutuhan:

Baca juga: Fungsi Stempel Untuk Menandakan Keabsahan Suatu Dokumen

1. Stempel Bulat

Stempel yang paling umum ditemukan adalah bentuk bulat atau lingkaran. Stempel ini banyak digunakan oleh instansi sekolah, pemerintah, perusahaan, hingga organisasi. Secara tampilan visual, stempel lingkaran terlihat formal sehingga tepat digunakan untuk mengesahkan berbagai surat dan dokumen resmi.

Bentuk bulat ini memiliki tampilan berbentuk lingkaran dengan tulisan yang melingkar. Isinya berupa nama lembaga, logo perusahaan, hingga beberapa elemen penting lain untuk mewakili lembaga. Untuk membuat stempel bulat, berikut pilihan ukuran stempel bulat:

1. Ukuran stempel bulat kecil (diameter di bawah 3 cm): biasanya dipakai untuk buku tabungan, kunjungan sales, dan stempel counter hp/voucher pulsa.

2. Ukuran stempel bulat standar (diameter di atas 3 cm sampai 4,2 cm): biasanya dipakai untuk stempel daerah, rt/rw, kepala dinas, walikota, dll.

3. Ukuran stempel bulan besar (diameter di atas 4,2 cm): biasanya dipakai oleh kepolisian dan militer seperti Koramil, Kodim, dan sebagainya.

2. Stempel Oval / Lonjong

Berbeda dari stempel ukuran, biasanya jenis stempel ini dipakai untuk kepentingan khusus. Seperti penggunaan untuk cap perpustakaan, stempel keperluan event, hingga stempel yang menandakan subdivisi dalam sebuah lembaga.

Stempel ini umumnya bersifat sementara mengikat kelompok pengguna saja. Stempel oval memberikan kesan bidang yang lebih fleksible dan luas sehingga dapat menampung informasi yang lebih banyak. 

Untuk ukuran stempel oval atau lonjong hanya memiliki dua ukuran yaitu bentuk oval 45 (44 x 31 mm) dan bentuk oval 51 (52 x 37 mm). Biasanya ukuran ini banyak dipakai untuk stempel daerah, stempel pkk, toko, hingga beberapa kegiatan yang sifatnya sementara.

3. Stempel Kotak / Persegi

Seperti halnya stempel oval, stempel kotak atau persegi ini juga digunakan untuk berbagai keperluan yang sifatnya sementara. Setelah acara selesai, maka stempel tersebut dianggap sudah tidak berlaku lagi. Untuk itu, tim kecil yang menangani suatu even atau proyek akan memilih jenis stempel ini.

Stempel segi empat identik sebagai tanda pelunasan pada sebuah transaksi pembayaran. Jenis stempel ini juga banyak dipakai untuk berbagai badan usaha seperti rumah makan, toko roti, toko komputer, dan toko-toko lainnya. Beberapa pilihan yang bisa kamu pakai untuk membuat stempel kotak yaitu:

1. Stempel ukuran kotak kecil 25 x 25 dan 30 x 30: biasa dipakai untuk membuat stempel bank

2. Stempel ukuran kotak sedang 35 x 35: biasa dipakai oleh stempel toko, stempel agensi, hingga stempel biro arsitek.

3. Stempel ukuran kotak besar 45 x 45: ukuran ini jarang dipesan karena terlalu besar.

4. Stempel Persegi Panjang

Selain ketiga bentuk di atas, ada pula pilihan bentuk stempel bebas, salah satunya bentuk persegi panjang. Biasanya stempel ini digunakan sebagai tanda "lunas" atau digunakan perusahaan dan lembaga non formal seperti komunitas. Adapun beberapa ukuran tersebut yaitu:

1. Stempel persegi panjang ukuran kecil: 4 x 1 cm yang biasa dipakai untuk stempel dokter, pegawai sipil dan pejabat. 

2. Stempel persegi panjang ukuran sedang: 5 x 2 cm untuk membuat stempel toko, pt, dan lain-lain.

3. Stempel persegi panjang ukuran besar: 6,5 x 4,5 cm yang dipakai oleh sekolah, pengesahan, universitas, dan beberapa keperluan lainnya.

4. Stempel persegi panjang ukuran jumbo: mencapai ukuran 10 cm yang dipakai untuk keperluan pengiriman barang, kardus, dan lain-lain.

Anugrah Stempel merupakan jasa layanan percetakan yang menawarkan berbagai layanan cetak mulai dari poster, cetak foto dll Kunjungi produk stempel untuk melihat berbagai spesifikasi dan harga stempel yang ditawarkan.

Stempel Flash: Menunjang Produktivitas dan Kualitas Kinerja di Tempat Kerja

Di era modern ini, teknologi telah menjadi kebutuhan yang vital bagi segala aktivitas manusia, termasuk juga di tempat kerja. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat proses kerja dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Salah satu inovasi teknologi yang banyak digunakan di berbagai instansi dan perusahaan adalah stempel flash.

Stempel flash (flash stamp) adalah stempel otomatis yang menggunakan teknologi flash (pecahan cahaya) dalam mencetak tulisan atau gambar pada selembar kertas. Meskipun terlihat sederhana, stempel flash memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis stempel tradisional.

Salah satu kelebihan stempel flash adalah kecepatan dan keseragaman dalam mencetak. Dalam hitungan detik, stempel flash dapat mencetak seribu atau lebih tinta tanpa butuh waktu untuk melakukan penggantian tinta. Kualitas cetakan dari stempel flash juga seragam dan tajam, sehingga memudahkan dalam membaca tulisan atau gambar yang tercetak.

Selain itu, stempel flash juga lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan stempel tradisional. Karena kelebihan bahan tinta yang digunakan, stempel flash mampu bertahan hingga lebih dari 50.000 cetakan sebelum tinta harus diganti. Hal ini memungkinkan penggunaan stempel flash secara terus menerus tanpa harus khawatir mengalami kerusakan atau merusak kertas yang dicetak.

Dalam proses pengerjaan, stempel flash juga lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia dalam membuat stempel. Selain itu, stempel flash dapat digunakan di berbagai macam medan atau permukaan kertas, bahkan permukaan kasar sekalipun, sehingga memudahkan pengguna dalam mencetak tanda atau logo.

Kendati kelebihan stempel flash tersebut sudah terbukti, namun masih ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menggunakan stempel flash. Perawatan rutin pada tinta dan mesin stempel flash perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dan daya tahan stempel. Selain itu, tempat penyimpanan stempel flash juga harus dijaga agar tidak terkena cahaya matahari langsung atau suhu yang terlalu panas.

Secara keseluruhan, stempel flash merupakan solusi alternatif yang patut dipertimbangkan bagi instansi atau perusahaan yang membutuhkan proses pengerjaan dengan cepat, efisien, dan berkualitas tinggi. Dengan kelebihan dan kepraktisannya, penggunaan stempel flash dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja di tempat kerja. Yuk, gunakan stempel flash untuk mendukung aktivitas kerja Anda secara lebih efektif dan efisien!