Sudah 3 tahun pelaksanaan ANBK dan kita akan melaksanakan kembali di tahun 2024 ini. Kadang ada yang masih sayang dengan kenangan-kenangan lalu, tapi hati-hati jika tidak fokus maka file-file lama tersebut bisa membuat kendala dalam pelaksanaan AN kedepan.
Kenapa perlu dihapus ?, jawabannya adalah karena sudah terbit rapor pendidikan hasil tahun lalu maka sudah tidak diperlukan lagi backup dari file atau aplikasi yang lama, selain itu ANBK 2024 wajib menggunakan Aplikasi terbaru yang di ambil dari web ANBK.
Jadi yuk hapus file dan aplikasi tahun sebelumnya di komputer yang akan digunakan. Tapi kalau photo dan dokumentasi jangan dihapus ya š.
Taukah anda koneksi Intenernet yang dibutuhkan untuk 1 unit komputer peserta saat pelaksanaan AN rata-rata hanya 0.8 Mbps ?
Ya. sesuai Petunjuk Teknis Asesmen Nasional 2024 untuk Pelaksanaan Full Online bandwith minimal untuk 15 Client adalah 12 Mbps, yang jika dihitung persatu Client maka hanya sekitar 0,8 Mbps.
Berapa sih kecepatan internet Sekolah anda ?, yuk kita test menggunakan web http://noc.kemdikbud.go.id/ , lalu lihat hasilnya. fokus padaĀ hasil test DOWNLOAD ya karena itulah yang digunakan untuk menarik data-data web saat pelaksanaan AN.
Jika hasil test speed DOWNLOAD anda dibawah 12 Mbps, coba cek lagi saat anda melakukan test speed, berapa banyak pengguna lain yang menggunakan Internet di sekolah, lalu coba minta semua stop menggunakan Internet atau matikan dulu sementara akses internet selain yang ke ruang ANBK, lalu cek kembali speed internet anda, pasti ada kenaikan dan bisa jadi sudah cukup diatas koneksi yang dibutuhkan saat ANBK.Ā
Banyak yang meragukan koneksi sekolah yang kadang kurang stabil, jangan khawatir masih bisa juga diakali dengan tetering Handphone kok, 1 Hp bisa mensuport koneksi 3-5 Client (tergantung Provider), jadi Tim AN sekolah bisa menyediakan Hp untuk cadangan koneksi jika dibutuhkan.
Jangan khawatir jika masih ragu, TIM Visitasi AN SD juga akan berkunjung untuk mengecek kondisi kesiapan AN Sekolah, nanti bisa tanyakan lebih lanjut dengan Tim Visitasi.
Jangan khawatir..... karena saat pelaksanaan Simulasi dan Gladi AN memang akan dirasakan Error/Kendala pada sisi server Pusat.
Itu terjadi karena server pusat sedang mengukur kebutuhan trafic dan kemampuan sistem. itulah mengapa seluruh Pelaksana AN Wajib mengikuti Simulasi dan Gladi sebelum pelaksanaan AN Utama.
Photo peserta adalah komponen WAJIB untuk Pelaksanaan ANBK 2024.
berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk menambahkan photo peserta;
Siapkan Photo Peserta dalam format file *.jpg atau *.png
beri nama/rename masing-masing photo peserta dengan user name peserta dan kumpulkan pada satu folder kosong.
Jika data seluruh peserta sudah di rename, maka block all/pilih semuaĀ (CTRL+A) lalu klik kanan pilih compress to zip file / add to archive (simpan menjadi file zip).
Masuk ke website ANBK Satuan Pendidikan
Pada Asesmen Nasional pilih Kartu Login > cetak
Pilih Upload Photo lalu klik Tambah, dan pilih file zip tadi yang sudah di buat lalu klik Upload.
Tunggu sampai proses selesai, dan jika langkah yang dilakukan tepat maka photo peserta akan tampil pada Kartu Peserta.
JIka ada keselahan pada photo peserta, bisa dilakukan upload ulang kembali.
Untuk peningkata kualitas ANBK maka Tahun 2024 akan menggunakan Face Detector untuk para peserta AN, Oleh karena itu selain wajib mengupload photo peserta pada web ANBK maka bagi komputer/laptop peserta yang memiliki webcam wajib diaktifkan.
Menurut informasi proses Face Detector hanya akan mengambil scan photo berkala selama pelaksanaan, jadi tidak akan menguras bandwith anda.
Anti Virus adalah kebutuhan wajib untuk komputer terlebih jika digunakan aktif internet dan banyak pengguna, sayangnya Aplikasi ANBK seringkali terdeteksi Virus dan terblock/termakan. Oleh karena itu berikut cara mengantisipasi nya;
Buat folder khusus untuk menyimpan Aplikasi ANBK yang akan dijalankan (lebih mudah buat di desktop atau Local Disk C)
Masuk ke Windows Security (bisa di ketik di search windows)
Pilih Virus & Threat Protection lalu ke Wirus & Threat Protection Settings > Manage Settings
Pada Exclusions klik Add or remove exclusions, lalu tambahkan Folder yang sudah disiapkan tadi.
Jika Komputer menggunakan Anti Virus selain bawaan windows ada juga menu untuk mengecualikan Scann Folder, bisa di buka Aplikasi Anti Virus nya dan dicari menu setting nya.