Berbagai merk AC terbaik dijual di pasaran. Setiap merk memiliki fitur unggulan masing-masing dan juga harga yang berbeda-beda. Banyaknya pilihan terkadang membuat konsumen bingung saat memilihnya. Apalagi jika konsumen tersebut belum memiliki pengalaman membeli AC sebelumnya.
Apakah Anda berencana membeli AC baru dalam waktu dekat? Jika ya, tips dan cara memilih AC dari Bacaterus ini mungkin akan sangat berguna bagi Anda. Pada tulisan kali ini, kami akan memberikan panduan agar Anda membeli AC yang tepat dan memang sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Yuk, langsung saja intip tips dan cara membeli AC berikut ini!
Ingin membeli AC baru untuk kamar tidur, ruang tamu, atau ruang kantor? Sebelum membeli AC sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu luas ruangan yang akan dipasangi AC baru. Cara memilih AC yang tepat adalah menyesuaikan ukuran PK AC dengan luas ruangan yang akan ditempati. Ukuran PK disesuaikan dengan luas ruangan agar suhu dingin dari AC dapat menyebar secara merata.
Ruangan berukuran 10 m2 kompatibel pada AC ½ PK, 14 m2 dengan AC ¾ PK, 18 m2 dengan AC 1 PK, 24 m2 dengan AC 1 ½ PK, dan 36 m2 dengan AC 2 PK. Jika luas ruangan lebih dari 36 m2 maka Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli lebih dari satu buah AC.
Tahukah Anda bahwa AC ternyata memiliki jenis yang berbeda-beda. Setiap jenis memiliki keunggulannya masing-masing. AC yang biasa digunakan untuk rumah tangga adalah AC Split. Sebelum AC Split pendahulunya adalah AC Window yang kini sudah sangat jarang dijual di pasaran. Untuk gedung perkantoran Anda bisa memilih AC Split atau AC Cassette yang dipasang di langit-langit.
Sementara untuk pusat perbelanjaan dan hotel biasanya menggunakan AC Central yang kompresornya sangat besar. Jika Anda ingin memiliki AC yang bisa dipindah-pindah (biasanya untuk keperluan acara), maka AC Standing bisa menjadi pilihan yang cocok untuk Anda.
Dewasa ini, berbagai perusahaan produsen AC banyak mempromosikan produknya yang konon hemat energi listrik. Sebagai konsumen kita memang harus memilih AC yang hemat listrik agar tagihan listrik tidak membengkak. Sebelum membeli AC jangan ragu untuk mencari tahu pemakaian daya listrik (Watt) AC yang akan dibeli.
Meskipun Anda membeli AC yang hemat listrik hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja AC dalam mendinginkan ruangan. Bahkan untuk kamar tidur Anda dapat membeli AC yang hemat listrik lalu dikombinasikan dengan fitur Auto yang dapat membuat AC mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dingin dan kembali menyala secara otomatis saat suhu ruangan mulai panas.
Cara memilih AC yang bagus adalah memastikan bahwa fitur yang terdapat dalam AC tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda. Percuma jika Anda membeli AC dengan fitur lengkap yang harganya mahal tapi Anda tidak pernah memanfaatkan fitur tersebut. Jadi, tips membeli AC untuk kamar tidur maupun ruangan lainnya adalah cermati fitur yang tersedia dan pikirkan apakah Anda benar-benar membutuhkan fitur tersebut.
Sebagai contoh, Sharp memperkenalkan fitur Plasmacluster yang dapat memurnikan udara, membersihkan alergen, dan menghancurkan jamur di udara. Penting atau tidaknya fitur ini tergantung dari setiap kebutuhan konsumen. Jika di ruangan Anda sudah terdapat penjernih udara, maka fitur Plasmacluster ini memang tidak terlalu penting bagi Anda.
Ketika memasuki toko elektronik, Anda pasti akan dibuat bingung dengan banyaknya pilihan merk AC yang dipajang di sana. Namun, jika Anda sudah cocok dengan satu merk sebaiknya pilih tipe AC dari merk tersebut.
Tak dapat dipungkiri bahwa merk memang menjamin kualitas dan keawetan AC. Jadi, usahakan untuk membeli AC dari merk yang benar-benar terpercaya. Di Indonesia sendiri sudah banyak merk AC terbaik yang dijual di pasaran, seperti Sharp, Panasonic, Samsung, LG, Midea, dan masih banyak lagi.
Sebelum membeli AC sebaiknya Anda menghitung dulu budget yang Anda miliki, apakah cukup budget tersebut untuk membeli AC impian Anda? Jika dana yang Anda punya belum cukup untuk membeli AC dari merk dan tipe yang diinginkan, maka sebaiknya pertimbangkan untuk membeli merk AC lain yang lebih murah.
Meskipun mencari AC yang murah, tapi jangan tergiur dengan AC yang dibandrol dengan harga yang sangat murah. Kalau Anda tidak yakin dengan merk AC yang super murah, sebaiknya tunggu dulu sampai budget Anda benar-benar cukup untuk membeli AC yang berkualitas.
Cara memilih AC selanjutnya adalah menentukan tipe AC yang hendak dibeli. Anda mungkin ingin membeli AC low watt agar tagihan listrik tidak membengkak. Akan tetapi, ketahuilah bahwa saat ini ada 2 tipe AC lain yang memang beredar di pasaran, yaitu Standard dan Inverter.
Pada dasarnya, AC low watt adalah jenis AC standard yang ukuran kompresornya dikurangi agar lebih hemat penggunaan daya listrik. Sedangkan AC inverter bekerja sangat keras saat baru dinyalakan dan mengurangi kinerjanya agar lebih hemat listrik ketika suhu ruangan sudah dingin. Penggunaan AC lebih dari 6 jam sebaiknya menggunakan tipe AC inverter.
Saat berada di dalam toko AC, Anda tidak perlu ragu untuk bertanya mengenai garansi AC yang akan dibeli. Setiap AC baru harus memberikan garansi resmi dari brand-nya. Jadi, jika ada kerusakan maka Anda tidak perlu membayar biaya-biaya tertentu.
Lama garansi AC dari setiap merk pasti berbeda-beda. Pastikan saja Anda membutuhkan garansi yang berapa lama sebelum membeli AC. Keuntungan membeli AC dari brand yang terpercaya adalah garansinya jelas dan pasti.
Melihat berbagai merk AC yang dipajang di toko elektronik, Anda pasti tahu bahwa saat ini AC memiliki desain yang berbeda-beda. Untuk penggunaan pribadi sebaiknya pilih AC dengan desain sederhana agar bisa lebih mudah dibersihkan.
Semakin banyak detail desain, semakin sulit pula AC tersebut dibersihkan. Pembersihan AC bisa dilakukan sendiri dengan melepas filter AC dan mencucinya sampai bersih.
Yang satu ini tidak kalah penting dari sembilan tips lainnya. Anda harus membeli AC di toko yang terpercaya. Jangan mudah tergiur dengan diskon dan promosi.
Pastikan bahwa toko tersebut memang memiliki banyak pelanggan dan kualitas barangnya memang sudah terjamin bagus. Untuk apa membeli AC murah jika dalam waktu beberapa bulan AC tersebut sudah bermasalah?
Membeli AC bekas juga adalah solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan AC dengan harga yang lebih murah. Namun, Anda harus tahu bahwa ada sejumlah resiko membeli AC bekas, seperti AC bermasalah, komponen yang tidak orisinil, dan masih banyak lagi.
Inilah serba-serbi tips dan cara memilih AC yang awet dan berkualitas. Jika Anda ingin menambahkan tips lain sebelum membeli AC, silakan tulis tips Anda di kolom komentar yang tersedia di bawah ini. Baca juga artikel cara menggunakan AC yang tepat ini agar Anda dapat memanfaatkan pendingin ruangan secara bijak
reff : https://bacaterus.com/
Penyejuk udara atau dalam bahasa Inggris disebut Air Conditioning (AC) adalah mesin yang dirancang agar menjaga kestabilan suhu udara dan kelembaban dalam suatu area. Elektronik satu ini memang sering kita banyak temui di dalam ruang tertutup umumnya. Namun apakah PK AC yang kamu pilih saat ini sudah cocok dengan besar ruangan kamu? Anda juga dapat menggunakan PK Calculator kami jika anda tidak mudah menghitung menggunakan rumus yang sudah tersedia.
Saat kita mulai memilih untuk membeli AC, mungkin yang kita ketahui secara umum semakin besar ukuran PK AC maka AC lebih dingin. Kesalahan memilih PK AC untuk ruangan sebenarnya dapat merugikan. Misalnya saja memilih AC dengan ½ PK ditaruh pada ruangan yang terlalu luas alhasilnya ruangan tidak dingin. Begitu juga sebaliknya saat kita memilih PK yang besar karena tidak mau pusing lalu ditaruh pada ruangan yang kecil, tentu saja pastinya jadi dingin tapi tidak luput dari pemborosan listrik. Sebetulnya ada rumusan untuk menghitung berapa besar PK yang cocok dengan luas ruangan jadi kamu bisa membeli AC yang tepat untuk ditaruh pada ruanganmu. Mari kita kenali istilahnya dan cara menghitung untuk menemukan AC yang tepat.
Pada sebuah AC, ada 3 faktor penting yang harus kita kenali, yaitu :
BTU/h (British Thermal Unit per hour), Bisa dikatakan daya pendingin ac, BTU menyatakan kemampuan mengurangi panas / mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama 1 jam.
Daya listrik (Watt), Besarnya tenaga yang dibutuhkan ketika AC dalam kondisi menyala.
PK kompresor, PK adalah singakatan dari bahasa Belanda ‘Paarkdekracht’ yang berarti tenaga kuda, sedangkan dalam bahasaa Inggrisnya HP (Horse Power). Ini merupakan satuan daya pada kompresor AC, bukan daya pendingin AC.
Rumusan untuk menghitung :
Panjang (P) x Lebar (L) x 500 BTU/h
Kalkulasi ini diasumsikan bahwa tinggi ruangan disesuaikan dengan standar tinggi yang yang ada di Indonesia yang pada umumnya 2,5m – 3m. Selain itu, perhitungan ini juga tidak memperhitungan faktor eksternal lainnya seperti, banyaknya orang dalam 1 ruangan, seberapa sering pintu terbuka dan tertutup, dan lain sebagainya. Rumus ini akan menghasilkan angka dalam satuan BTU/h kemudian angka tersebut dicocokkan dengan kemampuan AC untuk mendinginkan ruangan dalam satuan BTU/h yang ada di setiap AC.
Sebagai catatan, saya cantumkan daya pendingin AC berdasarkan PK :
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/h → ukuran ruangan 10m²
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h → ukuran ruangan 14m²
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h → ukuran ruangan 18m²
AC 1½ PK = ± 12.000 BTU/h → ukuran ruangan 24m²
AC 2 PK = ± 18.000 BTU/h → ukuran ruangan 36m²
Saya akan berikan contoh kasus agar lebih mudah dipahami..
Ruangan dengan Panjang 3m dan Lebar 3m
Hasil perhitungan 3m x 3m x 500BTU/h = 4.500 BTU/h
Berarti untuk ruangan sebesar 9m² minimal memerlukan AC ½PK, karena AC ½PK mempunyai BTU/h sebesar 5000.
Saya akan berikan contoh kasus lainnya dengan hasil yang berbeda..
Ruangan dengan Panjang 3m dan Lebar 4m
Hasil perhitungan 3m x 4m x 500BTU/h = 6000 BTU/h
Nah pasti kamu akan dilema akan memakai AC ½PK memiliki 5.000 BTU/h atau dan AC ¾PK memiliki 7.000 BTU/h ¾PK, karena dari hasil dapat dilihat nilai BTU/h berada diantaranya. Tentu saja saya menjawab pilih yang ¾PK. Alasannya.. Mari kita lihat perbandingannya.
Kondisi AC di ruangan saat menggunakan 1/2PK :
AC harus bekerja 100% dengan kecepatan fan maksimum dan suhu remote di temperatur terendah (16 derajat misalnya), barulah ruangan terasa dingin, terutama di siang hari saat sedang panas.
AC tidak akan bertahan lama karena kompresor harus terus bekerja maksimal.
Listrik lebih boros karena kompresor lebih banyak hidup dari pada mati.
Saat kompresor menyala konsusmsi listrik sebesar PK AC terus terkonsumsi (contoh konsumsi listrik dari AC ½PK sebesar 400 watt untuk tipe low).
Kondisi AC di ruangan saat menggunakan ¾PK :
Kamu cukup mengeluarkan kecepata 1 fan, suhu remote 22 derajat maka ruangan sudah terasa dingin.
Hal diatas akan berdampak pada konsumsi listrik walau sebesar 600 watt namun kompresor akan lebih sering mati dan tidak perlu bekerja maksimal.
AC lebih awet karena kompresor tidak perlu bekerja maksimal terus menerus.
Dengan kinerja kompresor pada AC ¾PK maka dalam bulan berjalan pemakaian listrik terhitung lebih hemat dibandingkan AC PK.
Jadi sudah paham khan bagaimana menemukan PK yang cocok untuk ruangan kamu? Sekarang tinggal kamu praktekkan dan berburu AC pilihan kamu.
reff : https://www.selka.id/
Ciri-ciri AC kotor adalah udara yang dikeluarkan tidak sedingin biasanya. Umumnya, masalah ini bisa disebabkan oleh filter AC yang kotor. Filter AC dirancang agar bisa dilepas dan dipasang dengan mudah.
Untuk membersihkan filter AC, Anda bisa melakukannya sendiri tanpa memanggil jasa pembersih AC. Filter yang terlampau kotor akan menghalangi aliran udara yang keluar dari AC. Jika dibiarkan terus menerus, maka AC akan menjadi rusak.
Waktu yang ideal untuk membersihkan filter AC adalah 1-2 bulan sekali. Lepas filternya dan cuci dengan menggunakan air bersih dan sikat gigi bekas. Apabila filternya terlalu kotor sebaiknya segera ganti dengan filter yang baru dan sesuai dengan model AC Anda.
Cara merawat AC bisa dimulai dari melakukan pemeliharaan secara rutin. Untuk melakukan pemeliharaan ini sangat disarankan untuk menggunakan jasa service perawatan AC yang sudah ahli. Perawatan ini tidak hanya meliputi pembersihan filter, tapi juga pembersihan AC secara keseluruhan. Jika Anda menggunakan AC split, maka mesin indoor dan outdoor-nya akan dibersihkan.
Gunakan jasa service perawatan AC ini minimal 3 bulan sekali. Dengan melakukan pemeliharaan secara berkala, maka kinerja dan kebersihan AC dapat tetap terpantau. Selain itu, pemeliharaan rutin juga dapat mengurangi beban kerja AC karena bagian dalamnya terlalu kotor.
Salah satu cara merawat AC adalah dengan memantau kinerja AC setiap hari. Tanda-tanda AC yang hampir rusak dapat dideteksi dengan termometer yang dipasang di ruangan tempat AC tersebut berada. AC yang rusak akan mengeluarkan suhu udara yang tidak sesuai dengan pengaturan suhu yang Anda lakukan di remote AC.
Misalnya, Anda mengatur suhu AC di angka 25 derajat celcius. Namun, suhu di dalam ruangan tetap panas dan ketika mengecek suhu ruangan di termometer ternyata angkanya menunjukkan 30 derajat celcius. Bila menemukan kasus seperti ini teliti dulu permasalahannya, siapa tahu ketidaksesuaian suhu ini disebabkan karena ruangan terlalu besar atau terlalu banyak orang di dalam sebuah ruangan.
Apabila AC sudah berada di ruangan dengan ukuran yang sesuai dan tidak terlalu banyak orang di dalam ruangan tersebut, cek kembali termometernya. Kalau masih tidak sesuai, segeralah memanggil jasa service AC untuk mencegah kerusakan AC yang lebih serius.
Punya kebiasaan membuka pintu atau jendela saat sedang menyalakan AC? Waspada, kebiasaan tersebut hanya akan membuat kompresor AC bekerja lebih ekstra sehingga dapat mengalami kerusakan.
Usahakan untuk selalu menutup rapat segala celah yang ada di ruangan ber-AC. Tujuannya agar AC terfokus untuk mendinginkan ruangan tersebut dan waktu yang dibutuhkan mesin kompresor untuk mengkondisikan ruangan tidak terlalu lama.
Cara ini akan meringankan tugas kompresor dengan tidak terlalu lama bekerja menyesuaikan aliran udara dari AC untuk mendinginkan ruangan. Dengan demikian, cara ini dapat mencegah kerusakan dini pada kompresor AC.
Freon adalah salah satu bahan pendukung untuk menentukan dingin atau tidaknya sebuah pendingin ruangan. Apabila terjadi kebocoran, maka tekanan freon dapat berkurang dan hal tersebut berimbas pada AC yang tidak dingin atau justru menyebabkan AC mati-nyala dengan sendirinya.
Oleh karena itu, cara merawat AC agar awet dan selalu dingin adalah dengan melakukan pengecekan tekanan freon setiap 6 bulan sekali. Hal ini harus dilakukan oleh orang yang ahli dan berpengalaman. Jika terbukti tekanan freon berkurang, mintalah jasa service AC untuk menambah tekanan freon agar AC dapat bekerja dengan baik.
AC pasti dilengkapi dengan fitur timer. Untuk merawat AC agar lebih tahan lama, sebaiknya manfaatkan fitur timer yang tersedia ini. Timer berfungsi untuk mengatur waktu operasional AC selama beberapa waktu ke depan. Misalnya, ketika Anda mengatur timer untuk dua jam, maka AC akan mati dalam waktu dua jam kemudian.
Fitur timer ini dapat mencegah kasus lupa mematikan AC sehingga membiarkan AC terus menyala meskipun tidak ada orang di dalamnya. Keberadaan timer akan membantu untuk meringankan kinerja AC. AC akan bekerja sesuai dengan kebutuhan Anda saja dan akan mati secara otomatis sesuai dengan pengaturan timer.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa di smooking room jarang dipasang AC? Jawabannya adalah asap rokok dapat meningkatkan risiko kerusakan AC. Jadi, cara merawat AC yang benar adalah dengan tidak merokok di dalam ruangan yang ber-AC.
Asap rokok dapat membuat bagian dalam AC lebih cepat kotor dan membuat body AC indoor terlihat lebih dekil. Parahnya lagi, kandungan nikotin di dalam rokok dapat mengendap di evaporator sehingga udara yang dikeluarkan dari AC menjadi pengap dan kurang dingin.
Hindari merokok di ruangan yang ber-AC. Jika memang terpaksa, sebaiknya matikan AC, buka jendela lebar-lebar dan hidupkan exhaust fan agar asap rokok tidak mengendap di dalam ruangan.
Waktu ideal penggunaan AC adalah 5 jam. Setelah 5 jam beroperasi, sebaiknya AC harus dimatikan agar dapat beristirahat. Akan tetapi, ada sebagian orang yang harus menggunakan AC lebih dari 5 jam. Cara merawat AC yang dipakai lebih dari 5 jam sehari adalah pasang fitur otomatis, fitur yang memungkinkan AC untuk berhenti sejenak dan menyala kembali secara otomatis.
Fitur otomatis akan memberikan waktu istirahat sejenak pada AC yang terus menerus dipakai. Setelah mati selama beberapa saat, AC akan kembali menyala ketika suhu di dalam ruangan tidak terlalu dingin.
Tak hanya itu saja, Anda juga harus menggunakan AC sesuai kebutuhan. Hindari kebiasaan meninggalkan ruangan kosong dalam kondisi AC tidah pernah dimatikan. Matikan AC ketika Anda tidak sedang menggunakan ruangan tersebut. Jika ingin berpergian jauh, matikan saklar AC atau cabut dari stop kontaknya untuk menghindari korsleting.
Masa pakai AC rumah ditentukan dari seberapa sering Anda merawatnya. 8 cara merawat AC secara sederhana ini dapat menambah usia AC di rumah Anda. AC jarang dipakai sekalipun tetap harus dirawat dengan baik, lho. Apabila Anda belum mengetahui cara menggunakan AC yang benar, silakan baca artikel cara menggunakan AC ini sebagai panduan.
reff : https://bacaterus.com/
Adalah Sebuah unit usaha yang melayani jasa perawatan, servis, bongkar dan pasang, serta jual beli AC baru dan second, kulkas, mesin cuci, dll.
Spesialis segala macam mesin pendingin.
Insyaa Allah Amanah, Profesional, dan Bergaransi,
Kami juga menerima Jasa :
1. Instalasi/pemasangan cctv,
2. Instalasi/pemasangan GPS tracker mobil,
3. Instalasi Listrik.
Terima kasih.
Tomy Abu Rasyid (+628988463464)