Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila. Ideologi utama tersebut tercantum pada alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:
Ketuhanan yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila 1 yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" dari gambar tersebut terlihat sedang membaca al-qur'an yang merupakan salah satu pembiasaan baik di SMAN 25 Bandung sebelum dimulainya KBM.
Dalam gambar terlihat saya sedang mengikuti pembiasaan sebelum KBM di SMAN 25 Bandung.
Dengan mengamalkan sila pertama ini membuat saya berpikir bahwa membaca kitab suci tidak hanya dilakukan setelah shalat maghrib tapi bisa juga dilakukan kapanpun.
Sila 2 berbunyi "kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
Dari gambar tersebut menunjukan bahwa adanya persamaan drajat antar sesama manusia serta menjalin pertemanan dengan siapapun tanpa memandang SARA.
Dengan pengamalan sila kedua ini membuat saya perlu mempunyai rasa toleransi antar sesama, selain itu kita juga dapat saling berbagi pengetahuan tentang suku, budaya, agama dll.
Sila 3 berbunyi "Persatuan Indonesia".
Hubungan dengan gambar disamping ialah kegiatan piket kelas yang dilakukan beberapa siswa yang harus gotong royong untuk membersihkan kelas setiap harinya.
Pengamalan sila ini membuat saya mengerti mengapa jika sesuatu dikerjakan secara bersama-sama tidak akan terasa berat.
Sila 4 berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Dalam gambar disamping menunjukan adanya diskusi atau musyawarah untuk membahas yearbook.
Dengan melakukan kegiatan ini kita menjadi bisa dan terbiasa menghargai opini setiap orang dan membuat suatu masalah dapat cepat terselesaikan.
Adapun pengamalan sila ke 4 seperti pada gambar, gambar disamping menunjukan hak suara untuk memilih pemimpin (ketua osis).
Semua orang mempunyai hak untuk memilih, termasuk pada gambar disamping, saya memiliki hak untuk bebas memilih calon ketua osis yang baru tanpa adanya desakan atau paksaan dari pihak manapun.
Sila 5 berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Gambar disamping menunjukan kewajiban saya sebagai pelajar untuk belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan hak yang saya dapatkan adalah nilai.
Ini menunjukan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban. Karena apapun kewajiban yang kita lakukan/kerjakan pasti di akhir akan ada hasil yang menjadi hak kita.