Cerita dari Para Asisten

 Satu hal yang amat saya syukuri selama kuliah adalah memiliki kesempatan untuk menjadi asisten bu Alfa. Lingkungan yang positif sangat membantu saya untuk belajar banyak sekali hal. Tidak melulu belajar dalam konteks akademis, tapi juga belajar dari cerita-cerita hidup yang dapat memperluas cara pandang saya akan satu hal tertentu. 

Tidak hanya banyak belajar dari bu Alfa, tetapi juga banyak pelajaran yang dapat diambil dari teman-teman asisten lainnya, baik itu kakak tingkat, adik tingkat, maupun teman sebaya. Jadi, jika kesempatan untuk belajar lebih banyak adalah hal yang kalian cari, maka menurut saya menjadi asisten bu Alfa adalah tempat yang tepat.

Muhammad Alfi Aulia Ilma, IE 2019 (Juni 2022-sekarang)

 Insightful, fun, and discussion.  Tiga kata tersebut menggambarkan suasana yang sangat menarik selama saya menjadi asisten dosen dari Bu Alfa. Sejujurnya, menjadi asisten dosen merupakan salah satu hal yang sudah saya impikan sewaktu awal masuk kuliah.  Pada awal menjadi asisten, jujur, saya agak sedikit minder karena ya masih lumayan asing dengan research ataupun lecturer di bidang ekonomi ini. Tetapi, hal itu tidak jadi penghalang, karena di program asistensi dengan Bu Alfa ini saya dan teman-teman SHK lainnya dibimbing dan diarahkan sejak awal. Jangan dikira di sini cuman serius aja ya, karena di sini banyak have fun nya juga sih sewaktu weekly meeting dengan semua asdos nya Bu Alfa hahaha. Saya juga mengasah dan mendapat beberapa skills, seperti: kemampuan public speaking,  LaTex, Rstudio, dan mendapatkan banyak benefit lainnya. Intinya bagaimana rasanya jadi asisten dosen: senang, senang, senang, tapi kadang juga lelah (wajar dong ya namanya manusia)“

Muhammad Fariq Danendra, IE 2020 (Juni 2022-sekarang)

 Suatu kehormatan bisa menjadi bagian dari asisten Ibu Alfa. Selama menjadi asisten beliau, saya belajar memakai R dan LaTeX, merapikan data, dan mengeksplorasi serta menganalisis fenomena di realita dan mengaitkannya dengan ilmu ekonomi. Menjadi asisten Ibu Alfa tidak hanya sekedar mendapatkan pengalaman secara formal, tapi saya juga banyak belajar dan termotivasi oleh asisten-asisten lainnya (atau yang sering disebut dengan shk, shk adalah sebutan untuk asisten Ibu Alfa) dan mereka semua saling support satu sama lain. Saya juga suka dengan iklim yang dibangun, yaitu take and give, dalam artian kalian tidak hanya memberikan kinerja kalian, tapi kalian juga diberi apresiasi dan bantuan atas hal tersebut. The last, menjadi asisten Ibu Alfa membuat saya tetap mengingat dan mengutamakan akademik di samping kesibukan berorganisasi.

Deva Zhalzha Amalia, IE 2020 (Juli 2022-sekarang)

"Menjadi asisten dosen merupakan salah satu hal yang saya syukuri. Banyak hal baru yang saya dapat. Mulai dari "bermain" ribuan data, tahu software yang bisa menghasilkan output ketik-an yang "cantik", punya teman teman SHK yang keren-keren akademik maupun non akademiknya, hingga mendapatkan bonus informasi mengenai banyak hal penting yang mungkin tidak saya dapatkan jika saya tidak bergabung sebagai asisten dosen Bu Alfa. Menjadi asisten dosen Bu Alfa bukan hal yang mudah. Tapi, dijamin seru dan tidak butuh pusing karena semuanya sudah dikoordinir dan semua tugas sudah pasti jelas. Kami di SHK bukan kerja individu. Kami adalah tim yang saling bantu dan selalu ada dalam menyelesaikan tugas. Terakhir, untuk yang mau bergabung tidak perlu risau dan ragu ya! Semangat!"

Febby Tiur Nur Carolina, IE 2020  (Juni 2022 - sekarang)

 Menjadi asisten Bu Alfa bukanlah keputusan yang awalnya saya rencanakan dengan matang. Keputusan tersebut pada awalnya hanyalah dilandasi motif coba-coba peruntungan dan iseng belaka. Namun, siapa sangka bahwa keputusan iseng tersebut ternyata menjadi keputusan terbaik selama saya kuliah yang tidak akan pernah saya sesali".

"Menjadi asisten Bu Alfa telah memperjelas goals saya khususnya dalam kehidupan kuliah, seperti apa yang sebenarnya saya lakukan dengan ilmu yang saya pelajari, seperti apa ilmu tersebut akan saya terapkan.  Pada awalnya saya hanya berekspektasi bahwa kegiatan yang akan saya lakukan tidak berbeda jauh dengan apa yang saya ketahui, seperti mengisi tutorial dan mengorganisasikan data. Memang benar, itu adalah tugas-tugas yang saya lakukan. Namun, siapa sangka bahwa benefit terbesar yang dapat memberikan saya keuntungan jangka panjang ternyata berada pada pelaksanaan tugas tersebut , yaitu berupa public speaking berpikir kritis, menyortir data, mendapatkan informasi mengenai metodologi penelitian ekonomi terkini, dan masih banyak lagi. I just didn't realize it at first

"Pada intinya, banyak hal yang saya dapatkan selama menjadi asisten Bu Alfa, khususnya melatih dan menjaga dan menjaga tanggung jawab. Akhir kata, menjadi asisten Bu Alfa dapat menjadi salah satu tempat terbaik dalam menggali dan mengembangkan potensi diri serta berkontribusi kepada UNDIP selain dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan.

Muhammad Muhadi Ashari, IE 2020 (Juni 2022-sekarang)

"Menjadi asisten dosen memberikan banyak manfaat bagi saya. Pertama, saya menjadi memiliki pengalaman mengajar kelas dan itu membantu saya untuk memahami materi dengan baik. Kedua, saya mendapat pengalaman dalam bidang riset berupa pengumpulan data.Ketiga, saya bisa mendapatkan pelatihan software R dan LaTeX yang berguna bagi penelitian. Terakhir, saya bisa mendapat banyak informasi dan motivasi terkait studi maupun karir ke depan. Menjadi asisten dosen membuat saya terdorong untuk terus belajar dengan benar dan menjadi pribadi yang lebih baik. Sedikit bocoran, beban kerjanya ngga sebanyak itu kok, jadi ngga perlu khawatir ya!"

Alya M. Firlana, IE 2019  (Juli 2021 - sekarang)

 “Menjadi asisten dosen merupakan salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya. Mungkin terdengar klise, tetapi pengalaman menjadi asisten dosen banyak membantu saya untuk mengasah soft-skill dan hard-skill yang saya miliki. Saya berkesempatan untuk melatih critical thinking, public speaking, dan mempelajari R serta LaTeX.  Hal ini tentunya bukan hanya akan menyiapkan saya yang berminat mengambil karier di bidang Ilmu Ekonomi, tetapi juga anda yang ingin karier baik itu di perusahaan privat maupun publik.  Terakhir, menjadi asisten dosen mengajarkan saya untuk berani bertanggungjawab.  Jalannya tidak mudah, tetapi seperti banyak cerita dan atau sejarah mengatakan kemudahan tidak akan membawa kita kemana-mana.“

Albert Ludi Angkawibawa, IE 2019 (Februari 2021-April 2023)


Sejak lama, saya memang berkeinginan menjadi Asisten Dosen ketika kuliah. Saya beranikan diri untuk mendaftar menjadi Asisten Dosen Bu Alfa. Saya kira, ketika menjadi Asisten Dosen saya akan kesulitan dan belajar sendiri. Ternyata, teman-teman SHK (sapaan untuk Asisten Dosen Bu Alfa) selalu membantu  bahkan Bu Alfa dengan sabar juga turut serta membantu kami saat kesulitan. Selama saya menjadi Asisten Dosen Bu Alfa, saya banyak belajar mulai dari team work,  ketelitian, hingga bisa mengoperasikan software R, LaTex, dan lainnya. Oiya, di setiap weekly meeting kita ada sesi curhat bahkan bocoran tips-tips skripsi maupun magang dari kakak-kakak tingkat lho! Senang dan beruntung sekali bisa bergabung menjadi anggota Studententische Hilfkräfte. Terima kasih Bu Alfa dan teman-teman SHK ♥

Dewi Septianingrum,  IE 2019 (Februari 2021-sekarang)

"One of the best decision I’ve made. Three semesters and haven’t left ever since, it shows how worth it this program is. If you’re into being a professional in academics and research this is the right place for you. You’ll learn the ways of being a professional lecturer/researcher with Ms. Alfa. Not only that, you’ll be able to get connections  with these amazing people!"

Muhammad Hanif Rizki, IE 2018 (September 2020-December 2022)

“Do you ever wonder what you will do with economics in real life? If you don’t know what you want to do after your studies, I can tell you that this is a great place where you can get a sense of what working life is like using economics in real life. Being a teaching assistant  and research assistant would give you not only the work experience that you need to prepare you for  your future career, but you also get the chance to develop your qualitative skills. In a world of big data and incredibly varied software packages, this opportunity will teach you more than what you get from the traditional economic courses. To me this opportunity is definitely beneficial  whether you are working as an academia or a professional in the future. What you will get is not just  work experience, but also the networks, information on grants, scholarships and more.  In addition to that, you will get the chance to add to other skills important for your future career. On the soft skill side, you will develop your public speaking, research skills and social skills. On the hard skills side you will get to learn how to use R, Latex, project management skills (which I can tell you, you won’t get from just studying). Curious? Apply and find out!” 

Patricia Suratno, MIE 2021 (August 2021-July 2022)


"Dengan menjadi salah satu asisten dosen, saya mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru, mulai dari pengetahuan akan kegiatan riset, collecting data, belajar menggunakan software baru (seperti RStudio dan LaTex), mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan melakukan kelas tutorial, menambah relasi tentunya, dan sharing terkait magang, skripsi, hingga kuliah di luar negeri yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya pribadi."

Yudhea C. Meliala, IE 2018 (Februari 2021-Mei 2022)


"Saya mendapat pengalaman dalam proses riset yang membantu saya diterima sebagai peneliti di salah satu lembaga riset kebijakan di Indonesia. Selain itu, saya mendapat pengalaman mengajar teman-teman mahasiswa dengan mata kuliah yang saya sukai dan mendapat gambaran proses mengajar sebagai dosen. Saya mendapatkan pula pengetahuan diluar mata kuliah seperti magang, pekerjaan dosen, pekerjaan peneliti, dan studi luar negeri."

Muhammad Ciro Danuza, IE 2018 (Agustus 2020-Mei 2022)

"Menjadi asisten dosen dari Bu Alfa Farah memberikan saya banyak pengetahuan dan insight baik seputar ilmu perkuliahan maupun ilmu pengetahuan lainnya yang belum pernah saya dapatkan selama hidup. Selain itu, dengan bergabungnya saya menjadi asisten dosen Bu Alfa Farah juga mampu memperluas networking baik sesama mahasiswa maupun researcher (World Bank Researcher, dll). Bukan hanya melulu tentang bekerja dan stay focus, Bu Alfa dan teman-teman selalu berbagi cerita dan bercanda tawa setiap melakukan weekly meeting. Sehingga program asisten dosen bersama Bu Alfa ini terasa nyaman, asik, dan tidak menjadi beban."

Dina Rizga Marcellina, IE 2018 (Agustus 2020-Februari 2022)

"Menjadi asisten Bu Alfa merupakan kehormatan untuk saya. Tidak hanya bekerja, Bu Alfa juga memberikan pembelajaran yang juga membantu dalam perkuliahan saya. Saya sangat merekomendasikan untuk menjadi asisten Bu Alfa."

Bahrul Maarif, IE 2018 (Agustus 2020-Desember 2021)




"Menjadi asisten Ibu Alfa Farah memberikan saya pembelajaran mengenai bagaimana mengelola kelas, mengorganisasikan data riset, dan menulis menggunakan kalimat efektif. Selain itu, saya juga belajar soal manajemen waktu dan problem solving. Lebih dari itu, Ibu Alfa merupakan salah satu yang berperan dalam perjalanan akademik saya. Pesan beliau adalah untuk tidak melewatkan setiap kesempatan sekolah/kursus atau apapun itu di luar negeri." 

Nurul Qolbi, IE 2011 (September 2014-Desember 2015)