Pameran Properti Virtual BTN, bagaimana cara untuk mengikutinya?

KOMIPA Meski tengah berada pada masa pandemi yang di mana orang-orang diwajibkan untuk melakukan jaga jarak, sepertinya tidak menghentikan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk kembali menggelar Ajang Indonesia Property Expo 2020. Acara ini sendiri resmi dibuka sejak Sabtu kemarin dan akan berlangsung hingga 30 September 2020.

Namun, ada yang berbeda dengan Ajang Indonesia Property Expo tahun ini, karena kini acara tersebut dikemas dengan cara yang berbeda. Untuk menjaga keamanan bersama, tahun ini acara Ajang Indonesia Property Expo 2020 dilakukan melalui platform digital dengan konsep virtual 4D. Di sini mereka menyediakan beragam pilihan untuk ditempati dan juga diinvestasikan.

Untuk Anda yang berminat mengikuti acara pameran yang diikuti lebih dari 200 pengembang satu ini, bisa coba diakses melalui situs Ipex.btnproperti.co.id. Para calon pembeli bisa memasukkan data diri dan email untuk bisa akses Venue Virtual.

Di situs ini, kita dapat memilih wilayah dan juga rumah yang diajukan. Lalu, bisa langsung membayar dengan booking fee dan juga ajukan KPR secara Online, melalui btnproperti.co.id. Selain itu, banyak promosi yang ditawarkan di Ajang Indonesia Property Expo 2020 ini.

Basuki Hadimuljono, selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memiliki harapan agar dengan adanya pameran ini bisa semakin menggerakkan industri perumahan di Indonesia. Karena industri ini dapat melibatkan banyak sektor lain, seperti paku, semen, papan, keramik, dan masih banyak lainnya.

Diperlukan upaya untuk bisa sekuat tenaga menggerakkan sektor ini, karena ini dapat mempengaruhi produktivitas dari masyarakat.

Selain itu, ada juga Susantyo, Sekretaris Kementrian BUMN, yang mengatakan kalau properti akan memiliki multiplier effect pada sektor lainnya. Pembangunan properti pada suatu daerah, diharapkan bisa membantu terdorongnya perbaikan infrastruktur atau peningkatan akses produksi dan distribusi.

Sektor properti juga menjadi tulang punggung penerimaan negara, dan ini merupakan hal yang penting agar bisa turut memajukan perekonomian. Menurut data yang ada pada Kementrian Keuangan, ditunjukkan bahwa sektor konstruksi dan juga properti di tahun lalu, tepatnya di tahun 2019, sudah menyumbang penerimaan negara pada sisi perpajakan hingga mencapai 6,4%.

Oleh karena itu, sangat disayangkan pada awal tahun 2020, terjadi penurunan yang tajam bahkan cenderung minus pada sektor konstruksi dan properti untuk penerimaan negara. Ini dapat menyumbang geliat ekonomi dan tengah menjadi perhatian dari pemerintah.

Nugraha Mansury, direktur utama BTN, mengatakan kalau Ajang Indonesia Property Expo 2020 merupakan bagian dari serangkaian peringatan Hari Perumahan yang jatuh pada hari 25 Agustus 2020.

Dengan adanya Ajang Indonesia Property Expo 2020 ini, diharapkan bisa kembali meningkatkan sektor properti, khususnya pada perumahan. Ini juga dilakukan agar sektor perumahan kembali meningkat dan membantu perekonomian Indonesia.

Ajang Indonesia Property Expo 2020 diikuti oleh 220 developer dan dalam acara ini mereka memiliki banyak perumahan bersubsidi juga yang nun-subsidi. Dengan adanya Ajang Indonesia Property Expo 2020, kembali lagi, diharapkan bisa membantu pergerakan ekonomi Indonesia.

Apalagi seperti yang kita ketahui, setidaknya ada 170 sektor usaha yang terkait dengan industri properti ini. Kami harapkan ke depannya, acara ini bisa menjadi sebuah momentum positif yang dapat kembali meningkatkan minat masyarakat dalam membeli rumah.

Target pengunjung yang diharapkan bisa menghadiri acara virtual ini adalah 2 juta pengunjung. Ayo kita dukung sektor properti di Indonesia!