Kemagnetan Dan Pemanfaatanya


YUK KITA BELAJAR IPA !!!

Nah sekarang kita masuk materi ya .... agar kalian paham konsep kemagnetan dan pemanfaatannya simak materi berikut dengan seksama


KEMAGNETAN DAN NAVIGASI HEWAN

Teori Dasar Kemagnetan

Di rumah kalian pasti ditemukan kulkas, televise, telephon, mesin cuci, kipas angin dan lain-lain, tentunya alat-alat tersebut memanfaatkan magnet sebagai komponen utananya. Nah apakah kalian tahu apa sih magnet itu? Dari manakah magnet berasal? Dapatkah sifat kemagnetan suatu bahan hilang? atau, dapatkah kita membuat magnet? Agar dapat menjawab semua permasalahan tersebut yuks simak materi berikut!

a. Konsep Gaya Magnet

Istilah magnet sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kamu juga sering menggunakan magnet. Menurut kamu apa yang disebut dengan magnet? Kata magnet berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki). Di wilayah tersebut terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu. Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus. Magnet terbuat dari logam seperti besi dan baja. Magnet memiliki berbagai bentuk dan dinamakan sesuai bentuknya.

Untuk mengetahui Penentuan kutub magnet batang dapat dilakukan dengan percobaan sederhana. Letakkan magnet batang di atas gabus lalu apungkan di permukaan air, ujung magnet yang menunjuk ke arah utara adalah kutub utara magnet, dan ujung magnet yang menunjuk arah selatan adalah kutub selatan magnet dekatkan ujung kedua magnet. Ulangi dengan mendekatkan ujung lain kedua magnet tersebut. Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub magnet yang senama bila didekatkan akan tolak menolak, sedangkan kutub-kutub magnet yang berbeda nama bila didekatkan akan tarik-menarik. Kutub-kutub ini selalu ada pada setiap magnet walaupun magnet tersebut dipotong menjadi potongan magnet kecil.

b. Sifat-Sifat Magnet

Dirumah kalian pasti ada kulkas, mengapa pintunya dapat tertutup rapat walaupun tidak ada engsel maupun kunci nah hal tersebut karena adanya pengaruh magnet. Nah tahukah kalian sifat dari kemagnetan? Jadi Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya. Nah apa saja sifat-sifat magnet? Adapun sifat-sifat magnet sebagai berikut:

1. Magnet dapat menarik benda

Beberapa benda yang bisa ditarik berasal dari bahan logam, besi, baja, dan masih banyak lagi.

2. Medan magnet membentuk gaya magnet

Gaya magnet tidak hanya ada di kutub-kutubnya saja. Namun, gaya magnet dapat timbul di sekitar magnet. Daerah magnet memiliki gaya magnet biasa disebut dengan medan magnet.

3. Magnet memiliki 2 kutub

Magnet memiliki dua kutub utama, di antaranya kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

4. Kutub magnet tidak dapat tarik menarik atau akan tolak menolak

Gaya magnet memiliki gaya tarikan dan gaya tolakan. Apabila kutub yang sama didekatkan, akan saling tolak-menolak. Begitu sebaliknya, jika kutub utara dan kutub selatan didekatkan maka dengan begitu akan saling tarik-menarik.

5. Sifat magnet dapat hilang

Sifat lain dari magnet, yakni dapat menghilang atau melemah. Hal ini disebabkan adanya perbakaran, jatuh secara terus-menerus pada magnet tersebut.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.

c. Jenis-Jenis Magnet

1. Bahan magnetic (feromagnetik)

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

2. Bahan Nonmagnetik

Bahan nonmagnetic dibagi menjadi 2 yaitu,

  • Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.

  • Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.

Setelah kalian mengetahui sifat dan jenis magnet tahukah kalian macam macam bentuk magnet?

d. Macam-Macam Bentuk Magnet

        • Magnet batang bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus

        • Magnet silinder, menyerupai tabung panjang.

        • Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang runcing.

        • Magnet U (magnet ladam) berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.

        • Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.

Karena kalian sudah mengetahui nanyak tentang konsep magnet sekarang kita belajar mengenai bagaimana cara membuat magnet sederhana dengan alat disekitar kita yuks!

e. Cara Membuat Magnet

Ada tiga cara untuk membuat magnet yakni dengan menggosok, induksi dan elektromagnetik atau arus listrik.

  1. Menggosok

Menggosokkan besi ke magnet secara searah. Kutub magnet yang dihasilkan bahan akan berlawanan arah dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosok.

  1. Induksi

Mendekatkan bahan magnet pada suatu magnet kuat tanpa menyentuhkannya ujung magnet yang didekatkan ke ujung magnet utama akan menjadi kutub magnet yang berlawanan dengan kutub magnet utama yang terdekat.

  1. Arus listrik

Arus listrik ini dialirkan searah melalui kawat yang dililitkan pada bahan magnet. Untuk menentukan kutubnya diperlukan kaidah tangan kanan.

f. Pemanfaatan Medan Magnet Pada Migrasi Hewan

Setiap wilayah di belahan bumi mengalami perubahan musim setiap tahunnya. Masih ingatkah kamu apa yang menyebabkan perubahan musim dan dampaknya bagi kehidupan di bumi? Perubahan musim di bumi berdampak pada kehidupan makhluk hidup, termasuk di antaranya hewan. Terdapat berbagai hewan yang hidup di darat, air, dan udara melakukan perpindahan tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan kehidupannya. Perpindahan tempat yang dimaksud dikenal dengan migrasi. Migrasi dilakukan hewan melalui jalur yang hampir sama setiap tahunnya. Beberapa hewan yang sering melakukan migrasi adalah burung, ikan salmon, dan paus. Pernahkah kamu memikirkan cara hewan melakukan migrasi? Mengapa pada saat migrasi, hewan tidak salah arah atau tersesat? Padahal, hewan-hewan tersebut tidak memiliki alat penyearah atau Global Positioning System (GPS) seperti yang sering digunakan masyarakat saat ini untuk menentukan posisi dan arah menuju tempat tujuan Kehidupan makhluk hidup di bumi sangat dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain itu, medan magnet bumi dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh. Tahukah kamu hewan apa saja yang melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi?

  1. Migrasi burung

burung, misal burung elang dan burung layanglayang, melakukan migrasi pada tiap musim tertentu. Burung tersebut menggunakan partikel magnetik yang ada pada tubuhnya untuk menciptakan “peta” navigasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi. Medan magnet bumi juga digunakan burung merpati pos. Pada zaman dahulu, burung merpati sering dimanfaatkan sebagai kurir surat. Bagaimanakah cara merpati untuk mengetahui jalan pulang? Ternyata merpati memanfaatkan medan magnet bumi sebagai penunjuk arah pulang. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian Comel pada tahun 1974 yang memasang magnet di kepala burung merpati. Ternyata, setelah dipasang magnet pada kepalanya, burung merpati tiba-tiba kehilangan arah dan tidak mengetahui jalan pulang. Mengapa pemasangan magnet pada kepala burung menyebabkan burung tersesat?

  1. Migrasi Salmon

Tahukah kamu ikan salmon? Ikan salmon adalah ikan yang hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Ikan salmon merupakan ikan yang melakukan migrasi untuk berkembang biak. Ikan salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai air tawar tempat awal mereka menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan kilometer mengarungi lautan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ikan salmon yang melewati Sungai Fraser di Kanada dapat kembali lagi ke Sungai Fraser setelah dua tahun bermigrasi mengarungi Samudra Pasifik. Hal ini karena sungai Fraser memiliki medan magnet tertentu yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.

  1. Migrasi Penyu

Penyu memulai dan mengakhiri migrasi di Pantai Timur Florida Amerika Serikat. Jalur migrasi sepanjang 12.900 km melewati Laut Sargasso, wilayah perairan Laut Atlantik Utara. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali migrasi antara 5-10 tahun. Tidak seperti migrasi hewan lain yang umumnya dilakukan secara berkelompok, penyu bermigrasi sendiri tanpa mengikuti penyu lain. Seorang peneliti yang bernama Kenneth Lohmann dari Universitas Carolina Utara mempelajari tingkah laku tukik atau anak penyu saat dihadapkan dengan medan magnet yang berbeda-beda. Peneliti tersebut meletakkan penyu ke dalam sebuah wadah air yang dikelilingi alat yang dapat menimbulkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan disesuaikan dengan medan magnet jalur migrasi penyu, yaitu wilayah Florida utara, wilayah timur laut dekat Portugal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyu mengikuti jalur migrasi yang diberikan. Ketika penyu mendeteksi medan magnet yang mirip dengan medan magnet wilayah dekat Portugal, penyu akan berenang menuju selatan ke arah Portugal. Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan.

  1. Migrasi Lobster Duri

Pernahkah kamu melihat lobster? Ada banyak jenis lobster, salah satunya yaitu lobster duri. Lobster ini merupakan jenis lobster air laut yang melakukan migrasi. Kenneth Lohmann meneliti kemampuan lobster duri untuk mendeteksi medan magnet dengan cara meletakkan lobster duri ke dalam bak air yang dapat diatur medan magnetnya. Setiap kali medan magnet diubah, lobster duri akan menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju arah kutub utara. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa lobster duri mampu merasakan medan magnet bumi untuk memandu migrasi yang dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan tenang di setiap akhir musim gugur



Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan

  • Hewan mempunyai perilaku melakukan perpindahan atau migrasi

  • Biasa itu terjadi saat munculnya pergantian musim.

  • Memanfaatkan medan magnet yang ada di bumi memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

  • Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.

  • Medan magnet akan memengaruhi kehidupan makhluk bumi salah satunya hewan


materi kemagnetan.pdf

materi Kemagnetan dan Pemanfaatannya

Materi Kemagnetan dan Pemanfaatan.pdf

Ringkasan Materi Kemagnetan dan Pemanfaatannya