Materi

Perkembangbiakan Pada Tumbuhan

Pernahkah kalian mengamati tumbuhan yang ada di sekitar rumahmu? Apakah kalian tahu bagaimana cara tumbuhan tersebut bertambah banyak dan berkembangbiak? Nah, pada bab ini akan dipelajari berbagai macam sistem perkembangbiakan pada tumbuhan, yaitu, tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang dibagi menjadi tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan lumut (Bryophyta).

Butir Islami (Surat Asy-Syua'ara ayat 7)

اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَرْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ

Artinya : “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik?”

Perkembangbiakan Tumbuhan Angiospermae

Apa yang dimaksud tumbuhan angiospermae? Tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang memiliki bakal biji di dalam bakal buah (ovarium), contoh tumbuhan angiospermae, diantarannya : mangga, rambutan, kelapa, padi, dan sebagainnya. Tumbuhan angiospermae mengalami perkembangbiakan vegetatit dan generatif.

Perkembangbiakan vegetatif Pada Tumbuhan Angiospermae

Perkembangbiakan vegetatif dapat menggunakan bagian tumbuhan seperti akar, batang, atau daun. Perkembangbiakan secara vegetatif menghasilkan individu baru yang memiliki sifat dan karakter yang sama dengan induk, tanpa proses fertilisasi (proses peleburan sel sperma dengan sek telur membentuk zigot).

Perkembangbiakan Vegetatif Alami

a) Rhizoma

Berkembangbiak dengan tunas pada batang yang ada di dalam tanah, contoh tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan rhizome adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temu lawak.

b) Stolon

Pada tanaman stroberi terdapat batang yang menjalar di atas tanah. Batang tersebut disebut stolon (geragih).

c) Umbi Lapis

Pernahkah kalian mengamati tanaman bawang? Batangnya sangat pendek, lentur, dan buah dari bawang memiliki banyak lapisan yang berbentuk suing. Siung tersebut akan menghasilkan tunas baru. Contoh tumbuhan lain yaitu, bawang bombay, bawang putih, dan loncang.

d) Umbi Batang

Umbi batang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan juga sebagai perkembangbiakan. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah kentang, ubi jalar, bengkoang, gembili.

e) Umbi Akar

Perubahan bentuk akar yang mengembang di dalam tanah, contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar, yaitu wortel, lobak, ketela pohon.

f) Tunas

Coba kalian amati tumbuhan pisang, pohon pisang merupakan tanaman yang hanya sekali berbuah. Demi menjaga kelangsungan hidupnya, pisang berkembangbiak dengan batangnya yang ada di tanah dan hasil perkembangbiakan akan muncul pohon pisang kecil yang disebut tunas. Contoh yang lain pada tumbuhan tebu dan aglonema.

g) Tunas Adventif

Tunas tumbuhan yang tumbuh di tepi daun, contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif, yaitu cocor bebek, kesemek, sukun.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Mencangkok

Merunduk

Stek

Mengenten

Okulasi

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Angiospermae

Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan tumbuhan secara alami tanpa bantuan manusia melalui proses perkawinan. Proses tersebut terjadi di bagian bunga. Nah, apakah kalian ingat bagian-bagian bunga? Berikut gambar bagian-bagian pada bunga.

Bunga merupakan bagian tumbuhan yang penting pada proses penyerbukan. Pada bagian ini terdapat alat kelamin jantan benang sari dan alat kelamin betina putik. Lebah atau kupu-kupu dapat membantu pernyerbukan, pada saat kupu-kupu mengisap nektar bunga, maka kaki kupu-kupu melekat pada serbuk sari. Saat berpindah, serbuk sari yang melekat pada kaki kupu-kupu akan melekat pada kepala putik. Penyerbukan pada tumbuhan juga membutuhkan bantuan lain, seperti :

  • Anemogami (dibantu angin)

  • Zoidiogami (dibantu hewan)

  • Hidrogami (dibantu air)

  • Antopogami (dibantu manusia)

Tahukah kalian apa yang terjadi setelah peristiwa penyerbukan? Setelah terjadi penyerbukan serbuk sari dan kepala putih akan melebur, proses ini disebut fertilisasi (pembuahan). Fertilisasi adalah peristiwa peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina/sel telur (ovum). Agar lebih jelas perhatikan gambar disamping ini!

Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae

Apa yang dimaksud perkembangbiakan tumbuhan Gymnospermae? Tumbuhan Gymnospermae merupakan tumbuhan yang bijinya tidak tertutup kulit buah atau berbiji terbuka. Tumbuhan gymnospermae tidak memiliki bunga, namun memiliki alat perkembangbiakan generative berupa strobilus. Contoh tumbuhan yang tergolong tumbuhan gymnospermae seperti pinus, melinjo, dan pakis haji. Tumbuhan tersebut memiliki strobilus jantan dan strobilus betina

Pada strobilus jantan terdapat mikrosporangia yang akan membelah dan berkembang membentuk serbuk sari. Pada strobilus betina tersusun dari megasporofil yang mengandung dua bakal biji. Tiap bakal biji tersebut menghasilkan megaspora yang akan membelah dan membentuk sel telur.


Perkembangbiakan Tumbuhan Paku

Pernahkah kalian menjumpai tumbuhan paku? Apakah tumbuhan itu berbunga? Nah, tumbuhan paku tidak berbuga, Lalu dengan apa tumbuhan paku berkembangbiak? Tumbuhan paku bekembangbiak dengan spora yang dapat mengalami perkembangbiakan vegetatif dan generatif.

Spora yang ada pada media tanam yang sesuai akan tumbuh menjadi protalium yang menghasilkan anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan sel gamet jantan dan arkegonium menghasilkan sel gamet betina. Sel gamet melakukan pembuahan dan menghasilkan zigot. Zigot akan berkembang dan memulai tahap sporofit. Sporofit akan menghasilkan spora.

Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut

Tumbuhan lumut juga menghasilkan spora untuk perkembangbiakannya. Spora akan tumbuh menjadi protonema yang menghasilkan anteridium dan arkegonium. Anteridium menghasilkan sel gamet jantan dan arkegonium menghasilkan sel gamet betina. Kedua sel gamet akan melakukan pembuahan dan menghasilkan zigot, zigot berkembang menjadi spora. Tumbuhan lumut juga dapat berkebangbiak secara vegetatif dengan kuncup atau tunas yang disebut Gemmae.

Teknologi Reproduksi Tumbuhan

Teknologi reproduksi pada tumbuhan meliputi vertikultur, hidroponik, dan kultur jaringan tumbuhan

Hiroponik

Hidroponik merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral air tanpa media tanah. Teknologi ini digunaka untuk memperbanyak sayuran atau buah-buahan. Adapun keunggulan dari teknologi hidroponik yaitu semua bagian tumbuhan bisa dimakan karena bersih dari tanah, pengendalian hama lebih mudah, dan mengatasi ketersediaan tanah sedikit.

Vertikultur

Vertikultur merupakan budidaya tanaman dengan cara memanfaatkan barang bekas dengan membuat instaslasi secara bertingkat karena keterbatasan lahan tanam. Keunggulan dari teknologi ini adalah efisiensi pemanfatan lahan, mudah dipindahkan ke tempat lain, mengurangi gulma. Adapun kekurangannya yaitu membutuhkan pupuk dan penyiraman secara berkala, dan investasi awal cukup besar untuk membuat media tanam.

Kultur Jaringan

Kultur jaringan merupakan cara memperbanyak tanaman dengan cara mengambil bagian dari tanaman seperti sel, jaringan atau organ. Bagian tanaman yang diambil akan ditumbuhkan secara steril pada media agar yang mengandung nutrisi dan zat pengatur tumbuh. Keunggulan dari teknologi ini adalah melestarikan sifat tanaman induk, menghasilkan tanaman baru dalam waktu yang singkat, tanaman bebas virus. Adapun kekurangan dari teknologi ini yaitu membutuhkan biaya yang cukup besar, dan memerlukan keahlian khusus.

Berikut materi yang bisa kalian buka dan download!

Materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan.pdf