1. Apa yang dimaksud dengan getaran?

2. Apa saja yang dapat mempengaruhi suatu getaran?

3. Apa perbedaan periode dan frekuensi?


Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang bergetar ada yang dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar, ada pula yang tidak dapat dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Apakah orang yang berjalan bolak-balik dapat disebut dengan bergetar? Tentu saja tidak. Orang yang berjalan bolak balik belum tentu melalui titik kesetimbangan

Sumber: Belajar IPA.com

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O (kedudukan setimbang). Bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi simpangan kecil). Pada saat benda dilepas dari kedudukan A, bandul akan bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan gerak bolak balik ini disebut satu getaran. Salah satu ciri dari getaran adalah adanya amplitudo atau simpangan terbesar.

Periode merupakan waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran. Sedangkan frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa periode berbanding terbalik dengan frekuensi. Sebab semakin besar periode, frekuensinya semakin kecil atau sebaliknya. Hubungan antara periode dan frekuensi dapat dituliskan sebagai berikut:

T = 1/f

Keterangan: T= Periode (s)

f= Frekuensi (Hz)

Besar frekuensi dan periode getaran bandul sederhana tidak dipengaruhi oleh masa bandul, tetapi dipengaruhi oleh panjang tali. Semakin panjang tali bandul, maka periodenya semakin besar tetapi frekuensinya akan semakin kecil. Demikian juga sebaliknya semakin pendek panjang tali makaperiodenya semakin kecil, tetapi frekuensinya semakin besar.

Getaran.docx