Materi

Hai, teman-teman sains! kesempatan kali ini kita akan belajar tentang teknologi inspirasi struktur tumbuhan, sebelumnya kira-kira ada yang masih ingat apa itu jaringan? Serta apa saja macam jaringan tumbuhan serta fungsinya?

Jaringan tumbuhan ialah sekumpulan sel yang memiliki fungsi tertentu untuk membentuk tubuh tumbuhan. Secara umum jaringan terbagi menjadi empat yaitu jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan parenkim dan jaringan pengangkut. Yuk kita ingat kembali fungsi masing-masing jaringan tumbuhan!

Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis terletak di bagian terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Fungsi dari jaringan ini yaitu melindungi bagian dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh lingkungan luar.


Jaringan Meristem

Pernahkah kalian mengamati tumbuhan yang semakin besar dan tinggi seiring berjalannya waktu? Bagaimana bisa hal itu terjadi? Nah, jaringan meristem inilah yang membuat batang tumbuhan semakin tinggi. Jaringan ini terdiri dari sel yang masih aktif membelah. Meristem terbagi menjadi tiga: apikal (terletak di ujung batang atau akar), interkalar (terletak di pangkal batang), dan lateral.


Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim mempunyai nama lain yaitu jaringan dasar. Jaringan parenkim tersebar hamper di seluruh bagian tumbuhan karena itu disebut jaringan dasar. Jaringan ini memiliki ciri antara lain: mempunyai ruang antarsel, fungsinya sebagai tempat pertukaran gas, dinding selnya tipis dan mempunyai valuola besar, dan sel-selnya berbentuk polyhedral (segi banyak).



Jaringan Pengangkut

Masih ingatkah kalian dua pengangkut di tumbuhan? Yap, xilem dan floem. Peran xilem ialah mengangkut air dan zat unsur hara dar akar ke daun. Sedangkan floem mengangkut dan mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.


Untuk penjelasan lebih lengkap tentang struktur dan fungsi jaringan bisa diliat di menu Video

Coba perhatikan gambar di atas! Apakah teman-teman tau nama benda di atas?

Benda di atas adalah panel surya. Teman-teman mungkin sudah kalau benda ini berfungsi merubah energi cahaya matahari menjadi listrik. Pasti teman-teman penasaran kenapa bisa gitu ya? Ternyata cara kerja panel surya merubah cahaya menjadi listrik terinspirasi dari proses fotosintesis loh! Masya Allah. Ini merupakan salah satu tanda kebesaran Allah, selaras dengan isi Surat Al-An’am ayat 99 sebagai berikut:


99. Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Setelah membaca ayat atas pasti membuat kita penasaran mempelajari tumbuhan yang mengsinpirasi pengembangan teknologi. Berikut kita pelajari teknologi inspirasi struktur tumbuhan:

Untuk penjelasan lebih lengkap tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan bisa diliat di Video

Teknologi Inspirasi Struktur Jaringan

Panel Surya

Tahukah kalian apa panel surya itu? Panel surya adalah alat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Ketika cahaya matahari mengenai panel surya, menyebabkanelektron (partikel penyusun atom yang bermuatan negatif) pada panel surya bergerak melalui konduktor dan menjadi arus listrik. Mekanisme kerja panel surya terinspirasi dari proses fotosintesis pada daun.

Proses fotosintesis membutuhkan cahaya, karbondioksida dan klorofil, menghasilkan oksigen dan glukosa. Saat daun terkena sinar matahari, klorofil akan menyerap energi cahaya. Elektron pada klorofil bergerak melalui saluran yang menyebabkan muatan positif ikut bergerak. Selanjutnya, muatan positif bergerak maju kompleks enzim berfungsi menghasilkn energi berupa ATP dan NADPH. ATP dan NADPH digunakan untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa.

Sensor Cahaya

Pernahkah kalian saat melewati jalan melihat lampu penerang jalan saat malam hari menyala sendiri? Nah, hal itu dapat terjadi karena adanya sensor cahaya atau light-dependent resistor (LDR). Mekanisme dari sensor cahaya ini juga terinspirasi dari struktur tumbuhan yaitu stomata pada tumbuhan kaktus.

Kaktus memiliki stomata yang dapat membuka saat siang hari dan menutup di malam hari. Proses membuka dan menutupnya stomata ini disebabkan adanya sel penjaga yang memiliki reseptor cahaya. Saat siang reseptor akan menangkap cahaya menyebabkan air dipompa keluar dengan bantuan ion-ion. Akibatnya, sel penjaga akan mengecil dan stomata menutup. Sedangakan malam hari, air dipompa lagi kedalam sel penjaga dengan bantuan ion-ion. Sehingga sel penjaga menjadi lebih besar dan stomata membuka.

Lapisan Pengilap

Tahukah Pernahkah kalian mengamati orang mencuci mobil? Air yang mengenai mobil tidak membasahi badan mobil bukan? Ini terjadi karena adanya lapisan pengilap pada mobil. Teknologi ini terinspirasi dari tumbuhan talas. Pada daun talas terdapat lapisan yang bernama kutikulan, dimana lapisan tersebut tersusun dari senyawa berupa lilin dan polimer hidrokarbon yang bersifat hidrofobik (tidak suka air).


Alat penjernih

Pernahkah kalian mengamati sungai yang terdapat tumbuhan eceng gondok? Bagaimana kondisi airnya? Ternyata air dalam sungai yang terdapat eceng gondok airnya jernih. peristiwa inilah yang menginspirasi ilmuwan mengembangkan teknologi penjernih air.

Akar eceng gondok berbentuk serabut yang rapat dan dapat menyerap partikel-partikel yang terlarut. jika diamati dengan mikroskop, pada akar eceng gondok memiliki lubang-lubang kecil pada membran sel akar. Saluran ini terbentuk dari protein dan memiliki lubang dengan ukuran dan daya ikat tertentu. salah satu salurannya yaitu aquaporin. Aquaporin ialah salah satu saluran yang dilewati oleh air, sehingga partikel lain tidak dapat masuk. Mekanisme inilah yang menginspirasi ilmuwan untuk mengembangkan teknologi penjernih air.


Teknologi Inspirasi Struktur Tumbuhan