Lanlan Muhria, Dosen Tetap Universitas Sindang Kasih Majalengka, yang juga merupakan Wakil Dekan I Bidang Akademik pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Ia meraih gelar Sarjana dari Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, -sekarang- Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon di bidang Tadris Bahasa Inggris pada tahun 2012. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta untuk meraih gelar Magister di bidang Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2019. Saat ini, ia sedang menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Negeri Semarang.
Sejak bergabung dengan Universitas Sindang Kasih Majalengka pada tahun 2019, Ia telah mengajar berbagai mata kuliah di program studi Pendidikan Matematika dan Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, diantaranya: Dasar Kemampuan Berbahasa Inggris; English Math; Landasan Pendidikan; Pengembangan Profesi Pendidik; Manajemen Sistem Pendidikan; dan Perkembangan Peserta Didik. Ia dikenal sebagai pengajar yang inspiratif dan berkomitmen untuk mengembangkan potensi mahasiswa melalui metode pengajaran yang interaktif dan inovatif.
Ia termasuk aktif dalam penelitian dan publikasi di bidang pendidikan, khususnya Pendidikan Bahasa Inggris. Kesungguhannya pada penelitian, dibuktikan dengan raihan hibah penelitian kompetitif nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada Skema Penelitian Dosen Pemula dalam dua tahun berturut-turut yakni 2021 dan 2022. Pada tahun 2024, ia juga tercatat sebagai penerima hibah penelitian pada skema Penelitian Fundamental. Ia telah menerbitkan sejumlah artikel di jurnal nasional dan internasional, serta menjadi pembicara di berbagai konferensi ilmiah.
Selain mengajar dan melakukan penelitian, Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan profesional, seperti: Anggota TEFLIN (Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia), Reviewer Jurnal JEEP Universitas Tanjungpura, serta Pembicara dalam berbagai seminar dan lokakarya di bidang pendidikan, pengajaran dan pengembangan sumber daya manusia.
Sebagai wujud komitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, ia mendirikan Yayasan Harmoni Anak Negeri yang menaungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harmoni, salah satu lembaga pendidikan non-formal di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Beliau percaya bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.