Perencanaan Program Magister Kehutanan
Perencanaan Program Magister Kehutanan
· Form_Unggah_Dokumen · Kemajuan_Unggah_Dokumen · Spreadsheet_Unggahan · Kepustakaan ·
Instrumen Pengusulan Program Studi Magister Baru Kemendikbud dan BAN PT 2020 (PDF) (Simkerma Dikti)
SK Dekan tentang Tim Pembentukan Prodi Baru Magister Kehutanan [PDF]
Kualifikasi Lulusan
Program magister diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode, kaidah ilmiah, disertai keterampilan penerapannya;
mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang kehutanan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah;
mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesional kehutanan dalam spektrum yang lebih luas, yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, dan kepaduan pemecahan masalah dengan mengaitkan bidang ilmu atau profesi kehutanan.
Beban dan Masa Studi
Beban studi program magister bagi mahasiswa yang telah berpendidikan sarjana sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 39 (tiga puluh sembilan) sks yang dijadwalkan untuk 3 (tiga) sampai 4 (empat) semester, dan masa studi dapat ditempuh dalam waktu paling lama 8 (delapan) semester.
Karakteristik Proses Pembelajaran
Karakteristik proses pembelajaran untuk Program Magister Kehutanan bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
Interaktif: capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik: proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
Integratif: capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
Saintifik: capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual: capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah
keahliannya.
Tematik: capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin.
Efektif: capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif: capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Berpusat pada mahasiswa: capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. Proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran daring, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Setiap mata kuliah diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran antara lain berupa (1) kuliah; (2) responsi dan tutorial; (3) seminar; dan (4) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan. Bentuk pembelajaran lain adalah penelitian, perancangan, atau pengembangan yang merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) program Magister Kehutanan memuat:
nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran ulusan;
bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
metode pembelajaran;
waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; dan
kriteria, indikator, dan bobot penilaian, serta daftar referensi yang digunakan.
RPS dibuat oleh dosen mata kuliah/modul dan disampaikan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan dan diunggah pada laman Sistem Informasi Akademik UNSRAT (INSPIRE). Mata kuliah yang tidak memiliki RPS di Inspire, tidak dapat dikontrak oleh mahasiswa.
Satuan Kredit Semester
Pengaturan Satuan Kredit Semester (sks) di program Magister Kehutanan diatur bahwa 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, yang terdiri atas:
kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester;
kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
Pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, 1 (satu) sks terdiri atas:
kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 1 (satu) sks setara kegiatan 170 (seratus tujuh puluh) menit per-minggu.
Penerimaan Mahasiswa
Program master Kehutanan menerima calon mahasiswa harus memiliki ijazah sarjana dengan IPK >2,75; akreditasi program studi minimal B, atau perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan oleh KEMRISTEKDIKTI;
Seleksi penerimaan mahasiswa baru program magister kehutanan dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun melalui jalur nasional, jalur mandiri, dan melalui kerjasama untuk 3 tipe kelas reguler.
syarat pendaftar program magister memiliki latar belakang pendidikan dengan capaian pembelajaran di jenjang program sebelumnya yang sesuai dengan kualifikasi program magister kehutanan. Apabila tidak memenuhi syarat kualifikasi tersebut mahasiswa harus mengikuti program matrikulasi.
Kompetensi
Mampu melakukan analisa dan merumuskan solusi atas masalah-masalah kehutanan melalui pendekatan ilmiah yang mengintegrasikan aspek keseimbangan, keberlanjutan dan integritas ekosistem.
Profil Lulusan
Profil Lulusan Program Studi Magister Kehutanan diharapkan akan berprofesi sebagai: Akademisi, Peneliti Madya, Konsultan, atau Praktisi.
AKADEMISI: Lulusan akan mendalami dan mampu menerapkan budaya akademik dalam bidang Ilmu Kehutanan. Cakupan provesi yang akan digeluti berkaitan dengan aktivitas pengajaran dalam lingkungan pendidikan dalam bidang kehutanan dan bidang lain yang terkait.
PENELITI MADYA: Lulusan akan menjadi seorang peneliti peneliti baik secara mandiri maupun terlembaga menggunakan sistem dan pendekatan metodologis hasil konstruksi ilmiah dan filosofis dalam bidang ilmu kehutanan atau yang terkait.
KOSULTAN: Lulusan akan memiliki keahlian untuk memberi petunjuk, pertimbangan, atau nasihat dalam bentuk rencana, kegiatan, program maupun kebijakan dalam bidang yang terkait akademik, penelitian, perdagangan, industri, rekayasa, dan lain sebagainya sebagainya yang terkait pada bidang ilmu kehutanan.
PRAKTISI: Lulusan akan secara mandiri bisa menjadi pelaksana utama dalam bisnis dan industri terkait kehutanan baik di dunia usaha maupun pemerintahan.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Ranah, kode dan rumusan capaian pembelajaran progrm magister kehutanan adalah seperti dalam daftar di bawah ini.
SIKAP
S1 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang universal dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S2 Memiliki kepekaan sosial untuk meningkatkan mutu kehidupan yang cinta tanah air dan nasionalisme yang menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, agama dan pendapat serta mendukung kemajuan peradaban dunia berdasarkan Pancasila;
S3 Memiliki kepedulian dan integritas yang tinggi dalam bermasyarakat dan pelestarian lingkungan
S4 Menghargai orisinalitas karya cipta baik hasil akhirnya maupun prosesnya dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
PENGETAHUAN
P1 Mampu menguasai teori, konsep, metode, dan falsafah di bidang ilmu kehutanan melalui proses pembelajaran dalam pendekatan bioregion.
P2 Mampu melakukan analisis dan evaluasi tentang pengelolaan dan perencanaan di bidang ilmu kehutanan serta pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam menggunakan pendekatan lansekap.
P3 Memiliki wawasan yang luas dan mendalam mengenai ilmu kehutanan dan pengelolaan sumber daya lahan dan hutan untuk tujuan pelestarian dan/atau produksi yang berkelanjutan
P4 Mampu mengembangkan pengetahuan di bidang kehutanan melalui riset yang menghasilkan karya ilmiah yang inovatif dan teruji.
KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu memimpin, memecahkan masalah, dan mengelola institusi;
KU2 Mampu menyusun gagasan, mentransfer pengetahuan dan keterampilan, mengembangkan ide yang inovatif, mengambil keputusan berdasarkan argumen ilmiah secara bertanggung jawab;
KU3 Mampu mengidentifikasi konsep teoritis, memetakan masalah dan solusinya, untuk pengembangan ilmu pengetahuan;
KU4 Mampu menyadarkan, menginspirasi, meningkatkan kapasitas, dan menyelesaikan masalah di masyarakat dalam pendekatan ilmiah yang terstruktur;
KU5 Mampu mengelola, mengembangkan, dan memelihara jaringan kepakaran yang relevan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional;
KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 Mampu berfikir kritis dan inovatif dalam pengelolaan, perencanaan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya lahan dan hutan dalam skala global, nasional, regional Wallacea dan lokal.
KK2 Mampu memiliki kemampuan manajerial yang profesional meliputi kemampuan berkomunikasi, sikap kreatif, inovatif, adaptif dan tanggap terhadap perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya lahan dan hutan.
KK3 Mampu merumuskan permasalahan dan solusi dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya lahan dan hutan dengan menggunakan gagasan dan riset yang dibangun menggunakan pendekatan atau metode ilmiah yang memadai.
KK4 Mampu mengembangkan inspirasi dan kapasitas untuk mengembangkan dan menerapkan perangkat lunak untuk analisis, rekayasa dan/atau simulasi dalam pemecahan masalah pengelolaan dan pelestarian sumber daya lahan dan hutan di kawasan Wallacea
KK5 Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kepakaran dalam ilmu kehutanan baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional;
Mata Kuliah Wajib (21 sks)
Silvikultur Bioregion Wallacea (Wallacea Silviculture) 3 sks. Silvika dan teknik silvikultur dari pohon penghasil kayu dari Bioregion Wallacea. RSE LMA
Konservasi Sumber Daya Hutan (Forest Resource Conservation) 3 sks. Prinsip-prinsip konservasi berbagai unsur pembentuk hutan. TJO
Ilmu Tanah Hutan (Forest Soil) 3 sks. Processes, properties and conservation of forest soil. RJN
Ekologi Restorasi (Restoration Ecology) 3 sks. Pemulihan fungsi dan proses ekologi dari sistem-sistem biologi yang mengalami degradasi secara qualitatif dan spatial LMR
Pengelolaan Hutan Tropis (Tropical Forest Management) 3 sks. Konsep-konsep pengelolaan hutan dengan yang mengintegrasikan pendekatan ekonomi dan ekologi. WHD
Tesis (Thesis) 12 sks. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa melalui seminar proposal dan seminar hasil di bawah bimbingan tim pembimbing. Mata Kuliah Tesis termasuk seminar/ujian proposal penelitian, seminar/ujian hasil penelitian dan ujian akhir/komprehensif dan publikasi jurnal) memiliki bobot 12 (dua belas) sks dan dikontrak dalam KRS sebagai 1 (satu) mata kuliah.
MK Pilihan (15 dar 21 sks yang tersedia)
Manajemen Ekowisata (Ecotourism Management). 3 sks. Pengembangan kepariwisataan berbasis daya tarik ekologis dari sistem biologi yang alami dan buatan. SFB LMR
Ekologi Kebakaran (Fire Ecology) 3 sks. Tinjauan ekologi terhadap kebakaran hutan. FTE RSE
Ekosistem (Ecosystems) 3 sks. Prinsip-prinsip suatu sistem biologi dalam suatu jaringan dan interaksi yang harmonis dan berkelanjutan. LMR TJO
Pengelolaan Vegetasi (Vegetation Management) 3 sks. Analisis kesesuaian terhadap struktur dan komposisi flora di berbagai ekosistem alami. LMA RSE
Teknologi Informasi Geografi (Geographic Information Technology) 3 sks. Penggunaan informasi geografi untuk analisa ekosistem. RJN TJO
Ekologi Moderen (Problems in Ecology) 3 sks. Isue-isue penting dan terkini dalam perkembangan ekologi. RSE SFB
Pemodelan Ekologi (Ecological Modelling) 3 sks. Penggunaan model matematis untuk pemecahan masalah ekologi. TJO RJN LMR
Ide MK Tambahan
Research Methods (Metodologi Penelitian) Pendekatan terbaru pemecahan masalah penelitian kehutanan dan yang terkait kehutanan.
Tim Pengajar
Dr. Johny S. Tasirin (TJO)
Dr. Johan A. Rombang (RJA)
Dr. Martina A. Langi (LMR)
Dr. Hengky Dj. Walangitan (WHD)
Dr. Marthen Th. Lasut (LMA)
Dr. Semuel P. Ratag (RSE)
Dr. Terry M. Frans (FTE)
Dr. Fabiola B. Saroinsong (SFB)
Struktur Kurikulum (MHut 36-39 sks)
Semester 1 (Wajib 9 sks, Pilihan 3-6 sks)
MHT 5011 Silvikultur Bioregion Wallacea. 3 (3-0). RSE LMA
MHT 5021 Pengelolaan Hutan Tropis. 3 (3-0). WHD
MHT 5031 Ilmu Tanah Hutan. 3 (3-0). RJN
Pilihan Ga1 3 (3-0)
Pilihan Ga2 3 (3-0)
Semester 2 (Wajib 6 sks, Pilihan 6-9 sks)
MHT 5072 Ekologi Restorasi 3 (3-0). LMR
MHT 5082 Konservasi Sumber Daya Hutan 3 (3-0). TJO
Pilihan Ge1 3 (3-0)
Pilihan Ge2 3 (3-0)
Pilihan Ge3 3 (3-0)
Semester 3 (12 sks)
Tesis 12 (12-0).
Semester 4 (lanjutan 12 sks)
Lanjutan Tesis 12 (12-0).
MK Pilihan Semester Gasal
MHT 5041 Manajemen Ekowisata 3 (3-0). SFB LMR
MHT 5051 Ekologi Kebakaran 3 (3-0). FTE RSE
MHT 5061 Pemodelan Ekologi 3 (3-0). TJO RJN LMR
MK Pilihan Semester Genap
MHT 5092 Pengelolaan Vegetasi (3(3-0). LMA RSE
MHT 5102 Ekosistem 3 (3-0). LMR TJO
MHT 5112 Teknologi Informasi Geografi 3(3-0). RJN TJO
MHT 5122 Ekologi Moderen 3 (3-0). RSE SFB