Universitas Jember pada tanggal 6 September 2019 mengadakan kegiatan "Workshop Pelatihan Penyusunan Instrumen Akreditasi versi 9 kriteria ( AIPT 3.0 dan Prodi 4.0) dengan pemateri eksternal (BAN-PT). Peserta pelatihan adalah Dekan, Kaprodi/Kajur, Tim Penjaminan Mutu (LP3M), GPM di lingkungan Unej, dan 11 Universitas Swasta mitra Unej. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM Penjaminan Mutu dalam melaksanakan tugas pendampingan penyusunan LKPS dan LED dalam rangka optimalisasi capaian akreditasi prodi di lingkungan Unej. Tindak lanjut dari pelatihan tersebut, LP3M membentuk Tim Taskforce Pendamping yang bertugas melakukan pendampingan penyusunan LKPS dan LED prodi-prodi di lingkungan Unej.
LP3M Universitas Jember melalui Pusat Pusat Monev/Audit Mutu, dan Akreditasi mengadakan kegiatan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional (ASIIN) secara Daring/Online Pada Kamis 16 Juli 2020 yang dihadiri oleh Dekan Fakultas dan Kaprodi SAINS di Lingkungan Universitas Jember.
Latar Belakang Kegiatan Peran perguruan tinggi Indonesia termasuk Universitas Jember dalam menghadapi daya saing bangsa di era globalisasi, sangat diharapkan oleh berbagai pihak. Dalam sistem pendidikan tinggi yang semakin otonom, akuntabilitas penjaminan mutu dan strategi sasaran pendidikan berada di tangan perguruan tinggi. Oleh karena itu, untuk melindungi kepentingan masyarakat dan akuntabilitas kepada publik, maka akreditasi adalah aspek yang penting untuk menjadi perhatian perguruan tinggi sebagai salah satu indikator mutu.
Berdasarkan situasi strategis tersebut Kemenristekdikti melalui Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berupaya mendorong program studi yang telah terakreditasi A untuk meraih rekognisi internasional agar mutu para lulusan yang dihasilkan oleh prodi dapat diakui di pasar kerja global/internasional. Hal ini selaras dengan salah satu misi Universitas Jember adalah menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik yang bereputasi Internasional, sehingga dalam Renstra UNEJ 2016-2020 salah satu sasaran strategis yang dirumuskan adalah tercapainya peringkat akreditasi institusi, program studi yang baik oleh lembaga akreditasi nasional, Asia Tenggara dan Asia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah menetapkan lembaga-lembaga akreditasi internasional yang diakui kementerian, salah satunya adalah lembaga ASIIN. ASIIN adalah lembaga akreditasi yang berpusat di Jerman, yang melakukan akreditasi program studi bidang teknik, ilmu alam dan matematika, informatik/ilmu komputer, agro dan life science. Sehingga pengenalan lebih jauh tentang ASIIN untuk prodi-prodi sains sangat tepat untuk dilakukan.
Rasional Sampai saat ini belum ada satu pun Prodi di Universtas Jember yang sudah memperoleh Akreditasi Internasional, padahal sudah ada 32 Prodi yang mendapatkan akreditasi A dari 103 Prodi yang ada. Untuk mempercepat perolehan akreditasi internasional, maka Prodi-prodi yang berpotensi perlu mendapatkan sosialisasi dan pendampingan mengenai akreditasi internasional yang salah satunya adalah lembaga akreditasi internasional ASIIN. Ketua/PIC Pada Kegiatan ini Dr. Iis Nur Asyiah, SP., MP dan mendatangkan Nara sumber Dr. Leni Sophia Heliani dari Prodi Teknik Geodesi UGM . Adapun tujuan dari kegiatan adalah:
Pengenalan lembaga akreditasi internasional ASIIN untuk prodi-prodi Sains yang sudah mendapatkan akreditasi A.
Mendata Prodi-Prodi yang bersedia untuk mempersiapkan akreditasi internasional ASIIN.
Membuat perencanaan dan target perolehan Akreditasi Internasional ASIIN
Mekanisme kegiatan Koordinasi dengan tim taskforce akreditasi internasional LP3M dan menghubungi narasumber yang disepakati, memperkenalkan kegiatan dan mengundang prodi-prodi SAINS di lingkungan universitas Jember yang telah memperoleh akreditasi A melalui surat dan grup wa dan kemudian Kegiatan ini diawali dengan pendataan nama Prodi yang bersedia untuk mempersiapkan akreditasi internasional ASIIN, dilanjutkan dengan penyusunan dokumen perencanaan raihan.
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember melalui Pusat Pusat Monev/Audit Mutu, dan Akreditasi mengadakan kegiatan mengadakan kegiatan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional ABEST21 secara Daring/Online pada Kamis 23 Juli 2020 yang dihadiri oleh Dekan Fakultas dan Ketua Program Studi Non SAINS di Lingkungan Universitas Jember.
Latar Belakang kegiatan yaitu Peran perguruan tinggi Indonesia termasuk Universitas Jember dalam menghadapi daya saing bangsa di era globalisasi, sangat diharapkan oleh berbagai pihak. Dalam sistem pendidikan tinggi yang semakin otonom, akuntabilitas penjaminan mutu dan strategi sasaran pendidikan berada di tangan perguruan tinggi. Oleh karena itu, untuk melindungi kepentingan masyarakat dan akuntabilitas kepada publik, maka akreditasi adalah aspek yang penting untuk menjadi perhatian perguruan tinggi sebagai salah satu indikator mutu.
Berdasarkan situasi strategis tersebut Kemendikbud melalui Direktorat Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berupaya mendorong program studi yang telah terakreditasi A untuk meraih rekognisi internasional agar mutu para lulusan yang dihasilkan oleh prodi dapat diakui di pasar kerja global/internasional. Hal ini selaras dengan salah satu misi Universitas Jember adalah menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik yang bereputasi Internasional, sehingga dalam Renstra UNEJ 2016-2020 salah satu sasaran strategis yang dirumuskan adalah tercapainya peringkat akreditasi institusi, program studi yang baik oleh lembaga akreditasi nasional, Asia Tenggara dan Asia.
Salah satu lembaga akreditasi internasional yang telah melaksanakan Resiprocal Agreement dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia adalah THE ALLIANCE ON BUSINESS EDUCATION AND SCHOLARSHIP FOR TOMORROW (ABEST21). ABEST21 adalah lembaga akreditasi yang berpusat di Jepang, yang melakukan akreditasi program untuk sekolah bisnis. Akreditasi ABEST21 bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan dan penelitian di sekolah bisnis berfokus pada pengembangan tenaga profesional berkualitas yang terlibat dalam manajemen organisasi perusahaan bisnis dan lain sebagainya termasuk administrasi bisnis, manajemen teknologi, manajemen sistem informasi, keuangan dan lain sebagainya. Berdsarkan hal tersebut, maka pengenalan lebih jauh tentang ABEST21 untuk prodi-prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan prodi Administransi Niaga sangat tepat untuk dilakukan.
Sampai saat ini belum ada satu pun Prodi di Universtas Jember yang sudah memperolehAkreditasi Internasional, padahal sudah ada 32 Prodi yang mendapatkan akreditasi A dari 103 Prodi yang ada. Untuk mempercepat perolehan akreditasi Internasional, maka Prodi-prodi yang berpotensi perlu mendapatkan sosialisasi dan pendampingan mengenai akreditasi internasional yang salah satunya adalah lembaga akreditasi Internasional ABEST21.
Dalam Pembukaan Bapak Rektor Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng sebagai Pembuka Acara sekaligus Memberikan sambutan dan Ketua/PIC kegiatan Bunga Maharani, SE, MSA, CSRA, CSP serta mendatangkan Narasumber/Pemateri Adhi Alfian, SE, M.Ak, MiM (Ketua Tim Taskforce ABEST21 FEB UNPAD).
Tujuan dari kegitan ini :
Pengenalan lembaga akreditasi internasional ABEST21 untuk prodi-prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan prodi Administrasi Niaga di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang sudah mendapatkan akreditasi A.
2. Mendata Prodi-Prodi yang bersedia untuk mempersiapkan akreditasi internasional ABEST21.
3. Membuat perencanaan dan target perolehan Akreditasi Internasional ABEST21
Mekanisme kegiatan Koordinasi dengan tim taskforce akreditasi Internasional LP3M dan menghubungi narasumber yang disepakati, memperkenalkan kegiatan dan mengundang prodi-prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan prodi Administrasi Niaga di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang sudah mendapatkan akreditasi A melalui surat dan grup Whatsapp diawali dengan pendataan nama Prodi yang bersedia untum mempersiapkan akreditasi internasional ABEST21, dilanjutkan dengan penyusunan dokumen perencanaan raihan akreditasi internasional.
Dalam rangka peningkatan kualitas kinerja institusi dan Program Studi melalui Akreditasi Internasional, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember melalui Pusat Pusat Monev/Audit Mutu, dan Akreditasi melaksanakan kegiatan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional IABEE secara Teleconference via Zoom pada Selasa 11 Agustus 2020.
Dalam kegiatan ini mengundang Dekan/Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Jember. Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Pepen Arifin dari Satuan Penjamin Mutu – ITB.
Latar Belakang Kegiatan Akreditasi merupakan pengakuan terhadap lembaga perguruan tinggi yang diberikan oleh lembaga yang berwenang, sebagai hasil penilaian bahwa perguruan tinggi tersebut telah memenuhi kriteria dan syarat mutu yang ditetapkan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendorong agar perguruan tinggi dapat meraih akreditasi internasional melalui peningkatan kualitas dosen serta mutu pendidikan. Akreditasi internasional merupakan hal penting sebagai jaminan kualitas perguruan tinggi di dunia internasional.
Universitas Jember, telah menetapkan program unggulan 2020-2024. Salah satu program unggulan peningkatan mutu layanan adalah “Percepatan Akreditasi Program Studi Unggul dan Akreditasi Internasional”. Prodi-prodi yang telah mendapatkan setifikat “A” dari BANPT, akan didorong untuk mempersiapkan/mengajukan akreditasi internasional. Rekognisi internasional prodi dilakukan untuk menjamin agar mutu lulusan yang dihasilkan mendapatkan pengakuan di pasar kerja internasional (global).
Beberapa lembaga akreditasi internasional menerapkan model, sistem, dan mekanisme akreditasi yang beragam. Secara umum, lembaga tersebut menggunakan model akreditasi berbasis outcomes (OBE). Sistem Akreditasi berbasis outcomes ini merupakan akreditasi dengan menggunakan standar capaian lulusan yang ditetapkan lembaga akreditasi. Proses akreditasi dilakukan dengan mengevaluasi tingkat ketercapaian outcomes prodi dan mengevaluasi berbagai kriteria mutu yang dapat mendukung ketercapaian outcomes.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dam Kebudayaan Nomor 83/P/2020, ada 10 lembaga akreditasi internasional yang diakui kementerian pendidikan dan kebudayaan. Salah satu diantaranya adalah Washington Accord. Dalam bidang keteknikan (engineering) dan komputer (computer) ada beberapa lembaga akreditasi internasional yang diakui, yaitu : ABET, JABEE dan IABEE.
ABEE merupakan lembaga akreditasi internasional yang berafiliasi dengan JABEE yang berpusat di Jepang. IABEE merupakan lembaga akreditasi internasional yang mengacu pada Washington Accord sebagai salah satu standar akreditasi internasional bidang Teknik. Akreditasi IABEE menekankan pada implementasi pendidikan berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education) sehingga menjamin pemenuhan proses perbaikan berkelanjutan. IABEE melakukan akreditasi untuk program studi keteknikan dan komputer.
Program akselerasi akreditasi internasional IABEE di Universitas Jember dilakukan untuk beberapa prodi S1 keteknikan, seperti : Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Mesin, Prodi Teknik Elektro dan prodi Teknik Pertanian. Oleh karena itu, diperlukan persiapan dan pengenalan lebih mendalam tentang mekanisme akreditasi IABEE, sehingga prodi tersebut mempunyai persiapan dalam menyusun dokumen yang diperlukan dalam akreditasi IABEE.
Rasional Sampai saat ini belum ada satu pun Prodi di Universtas Jember yang sudah memperoleh Akreditasi Internasional, padahal sudah ada 32 Prodi yang mendapatkan akreditasi A dari 103 Prodi yang ada. Dalam percepatan perolehan akreditasi Internasional, maka prodi-prodi bidang keteknikan dan komputer yang berpotensi perlu mendapatkan sosialisasi dan pendampingan mengenai akreditasi internasional yang salah satunya adalah lembaga akreditasi Internasional IABEE.
Tujuan Kegiatan adalah 1) Pengenalan lembaga akreditasi internasional IABEE untuk prodi-prodi rumpun ilmu keteknikan (Prodi di Fakultas Teknik dan Teknologi Pertanian dan prodi-prodi rumpun ilmu komputer yang sudah mendapatkan akreditasi BANPT A dan B 2) Melakukan pendataan Prodi-Prodi rumpun bidang ilmu keteknikan dan komputer yang bersedia untuk mempersiapkan akreditasi internasional IABEE. 3) Membuat perencanaan dan target perolehan Akreditasi Internasional IABEE.
Mekanisme Pelaksanaan kegiatan Koordinasi dengan tim taskforce akreditasi Internasional LP3M dan menghubungi narasumber yang disepakati. Mensosialisasikan, memperkenalkan kegiatan dan mengundang prodi-prodi di Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Ilmu Komputer yang sudah mendapatkan akreditasi A dan B melalui surat undangan dari LP3M dan grup Whatsapp.
Penyusunan Perencanaan Raihan Akreditasi Internasional Kegiatan ini diawali dengan pendataan nama Prodi yang bersedia untuk mempersiapkan akreditasi internasional IABEE, dilanjutkan dengan penyusunan dokumen perencanaan raihan akreditasi internasional.