Q&A
Q: Apa keunggulan Sekolah Tara Salvia?
Merujuk pada filosofi pendidikan Sekolah Tara Salvia, kurikulum dan program yang dirancang disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dalam empat ranah [fisik, kognitif, sosial, emosi] secara optimal dan berimbang dengan dipayungi nilai-nilai spiritual. Setiap siswa yang memulai masa belajar di jenjang SD harus mendapat kesempatan untuk mengembangkan kompentensi dasar pertama dan utama, yaitu literasi [menyimak, berbicara, membaca, menulis] dan numerasi [berhitung].
Komitmen untuk memberikan program belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak serta mempertimbangkan kebutuhan di tiap masa transisi anak. Sekolah Tara Salvia merancang program dengan menerapkan strategi dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap perkembangan usia anak. Di kelas awal, pembelajaran disampaikan secara konkret dan visual. Siswa diberi kesempatan untuk mengobservasi dan bereksplorasi guna memperkaya pengalaman belajar mereka.
Membangun sinergi antara Sekolah dengan orang tua merupakan kunci penting dalam perkembangan pendidikan seorang anak. Oleh karenanya, membangun komunikasi dan kerja sama yang baik antara sekolah dan rumah sepanjang proses pembelajaran menjadi faktor yang sangat penting dalam menyelaraskan pola pengasuhan.
Q: Bagaimana pengembangan kurikulum di Sekolah Tara Salvia?
Sekolah Tara Salvia merupakan sekolah nasional yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua pelajaran, kecuali pelajaran Bahasa Inggris yang disampaikan secara penuh dalam Bahasa Inggris.
Kurikulum Sekolah Tara Salvia merujuk pada Kurikulum Nasional dengan pengayaan berbagai referensi dari kurikulum luar negeri yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Pengembangan kurikulum yang dilakukan secara mandiri memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk merancang kurikulum secara cermat dengan memerhatikan kedalaman dan keluasan [depth dan breadth], kesinambungan [continuum], penyesuaian program dengan strategi penyampaian materi, penerapan sistem penilaian berimbang [pengetahuan, sikap, dan keterampilan].
Q: Apakah Sekolah Tara Salvia menerapkan sistem akselerasi atau percepatan bagi anak yang unggul?
Sekolah Tara Salvia tidak menerapkan kelas akselerasi. Bagi sekolah, seorang anak yang keterampilan akademiknya berkembang baik, atau sangat baik, tetap memiliki kebutuhan untuk mengembangkan diri di ranah lain secara seimbang pada jenjang usianya.
Sekolah Tara Salvia menerapkan belajar akselerasi. Setiap anak datang di Sekolah Tara Salvia datang dengan kemampuan yang berbeda. Sekolah akan melakukan tes awal [tes diagnostik] untuk mendapatkan pemetaan kemampuan anak. Setelah itu, Sekolah akan membuat program dengan pengelompokan yang dapat mengakomodasi kebutuhan anak dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Setiap kelompok diberi program dan tugas pembelajaran yang berbeda, namun semua anak di semua kelompok harus dapat mencapai standar minimal capaian belajar yang ditargetkan. Capaian tiap anak diukur secara terjadwal untuk menentukan penyesuaian program yang dibutuhkan agar pada waktu yang ditentukan anak mencapai standar minimal. Asesmen untuk semua anak akan sama karena target pencapaian sama untuk semua anak, namun bagaimana cara anak melalui asesmen tersebut dapat disesuaikan dengan perkembangan tiap anak.
Proses asesmen formatif, yang dilakukan selama proses belajar masih berlangsung, memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan keterampilannya hingga mencapai standar minimalnya. Dengan demikian, bagi Sekolah Tara Salvia, tinggal kelas [atau tidak naik kelas] bukan cara untuk membuat anak dapat mencapai standar minimal yang diharapkan.
Q: Bagaimana Sekolah Tara Salvia menyikapi anak yang datang dengan latar belakang yang berbeda?
Setiap siswa yang bergabung di Sekolah Tara Salvia akan melalui proses analilsis dan asesmen diagnostik di berbagai aspek. Hasil analisis dalam bidang akademik menjadi informasi bagi Sekolah untuk menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Hasil analisis terhadap aspek emosi dan sosial menjadi pertimbangan dalam pengelompokan siswa untuk memaksimalkan pengembangan siswa dalam kedua aspek tersebut.
Masa Orientasi Siswa merupakan masa penting yang memberikan informasi awal mengenai kebutuhan siswa sekaligus memberikan siswa kesempatan untuk mengenal dan beradaptasi terhadap lingkungan belajar yang baru.
Masa Orientasi diberikan kepada siswa di tiap jenjang dengan fokus yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan. Masa Orientasi bagi siswa kelas 7 berlangsung lsekitar dua pekan dengan tujuan memberikan bekal lengkap bagi siswa sebelum mengawali proses pembelajaran.
Informasi yang diperoleh Sekolah ketika mengamati tiap siswa di masa orientasi menjadi pertimbangan dalam menentukan program belajar yang tepat, menentukan kelompok mentor, serta menentukan program pengayaan yang sesuai kebutuhan siswa.
Q: Apa dan bagaimana mentoring di SMP Tara Salvia?
SMP Tara Salvia tidak menerapkan sistem perwalian kelas. Di Sekolah, siswa ada di bawah bimbingan mentor. Setiap mentor mengelola 10 siswa lintas jenjang dalam satu kelompok [kelas 7, 8, dan 9] untuk memberikan pendampingan dalam pengelolaan pengembangan kemampuan akademik, keterampilan sosial, serta keterampilan emosi dan psikologis.
Setiap satu kali dalam sepekan, terjadwal pertemuan kelompok mentoring dengan pokok bahasan sesuai kebutuhan dan situasi yang dialami pekan tersebut. Pertemuan mentoring merupakan ajang diskusi antarsiswa, antar kakak kelas dan adik kelas, serta antar mentor dan mentee. Perpaduan siswa antar jenjang dalam kelompok meniadakan senioritas di Sekolah. Siswa bebas berbagi dan belajar dari siapa pun, dari adik kelas maupun kakak kelas.
Mentor juga mengelola komunikasi dengan orang tua dan guru mata pelajaran, untuk memperoleh informasi dan serta memberikan pendampingan lengkap bagi perkembangan setiap mentee.
Selain jadwal pertemuan rutin, mentee juga dapat mengajukan waktu pertemuan dengan mentor, dan sebaliknya, sesuai dengan kebutuhan.
Q: Bagaimana profil alumni SMP Tara Salvia secara umum? Ke sekolah mana saja mereka melanjutkan pendidikan serta bagaimana perkembangan mereka?
Di SMP Tara Salvia, siswa diajak untuk merencanakan kebutuhan belajar di masa depannya melalui sesi pembekalan. Di kelas 8, siswa dikenalkan dengan berbagai profesi yang memberikan wawasan karir impian yang menjadi cita-cita di masa mendatang.
Dalam hal memilih jenjang sekolah berikutnya, di awal kelas 9 siswa mendapatkan pembekalan dari Sekolah. Apa yang perlu dipertimbangkan ketika memilih sekolah; apa yang menjadi hal penting dan bagaimana membedakan kebutuhan dan keinginan. Sekolah juga mendatangkan para alumni untuk berbagi cerita mengenai pengalaman belajar di sekolah yang berbeda, tantangan apa yang dihadapi, serta bagaimana bekal keterampilan belajar serta pendidikan karakter yang diperoleh selama belajar di SMP Tara Salvia dapat bermanfaat di jenjang pendidikan berikutnya.
Siswa kelas 9 juga mendapatkan asesmen psikologi untuk pemetaan minat, bakat, dan kemampuan. Saat ini, siswa yang lulus dari SMP Tara Salvia tersebar di berbagai Sekolah Menengah Atas/Kejuruan pilihan mereka.
Q: Bagaimana kriteria penerimaan siswa di SMP Tara Salvia?
Dalam proses Penerimaan Siswa Baru di jenjang SMP, Sekolah Tara Salvia mempertimbangkan kemampuan akdemik dasar, kesiapan siswa belajar di jenjangnya, kematangan emosi, kesesuaian visi pendidikan, serta pendampingan anak oleh orang tua dan Sekolah. Sekolah meyakini bahwa pendidikan anak merupakan hasil kemitraan yang saling mendukung antara orang tua dan Sekolah.
Pusat Informasi PSB 2023/2024
email: psb@tarasalvia.sch.id
Tel. 021-7490865
Tel & WhatsApp: 0821-22928916