01 Classic Elegant
02 Sporty Casual
03 Feminine Romantic
04 Exotic Dramatic
05 Sexy Alluring
06 Art Off Beat
Orang yang punya gaya classic elegant biasanya cenderung perfeksionis. Mereka cermat dalam memilih busana lebih suka yang rapi, simpel, elegan, dan biasanya dari brand ternama. Jenis pakaian yang dipilih pun seringkali terbuat dari bahan premium dan dijahit rapi dengan teknik tailoring, misalnya blazer atau atasan yang dipadukan dengan rok atau celana dengan warna dan bahan yang senada.
Untuk warna, mereka cenderung memilih warna-warna netral yang tidak mencolok seperti hitam, putih, nude, khaki, army, atau navy. Aksesori yang digunakan juga simpel, seperti kalung mutiara atau jam tangan klasik berukuran kecil. Bahkan, sebagian dari mereka lebih memilih tidak memakai aksesori sama sekali.
Orang yang punya gaya sporty casual biasanya punya kepribadian yang santai, rileks, dan sederhana (Bestari, 2019). Hal ini juga tercermin dari cara mereka memilih pakaian. Pakaian yang simpel dan nyaman seperti jaket, sweater, atau kaus jadi pilihan utama. Untuk aksesori seperti tas, mereka cenderung memilih tas berukuran besar yang praktis. Gaya sporty casual ini juga cukup fleksibel dan disukai oleh berbagai usia karena jenis pakaiannya yang nyaman, lentur, dan mendukung kebebasan bergerak.
Perempuan yang menyukai gaya feminine romantic biasanya punya karakter yang lembut, tenang, dan mudah bergaul (Bestari, 2019). Mereka cenderung tertarik dengan detail pakaian yang manis dan feminin, seperti motif bunga, renda, kerutan, atau bahan lace. Pilihan bahan pakaiannya pun cenderung ringan dan flowy, seperti chiffon, sutra, crepe, brukat, atau bahan lembut lainnya. Dari segi warna, mereka lebih suka warna-warna yang lembut dan kalem, seperti peach atau tone pastel.
Perempuan yang menyukai gaya feminine romantic biasanya punya karakter yang lembut, tenang, dan mudah bergaul (Bestari, 2019). Mereka cenderung tertarik dengan detail pakaian yang manis dan feminin, seperti motif bunga, renda, kerutan, atau bahan lace. Pilihan bahan pakaiannya pun cenderung ringan dan flowy, seperti chiffon, sutra, crepe, brukat, atau bahan lembut lainnya. Dari segi warna, mereka lebih suka warna-warna yang lembut dan kalem, seperti peach atau tone pastel.
Gaya ini lebih condong ke arah nuansa folklore dan kesan dramatis. Perempuan yang memiliki gaya exotic dramatic umumnya punya kepribadian yang unik dan cenderung tampil dengan busana bernuansa etnik (Bestari, 2019). Di satu sisi mereka terlihat lembut, tapi di sisi lain juga menunjukkan karakter yang tegas dan kuat dalam situasi tertentu. Pilihan aksesori mereka pun cukup khas lebih suka menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa seperti tembaga, kayu, velvet, atau material unik lainnya yang memperkuat kesan eksotis.Gaya ini lebih condong ke arah nuansa folklore dan kesan dramatis.
Perempuan yang memiliki gaya exotic dramatic umumnya punya kepribadian yang unik dan cenderung tampil dengan busana bernuansa etnik (Bestari, 2019). Di satu sisi mereka terlihat lembut, tapi di sisi lain juga menunjukkan karakter yang tegas dan kuat dalam situasi tertentu. Pilihan aksesori mereka pun cukup khas—lebih suka menggunakan bahan-bahan yang tidak biasa seperti tembaga, kayu, velvet, atau material unik lainnya yang memperkuat kesan eksotis.
Perempuan yang menyukai gaya ini biasanya punya kepribadian yang berani, percaya diri, dan suka menjadi pusat perhatian. Mereka cenderung memilih pakaian yang bisa menonjolkan bentuk tubuh, biasanya yang ketat dan agak terbuka (Bestari, 2019). Jenis bahan yang sering dipakai adalah bahan yang lentur dan menyesuaikan bentuk tubuh seperti jersey, rajut, atau spandex. Dari segi warna, mereka lebih tertarik pada warna-warna mencolok seperti merah atau emas yang bisa menarik perhatian.
Berbeda dengan lima gaya lainnya, gaya art of beat punya ciri khas yang lebih unik dan quirky. Peminat gaya ini biasanya memiliki kepribadian yang eksentrik, artistik, dan ingin tampil beda dari kebanyakan orang (Bestari, 2019). Perempuan dengan gaya art of beat cenderung memilih pakaian sesuai selera pribadi, tanpa harus mengikuti tren yang sedang populer. Mereka berani mengekspresikan diri lewat pilihan motif yang mencolok dan berani memadukan berbagai warna terang dalam satu tampilan.