Integrasi Ayat Al-Qur'an tentang Sistem Pencernaan
Integrasi Ayat Al-Qur'an tentang Sistem Pencernaan
QS. Al-An'am (6) : 102-103
ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوْهُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ وَّكِيْلٌ ١٠٢ لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ١٠٣
Artinya :
(12) Itulah Allah Tuhanmu. Tidak ada Tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatu. Maka, sembahlah Dia. Dialah pemelihara segala sesuatu. (13) Dia tidak dapat dijangkau oleh penglihatan mata, sedangkan Dia dapat menjangkau segala penglihatan itu. Dialah Yang Maha halus lagi Maha teliti (QS. Al-An'am :102-103)
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah, Pencipta segala sesuatu, telah menciptakan sistem yang sempurna bagi kita dalam segala hal. Ini membuktikan sekali lagi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Pencipta segalanya. Saat mencerna makanan di dalam tubuh, penting untuk selalu diingat bahwa makanan yang kita makan harus halal, baik dan tidak berlebihan. Selain itu dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah anak adam mengisi bejana yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat menegakkan tulang sulbinya. Kalaulah dia harus berbuat, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (H.R At- Tirmidzy dan Ahmad).
Sebenarnya perut adalah sumber dari sebagian besar penyakit, namun sejauh ini belum ada kesepakatan mengenai arti "perut" yang dimaksud dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Sebagian orang (termasuk ahli kedokteran) berpendapat bahwa "perut" dalam hadits ini merujuk pada sistem pencernaan. Ini karena makanan yang dimakan manusia masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan. Itulah mengapa sistem pencernaan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam tubuh manusia untuk mengolah makanan yang dicerna