Gaya adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan menyebabkan suatu perubahan keadaan gerak benda. Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda. Gaya merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari
Gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Contoh gaya otot beragam dan terjadi ketika kita menjalani kegiatan. Misalnya saat sedang berolahraga, mendorong sesuatu, atau membawa barang bawaan dengan tangan.
Contoh Gaya Otot
Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan.
Contoh Gaya Gesek
Sifat-sifat gaya otot meliputi:
Dapat Diatur, gaya otot dapat dikendalikan oleh individu melalui sinyal saraf yang mengatur kontraksi otot.
Terarah, gaya otot selalu bekerja dalam arah tertentu, misalnya saat menarik atau mendorong objek.
Bervariasi, besarnya gaya otot dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, tergantung pada kekuatan otot dan usaha yang dilakukan.
Sifat-sifat gaya gesek meliputi:
Menghambat Gerakan, gaya gesek selalu bekerja melawan arah gerakan, sehingga dapat memperlambat atau menghentikan gerakan.
Bergantung pada Permukaan, besarnya gaya gesek dipengaruhi oleh kekasaran permukaan dan jenis material yang bersentuhan.
Dua Jenis Utama, terdapat dua jenis utama gaya gesek, yaitu gaya gesek statis (saat benda tidak bergerak) dan gaya gesek kinetis (saat benda bergerak).
Bergantung pada Gaya Normal, besarnya gaya gesek sebanding dengan gaya normal (gaya yang bekerja tegak lurus terhadap permukaan kontak).
Penggunaan Gaya Otot dan Gaya Gesek Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bersepeda
Berlari
Bermain Ayunan
Mendorong Troli
Bermain Seluncuran
Mengepel
Bermain Jungkat-Jungkit
Menarik Kursi