Jarak antara dua titik sama dengan panjang ruas garis yang menghubungkan kedua titik tersebut. Pada gambar berikut, jarak antara titik A dan B sama dengan panjang ruas garis AB. Jarak titik A ke titik B adalah penghubung terpendek A dan B yakni ruas garis AB.
Jarak antara titik A dan garis g (titik A terletak di luar garis g) adalah panjang ruas garis AA’, dengan titik A’ merupakan proyeksi titik A pada garis g. Dengan perkataan lain jarak antara titik A dan garis g ditentukan dengan cara menarik garis dari titik A tegak lurus garis g sehingga memotong garis g dititik A’, maka garis AA’ adalah jarak antara titik A dan garis g. (lihat gambar 11 (a) ).
Untuk menentukan jarak sebuah titik pada suatu bidang, maka terlebih dahulu ditarik garis lurus yang terdekat dari titik ke bidang, sehingga memotong bidang dan garis tersebut harus tegak lurus dengan bidang. Misalkan titik B terletak di luar bidang α maka jarak titik B ke bidang α dapat ditentukan sebagai berikut :
Jarak titik B ke bidang α adalah panjang garis BB’