STRUKTUR
Warna "SIAN" Uranus disebabkan oleh penyerapan lampu merah oleh "metana atmosfer".
ATMOSFER
Atmosfer gas secara bertahap beralih ke lapisan cair internal
MANTEL
Mantel es sebenarnya tidak terdiri dari es dalam arti konversional, tetapi dari cairan panas dan padat, juga disebut "Samudara air-amonia".
INTI
Medan magnet yang relatif besar dihasilkan oleh arus konveksi pada kedalaman dangkal di planet ini.
Apa sih ciri ciri dari Planet Uranus ?
Sebenarnya, semua raksasa gas dan es memiliki sistem cincinnya sendiri dan Uranus adalah rangkaian cincin paling dramatis kedua di tata surya. Cincin-cincin ini terdiri dari partikel-partikel yang sangat gelap dan ukurannya bervariasi dari mikrometer hingga sepersekian meter. Oleh karena itu cincin Uranus hampir tidak terlihat. Uranus memiliki setidaknya 13 cincin, tapi yang paling terang adalah cincin epsilon. 11 di antaranya berukuran beberapa kilometer lebarnya.
Planet Uranus memiliki keunikan, dimana lapisan atas planet ini terdiri dari hidrogen molekuler dan bercampur dengan helium. Pada lapisan bawah dipenuhi es yang mengelilingi intinya. Atmosfernya terbuat dari air, ammonia, dan kristal es metana yang menyebabkan warna biru pucat pada planet ini. Keberadaan es dan gas dalam jumlah yang besar ini menyebabkan Uranus dijuluki sebagai raksasa es di sistem tata surya. Uranus juga tidak dapat menyerap cahaya matahari.
Jika dibandingkan dengan bumi, Uranus memiliki ukuran 63 kali lebih besar daripada bumi. Tentu saja ini merupakan ukuran yang sangat besar.
Nama Uranus diambil dari mitologi Yunani (bukan Romawi). Itu adalah satu-satunya planet di tata surya yang pengambilan namanya dari mitologi Yunani. Planet ini ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1781. Awalnya planet itu dikira sebuah komet atau bintang. Dua tahun kemudian objek itu diterima secara universal sebagai planet baru, sebagian karena pengamatan astronom Johann Elert Bode. Komunitas ilmiah menerima saran Bode untuk menamakannya Uranus, dewa langit Yunani "Ouranos". Sebelumnya planet itu hendak dinamai "Bintang George" oleh Herschel, tapi nama tersebut tidak populer di luar Inggris.
Planet Uranus berotasi selama 17 jam 14 menit. Sementara itu, kala revolusi Uranus adalah 84 tahun untuk sekali mengelilingi matahari. Itu artinya, semenjak ditemukan pada 1781, Uranus baru mengalami dua kali revolusi penuh. Sekarang, Uranus tengah memasuki revolusinya yang ketiga. Butuh 15 tahun lagi agar Uranus mencapai revolusi penuh yang ketiga kalinya.
Sama seperti Venus, Planet Uranus berputar dalam arah yang retrograde atau berlawanan dengan cara Bumi dan sebagian besar planet lainnya berputar. Ketika 6 Planet dalam Tata Surya berputar dari barat ke timur, kedua planet tersebut berputar dari arah sebaliknya, yaitu timur ke barat. Hal ini karena ada beberapa teori yang menyebabkan berubahnya sumbu rotasi Uranus, di antaranya tubrukan dengan planet sebesar bumi hingga hipotesis bulan besar yang pernah dimiliki Uranus.
Satu hari sidereal di Uranus (yaitu waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu rotasi pada porosnya) hanya sekitar 17 jam. Tapi kemiringan Uranus begitu menonjol sehingga satu kutub atau kutub lainnya biasanya mengarah ke Matahari. Ini berarti bahwa satu hari di kutub utara Uranus berlangsung selama setengah tahun Uranus atau 84 tahun Bumi. Jadi, jika bisa berdiri di kutub utara Uranus, kita akan melihat Matahari terbit di langit dan mengelilinginya selama 42 tahun. Pada akhir "musim panas" yang panjang dan berlarut-larut ini, Matahari akhirnya akan turun ke bawah cakrawala. Ini akan diikuti oleh 42 tahun kegelapan, atau dikenal sebagai satu "musim dingin" di Uranus.
Uranus memiliki satelit alami atau bulan yang mengelilinginya. Jika bumi hanya memiliki satu bulan, berbeda dengan Uranus yang mempunyai 27 bulan disekelilingnya. Ukuran bulan di Uranus cenderung kecil dan tidak teratur. Semua bulan Uranus adalah dunia beku dengan campuran es dan batuan yang membuat permukannya terlihat gelap. Bulan terbesar di Uranus yang paling menarik adalah Puck, Miranda, Ariel, Umbriel, Oberon ,dan Titania
9. Uranus Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang
Meski penemuannya menggunakan teleskop, tapi kita bisa melihat planet Uranus secara langsung. Pada magnitudo 5,3, Uranus dalam skala kecerahan yang dapat dilihat oleh mata manusia. Sayangnya, kita harus memastikan bahwa langit malam sangat gelap (yaitu tidak ada polusi cahaya), dan harus tahu persis ke mana harus mencari.
Awalnya, Herschel menamai penemuannya Georgian Sidus untuk menghormati Raja George III. Jadi, selama bertahun-tahun planet tersebut disebut Planet Georgian. Astronom Johann Bode tidak setuju dengan nama tersebut. Alasannya karena planet sebelumnya selalu menggunakan nama dewa dari Mitologi Yunani Kuno. Bode pun menyarankan nama Uranus yang berasal dari dewa Yunani kuno, Ouranos. Akhirnya, baru ada 1850, nama Uranus resmi digunakan.
Itu dia ciri-ciri planet Uranus. Walaupun menjadi planet terdingin, namun para peneliti belum bisa memastikan bahwa di planet tersebut tidak ada kehidupan.