KOMPONEN MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. Profil Modul

Tema dan Topik

Judul

Fase

Jenjang Sekolah

Fase / Kelas

Durasi Kegiatan

:

:

:

:

:

:

B. Tujuan

C. Aktifitas

D. Asesmen

E. Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

A. Gaya Hidup Berkelanjutan

Diharapkan dengan kegiatan proyek siswa mampu memahami dampak dari aktivitas manusia, baik

jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan

sekitarnya.

Siswa mampu berfikir kritis tentang pengaruh aktivitas manusia dan perubahan iklim

Siswa bisa membangun kesadaran ramah lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lestari

berkelanjutan dalam kesehariannya

Siswa memahami potensi bencana di lingkungan sekitar akibat lingkungannya rusak

B. Kearifan Lokal

Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan

lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya.

Siswa mempelajari keterkaitan berkembangan budaya lokal dengan kemajuan dan perkembangan

nasional dan iternasional

Siswa mampu memahami nilai – nilai kesenian dan tradisi lokal serta mampu menerapkan di kehidupan

mereka

Siswa mampu mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang

dipelajarinya.

C. Bhinneka Tunggal Ika

Siswa mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan tentang fenomena global.

Siswa secara kritis dan reflektif menelaah hal – hal negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu

kelompok agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

Melalui projek ini, Siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan antikekerasan.

D. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk

dirinya maupun orang sekitarnya.

Siswa melakukan penelitian dan mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri,

perundungan (bullying), baik fisik maupun dunia maya, serta berupaya mencari jalan keluarnya.

Siswa memahami masalah-masalah kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu

narkoba, pornografi, dan kesehatan reproduksi.

E. Suara Demokrasi 

Siswa merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya.

Menggunakan kemampuan berpikir sistem, Siswa menjelaskan keterkaitan antara peran individu

terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila.

F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk

berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.

Siswa mengasah berbagai keterampilan berpikir dalam mewujudkan produk berteknologi.

Siswa dapat mempelajari dan mempraktikkan proses rekayasa secara sederhana, mulai dari

menentukan spesifikasi sampai dengan uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk

bidang rekayasa.

Siswa juga dapat mengasah keterampilan coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di

bidang robotika.

G. Kewirausahaan

Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi

tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Siswa kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam kerangka

pembangunan berkelanjutan.

Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi

untuk menghasilkan karya bernilai jual, dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses

analisis dan refleksi hasil kegiatan mereka.

Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuh kembangkan.

Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Holistik

Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah.

Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik

mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai

hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam

2. Kontekstual

Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman

nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat

menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.

3. Berpusat pada Peserta Didik

Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta

didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri.

4. Eksploratif

Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri

dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur

intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran.