Siswa BERKARYA

PENELITIAN

BIOTHANUM: Optimalisasi Produksi Bioetanol dari Nira Limbah Batang Sorgum (Sorghum biocolor L.) melalui Metode SSF dengan Variasi Massa Ragi dan Waktu Fermentasi

Oleh: Komang Wahyuningsih

Penggunaan BBM secara terus menerus menyebabkan adannya krisis energi, untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah memiliki kebijakan yang tercantum dalam PERPRES No. 40 tahun 2023terkait dengan Upaya swasembada gula nasional untuk mendukung penyediaan Bahan Bakar Nabati (BBN) yaitu Bioetanol (Biofluel). Maka diperlukan biomassa nira limbah batang sorgum sebagai bahan baku alterntif energi. Adapun tujuan dari penelitian ini (1) Menganalisis pengaruh variasi massa ragi pada proses fermentasi terhadap jumlah dan karakteristik bioetanol yang dihasilkan dari nira limbah batang sorgum, dan (2) Menganalisis pengaruh durasi waktu fermentasi terhadap jumlah dan karakteristik bioetanol yang dihasilkan dari nira limbah batang sorgum. Jenis penelitian ini adalah ekperimental murni dengan melalui metode Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF) yang dilaksanakan di SMAN Bali Mandara, Desa Ringdikit, Desa Panji, Lab. Forensik Polda Bali dan di Lab. Layanan/Nutrisi Universitas Udayana. Objek penelitian ini adalah variasi massa ragi dan waktu fermentasipada proses pembuatan bioetanol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) hasil destilasi substrat menunjukan bahwa pemakaian ragi 10 gram dapat menghasilkan destilat terbanyak yaitu sebesar 55 ml dan melalui penggunaan massa ragi 10 gram dapat menghasilkan karakteristik bioetanol yang paling optimal (2) dari proses destilasi dengan suhu 70-80°C didapatkan hasil destilat tertinggi pada lama durasi fermentasi 4 hari yaitu sebesar 55 ml. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin lama durasi waktu fermentasi maka semakin tinggi jumlah destilat yang dihasilkan dan juga karakteristik bioetanolnya.
Keywords : Bioetanol Nira Limbah batang sorgum Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF)

221222_BIOTHANUM OPTIMALISASI PRODUKSI BIOETANOL DARI NIRA LIMBAH BATANG SORGUM (Sorghum biocolor L.) MELALUI METODE SSF DENGAN VARIASI MASSA RAGI DAN WAKTU FERMENTASI - Komang Wahyuningsih.pdf

PENELITIAN

G-SMART: Aplikasi Sederhana Untuk Meningkatkan Perekonomian Pemandu Perjalanan di Provinsi Bali

Oleh: Putu Zilly Widyanti, Putu Putri Yani

Semakin terkenalnya pariwisata di Bali memberikan dampak positif dan negatif. Beberapa wisatawan yang datang ke Bali memberikan negatif impact terhadap rules yang ada di tempat wisata yang diskralkan masyarakat Bali. Hal yang banyak dilanggar para wisatawan adalah aturan dalam berpakaian dan bertindak di wisata tempat suci. Guide yang membantu para wisatawan dalam melakukan perjalanan juga sekarang mengalami krisis pengetahuan tentang aturan dalam beberapa destinasi wisata religi. Maka dari itu, diperlukan suatu alat yang membantu meminimalisir problem ini, salah satunya adalah pembuatan inovasi G-Smart aplikasi sederhana yang berbasis teknologi modern, dilengkapi dengan fitur-fitur penunjang sehingga pemakai tidak mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah menurunkan kasus pelanggaran terhadap aturan di beberapa tempat suci di Bali oleh para wisatawan asing, meningkatkan eksistensi teknologi modern dalam masyarakat Bali, dan meningkatkan perekonomian para guide yang sempat menurun akibat COVID-19. Penelitian ini dilakukan di SMAN Bali Mandara, dan di beberapa tempat luar sekkolah dalam proses pencarian data. G-Smart adalah aplikasi sederhana yang tidak memerlukan coding dalam pembuatannya tetapi bisa menyediakan beberapa fitur yang pastinya dapat membantu pemakai terutama para guide dan wisatawan. Berdasarkan hasil kuisioner dan observasi menunjukkan bahwa, G-Smart memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian para guide dengan payment yang telah kami sediakan dalam aplikasi tersebut. Selain itu, para wisatawan yang datang ke Bali akan dimudahkan untuk mengakses peraturan yang harus di taati ketika mengunjungi destinasi wisata tersebut.Keywords : pariwisata, guide, wisatawan, aplikasi

FTR (Fisika Terapan dan Rekayasa)_Rekaya Informatika (Aplikasi Peranti Lunak)_2022_FTR122032. (1).pdf

KEWIRAUSAHAAN

Te’Baggie: Modernisasi Tas Etnochic Anyaman Tali Ata dan Kain Tenun dengan Kolaborasi Teknologi GPS dan Kancing Magnetik)

Oleh: Ni Ketut Artini, Luh Chelsy Resanti

Produk Te’Baggie yang ditawarkan oleh inventor sebagai usaha kerajinan anyaman tali ata merupakan inovasi yang menggunakan teknik-teknik rumit namun unik dan memerlukan keahlian khusus dalam proses pembuatannya. Inventor dan pengrajin menggabungkan beberapa teknik yang terampil seperti teknik ngesit, ngangsut, nebek, anyam, jahit dan tempel. Proses pembuatn Te’Baggie diawali dengan teknik ngesit yang digunakan untuk memecahkan batang tali ata dengan alat khusus, kemudian teknik ngangsut digunakan untuk membagi ata menjadi potongan kecil memanjang hingga mudah di anyam. selanjutnya, teknik nebek digunakan untuk melonggarkan celeh dan memasukkan sebitan pada anyaman. Kemudian produk Te’Baggie diarahkan ke tahap teknik anyam yang merupakan bagian utama dalam proses pembuatan hingga menghasilkan anyaman setengah jadi. Pada tahap akhir, kami menggunakan teknik jahit dan tempel untuk menyempurnakan anyaman tali ata dengan sentuhan kain tenun khas Bali yang tetap mencerminkan unsur kearifan lokal. Produk ini menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti anyaman tali ata yang tahan lama, kain tenun khas Bali yang indah dan menghadirkan nuansa budaya lokal yang kaya, serta dilengkapi dengan teknologi GPS modern. Ukuran produk Te’Baggie sangat beragam, dirancang khusus untuk wanita. Dengan perpaduan desain yang elegan dan fungsionalitas yang praktis, produk ini hadir untuk mempermudah wanita untuk membawa barang-barang keseharian dalam beraktivitas sehari-hari diluar ruangan, dengan tetap menjaga penampilan mereka tetap anggun dan stylish.

FIKSI 2023_CHELART_ARTINI_CHELSY_SMAN BALI MANDARA.pdf

ESAI

SISTEM GRHA: CEGAH ANAK TERJERUMUS GENG ALA “BAJING KIDS”

Oleh: Ni Luh Juni Ariani, Ni Kadek Supitri

Dunia pendidikan khususnya di Bali sedang dihebohkan oleh munculnya geng anak-anak yang dikenal dengan nama “Bajing Kids.” Geng ini terdiri atas sekelompok anak-anak SMP di Denpasar yang melakukan tindakan anarkis seperti pemalakan dan juga pesta miras (minuman keras) berujung terjadinya perkelahian. Mereka menjadi viral setelah tersebar video yang memperlihatkan aksi kekerasan tersebut memalui pesan berantai via WhatsApp. Fenomena bibit kekerasan di usia anak ini memang perlu menjadi perhatian serius, apalagi terbentuk di lingkungan sekolah. Dampak jangka pendek dari kelompok ini adalah munculnya keresahan baik di sekolah maupun masyarakat. Selain sebagai pelaku, anak usia sekolah juga bisa menjadi korban dari aktivitas geng semacam ini. Berdasarkan data KPAI, tingkat kekerasan atau potensi anarkis sebanyak 84 persen anak Indonesia mengalami kekerasan di sekolah (KPAI, 2017). Dengan adanya kasus kekerasan tersebut banyak anak yang terjerumus dan nekat melakukan aksi-aksi pemberontakan dan tauran. Kasus kekerasan dan kenakalan anak terus terjadi di Indonesia misalnya, perkelahian. Perkelahian merupakan salah satu hal yang cukup sering dilakukan serta memiliki dampak buruk bagi berbagai pihak, adapun tindakan kenakalan lainnya seperti, minum-minuman keras, melakukan tindakan kriminal seperti merampok, tawuran, penganiayaan teman, dan masih banyak lainnya. Atas dasar fenemoena tersebut, perlu adanya program inovatif khususnya di sekolah yang dirancang untuk dapat membantu meminimalisasi munculnya bibit anarkis di sekolah seperti kasus “Bajing Kids” yang terjadi di kalangan anak-anak sekolah.

Esai_Galaxy team_SMA Negeri Bali Mandara.pdf

PENELITIAN

PENGELOLAAN AIR BERKELANJUTAN DI DESA BANYUNING : ANALISIS KESEPAKATAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN, DAN PERUBAHAN PERILAKU

Oleh: Luh Eka Ratnadi, Putu Agus Sumerta Yasa, Gede Indra Apriadi

Krisis air menjadi salah satu tantangan besar abad ke-21, dimana kekurangan pasokan air menjadi resiko yang dihadapi masyarakat. Masalah ini terjadi di Desa Banyuning, Buleleng, Bali. Tingginya permintaan air bersih yang tidak bisa dijangkau oleh masyarakat, sehingga pemerintah menyediakan pelayanan pengelolaan sumber air dengan Dana Punia, namun masih banyak kesadaran manusia yang menurun sehingga, menyalahgunakan pengelolaan ini dan penggunaan air secara berlebihan. Disisi lain debit air, dan kualitas air yang menurun menjadi permasalahan utama di banyuning. Oleh karena itu peneliti menganalisis tujuan dan keberlangsungan dana punia dalam pengelolaan air dan menciptakan alat Hydro Hero. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1). Menelusuri fakta sumber dan kualitas air di Desa Banyuning 2). Menganalisis tujuan keberlangsungan Dana Punia. 3). Menganalisis dan mendeskripsikan alternatif solusi dari kesadaran masyarakat Banyuning. Jenis Penelitian ini adalah kombinasi model concurrent triangulation strategy gabungan antara wawancara 2 narasumber dan 40 responden angket guna memperoleh informasi yang valid dan menganalsis dengan metode The ADD Model. Hasil penelitian ini adalah 1) Berdasarkan data wawancara, didapatkan sumber air di Desa Banyuning berasal dari pengunungan dan disebarluaskan ke masyarakat dengan kualitas air yang sangat baik, namun fakta dan pengelolaan air di Desa Banyuning dipengaruhi oleh faktor kesadaran masyarakat dan faktor alam 2). Tujuan dari dana punia ini sudah terealisasikan dan kebermanfaatanya mampu dirasakan oleh masyarakat. Uji statistik menunjukkan perubahan perilaku terhadap krisis air setelah pengelolaan air dana punia, dengan nilai signifikan dari 85.85%. 3) Hydro Hero merupakan alat yang mampu mendukung pengelolaan sumber air dengan dibarengi dana punia dalam mendeteksi kualitas air setiap saat dan menjaga agar air tersebut terhindar dari mikroba dengan bantuan alat lampu uv, sehingga mampu mengubah perilaku masyarakat dari permasalahan eksploitasi air.Kata Kunci : Krisis Air, Desa Banyuning, Dana Punia, Perilaku Masyarakat, Hydro Hero

Lomba Karya Ilmiah Sumber Daya Air Tahun 2023.pdf

KEWIRAUSAHAAN

TIECABA: Tas Inovatif Kombinasi Ecoprint dan Anyaman Bambu Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Berbasis Budaya Lokal

Oleh: Ni Luh Alia Wati, Ayu Eka Yuliantari

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Salah satu sumberdaya alam yang dapat di syukuri adalah alam yang luas dan lengkap yang dapat menunjang kehidupan manusia. Langkah yang diterapkan dalam Pemanfaatan sumberdaya alamnya di dunia fashion salah satunya adalah pewarnaan tekstil yang menggunakan bahan ramah lingkungan seperti teknik pewarnaan ecoprint. Ecoprint merupakan bagian dari ecodying (pewarnaan alami) pada sebuah kain dan dengan pemanfaatan akan kekayaan alamnnya seperti populasi bambu yang berlimpah di Indonesia berpotensi sebagai salah satu sumber daya alam bagi masyrakat. Salah satu pemanfaatkan tersebut tentunnya mendukung bahan yang ingin kami gunakan dalam pembuatan produk tas dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang kami buat adalah Tiecaba (Tas Inovatif kombinasi Ecoprint dan anyaman bamboo sebagai upaya meningkatkan ekonomi berbasis budaya local)

FIKSI 2022_Fashion_Tiecaba.pdf

PENELITIAN

Aladin Rabies: Alat Pendeteksi Dini Gejala Sapi Rabies

Oleh: I Nyoman Parta Yasa, Ni Wayan Sriyanti

Selama ini menetukan sapi yang terjangkit virus rabies menggunakan sistem pengamatan langsung oleh para peternak sapi belum berlangsung secara efektif. Hal ini dikarenakan penentuan sapi rabies dengan sistem pengamatan langsung masih tidak akurat dan dapat menimbulkan kerugian biaya maupun tenaga bagi para peternak sapi. Maka peneliti menawarkan sebuah inovasi yang dapat diterapkan untuk menentukan gejala dini sapi rabies dengan Aladin Rabies (Alat Pendeteksi Dini Gejala Sapi Rabies) menggunakan mikrokontroler arduino, sensor LDR, sensor MQ-135, LCD, dan komponen lainnya untuk mendeteksi gejala sapi rabies. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri Bali Mandara dan di Banjar Cemenggon Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, untuk mengindikasikan bahwa sapi mengalami gejala rabies terdapat karakteristik yang ditampilkan pada LCD dengan kondisi sapi lingkungan dingin sebagai berikut: 1) Interval Kekeruhan berkisar 5-14 dengan parameter amonia 6-12. Serta kondisi sapi sakitpmk, 2) Interval kekeruhan 58-77 dengan parameter amonia 19-24. Kondisi sapi lingkungan panas, 3) Interval Kekeruhan 11-21 dengan parameter amonia 6-11. Dan gejala dini sapi rabies, 4) Interval kekeruhan 20-38 dengan parameter amonia 31-48. Ketika di uji di peternak sapi yang berlokasi di Banjar Selat, Kecamatan Payangan, tingkat keakuratan mencapai 85%. Penggunaan Aladin Rabies sangat praktis karena dapat langsung diaplikasikan pada air liur sapi. Jika mendapat dukungan dari para peternak dan pemerintah, alat dapat berpotensi diterapkan secara luas.Kata Kunci: Arduino Nano, Air Liur, Gas MQ-137, Sapi Rabies, dan Sensor LDR

FTR_Fisika Terapan dan Rekayasa_2022_FTR122035.pdf

PENELITIAN

SMART WARNING EARTHQUAKE DETECTOR (SWED) SEBAGAI PERINGATAN DINI GUNA MEMINIMALISIR RISIKO KORBAN JIWA SAAT TERJADINYA GEMPA BUMI

Oleh: Ni Putu Septina Herda Yanti, Ni Ketut Artini, Ni Luh Alia Wati

Bencana Alam adalah suatu peristiwa yang diakibatkan oleh alam yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadinya, salah satunya adalah gempa bumi. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya perubahan energi di bawah kerak bumi sehingga menimbulkan kerusakan di permukaan bumi. Bencana alam gempa bumi dapat memicu adanya korban jiwa, hal tersebut dikarenakan minimnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat. Melihat permasalahan ini, peneliti menghadirkan inovasi Smart Warning Earthquake Detector sebagai Peringatan Dini Guna Meminimalisir Risiko Korban Jiwa Saat Terjadinya Gempa Bumi. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk (1) menjelaskan mekanisme kerja dari Smart Warning Earthquake Detector, dalam memberikan peringatan kepada masyarakat.(2) Menguji kelayakan teknis dari alat yang telah dibuat yaitu SWED (Smart Warning Earthquake Detector) Sebagai Peringatan Dini Guna Meminimalisir Risiko Korban Jiwa Saat Terjadinya Gempa Bumi. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan R&D dengan melakukan uji coba sebanyak 5 kali dimedium yang berbeda. Kata kunci: Gempa bumi, Korban jiwa, Bali, Smart Warning Earthquake Detector

LKTI_SMANBARA_SEPTINA_ARTINIII .pdf

PENELITIAN

GAXUAL: Board Game Sexual Education Terintegrasi Augmented Reality dan Voice Over Sebagai Media Edukasi untuk Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak

Oleh: I Putu Agus Adi Putra, Ni Luh Putu Lina Kartika Putri

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus kekerasan seksual pada anak usia dini yang semakin marak terjadi sehingga membuat miris bagi orang tua, pendidik, maupun praktisi pendidikan, dan berdampak bagi masa depan anak. Tujuan dari penelitian ini (1) mendeskripsikan desain dan mekanisme kerja media GAXUAL, (2) menganalisis kelayakan teknis media GAXUAL, dan (3) menganalisis pengaruh yang dihasilkan dari media GAXUAL. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development model ADDIE yang dilaksanakan di SMAN Bali Mandara dan SD N 8 Kubutambahan dari tanggal 1 April – 20 September 2023. Subjek penelitian ini adalah 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, dan 50 siswa kelas IV dan V SD N 8 Kubutambahan sedangkan objek penelitian ini adalah board game GAXUAL. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: studi pustaka, kuesioner atau angket, observasi, kuesioner validasi. Data diolah berdasarkan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) desain dan mekanisme kerja media GAXUAL adalah desain board game dan animasi pada augmented reality sangat baik, dengan memanfaatkan gambar ilustrasi 2 dimensi dan voice over, media ini dimainkan oleh 2 orang pemain, pemain dapat memulai permainan dengan melempar dadu, setiap pemain harus meyelesaikan tantangan, menjawab pertanyaan pada kotak pertanyaan, dan dapat melakukan scan QR code augmented reality, (2) kelayakan teknis media GAXUAL sangat layak untuk diimplementasikan yang mengacu kepada hasil validasi dari ahli materi dan media, (3) pengaruh dari media GAXUAL adalah meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan anak mengenai ciri-ciri kekerasan seksual, sehingga mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, dan membantu orang tua dan guru untuk menjelaskan edukasi seksual kepada anak.Kata Kunci: Kekerasan seksual, media pembelajaran, GAXUAL, board game, dan augmented reality

ISH_Bhadrika Team_SMA Negeri Bali Mandara_OPSISMA23-1261416166.pdf

KEWIRAUSAHAAN

HEELLO : Inovasi Fashion Sepatu Heels Kekinian Berbahan Dasar Limbah Kain Endek Motif Bali

Oleh: Komang Wahyuningsih, Putu Kirania Putri Agustina

Produk brand HEELLO yang ditawarkan oleh inventor sebagai usaha di bidang fashion yang menawarkan produk set busana kerja dengan tambahan heels berbahan dasar endek tenun asli Bali dengan model yang modis dan modern. Dalam proses pembuatan produk HEELLO ini menggunakan jasa yang ahli di bidangnya seperti set busana kerja yang dikerjakan oleh designer dengan menggunakan teknik jahit dan pembuatan heels dikerjakan oleh produksi sepatu dengan menggunakan teknik pukul dan juga teknik jahit. Produk HEELLO selain memperhatikan nilai estetikanya juga mengutamakan kenyamanan karena produk ini menerima saran dari para ahli fashion mulai dari pemilihan bahan, model hingga kualitas jahitnya. Bahan dasar endek tenun Bali yang digunakan pada set produk brand HEELLO adalah kain tenun endek khas Buleleng. Kain tenun endek khas Buleleng memiliki ciri khas yang berbeda dengan jenis endek lainnya. Produksi tenunnya masih tradisional dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), selain itu pewarna alam masih digunakan untuk mempertahankan mutu atau kualitas endek khas Buleleng. Motif dan ragam hiasnya sangat erat dengan kekayaan budaya, pengetahuan, lingkungan alam, serta kultur sosial dalam masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh pemilik tenun endek khas Buleleng sebagai produsen kain utama brand HEELLO.

HEELLO (WAHYUNI & KIRANIA).docx.pdf

PENELITIAN

Menggali Hubungan Peran Dukungan Keluarga dan Pandangan Masyarakat Terhadap Kondisi Depresi dan Proses Penyembuhan Penderita Kusta di Rumah Sakit Bulon

Oleh: Kadek Budi Syarsi, Kadek Widiastini

Kusta merupakan salah satu penyakit menular yang sampai saat ini masih menimbulkan masalah yang kompleks dan merupakan permasalahan kemanusiaan. Penderita kusta merasa bahwa dirinya aneh, sehingga masyarakat beranggapan bahwa penyakit kusta merupakan penyakit menular yang berbahaya. Tingginya jumlah pasien kusta yang mengalami depresi merupakan akibat adanya penolakan sosial masyarakat. Dampak sosial terhadap penyakit kusta sangat besar sehingga menimbulkan keresahan. Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang menunjukan perasaan tertekan,sedih, tidak berharga, tidak berarti, tidak memiliki semangat dan pesimis tentang masa depan yang dirasakan oleh individu. Faktor sosial penyebab depresi pada penderita kusta adalah dukungan sosial. Dukungan sosial yang terpenting berasal dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga dengan depresi pada penderita kusta di Kabupaten Badung.Kata Kunci: Kusta, Peran Keluarga, Depresi

ISH_Dynamic team_SMA NEGERI BALI MANDARA_OPSISMA23-684875590.pdf

KEWIRAUSAHAAN

GALANG KANGIN

Oleh: Ni Wayan Sriyanti, Putu Zilly Widyanti

Pulau Bali merupakan salah satu pulau destinasi wisata populer dengan beragam seni dan kreativitas yang memiliki nilai jual tinggi. Hal tersebut dikarenakan pulau Bali memiliki destinasi wisata yang indah serta budaya dan seni yang beragam di setiap daerahnya masing-masing. Beberapa contoh kreativitas yang dapat kita jumpai di Bali mulai dari seni rupa yang berbahan dasar kayu, bambu, rotan dan lain sebagainya. Banyaknya bahan dasar yang melimpah di Bali belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar, sehingga barang yang dihasilkan kurang bervariasi atau bersifat monoton. Faktor lainya juga berasal dari sumber daya manusia yang belum memadai dikarenakan minimnya pengetahuan dan kreatifitas dari masyarakat. Hal ini mengakibatkan berkurangnya daya tarik konsumen terhadap produk lokal yang ditawarkan. Dimana para wisatawan cenderung lebih tertarik dengan suatu karya yang unik dengan beragam nilai guna. Selain itu di era globalisasi dengan pemanfaatan digital yang dominan mengakibatkan konsumen cenderung lebih memilih dalam membeli suatu produk.Galang Kangin (GK) ini dibuat agar mampu memanfaatkan sumber daya lokal yang ada dengan tetap menghadirkan kesan Bali yang khas. Selain itu penggunaan lampu hias dan tempat lilin ini juga banyak digunakan oleh masyarakat ataupun wisatawan baik lokal maupun internasional terutama di bidang perhotelan dan pariwisata sebagai hiasan kamar ataupun desain interior lainnya.

FIKSI 2022_KRIYA (Bisnis Berjalan)_Galang Kangin_SMAN Bali Mandara.pdf

PENELITIAN

Pemanfaatan Limbah Endapan Tambak Lele Sebagai Pupuk Organik Guna Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Cabai Jawa (Piper retrofractrum)

Oleh: Ni Kadek Eva Apriliani, Ni Made Puspa Darmayanti

Cabai Jawa (Piper retrofractum) adalah jenis rempah yang masih berkerabatan dengan lada dan kemukus, termasuk kedalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Di daerah lain disebut Tabia Bun (Bali), Cabe Alas atau Cabe Jamu (Jawa), Cabe Solah dan Cabian (Sulawesi). BPOM RI menjelaskan Cabai Jawa (Piper retrofractum) memiliki banyak kandungan khasiat seperti Piperin, Rasin, minyak atrisin, Piperidine, Retrofractamide A, Retrofractamide C, asam amino, Monosakarida, Piperatine, Beta-sitosterol, Alkaloid, Metil piperate, Aldehid, Keton, steroid, sesamin, asam dihidrosinamat, dan Piperotadecalidine (Nonim, 2022). Piperin berfungsi sebagai penurun demam, mengurangi rasa sakit, antioksidan, mengurangi peradangan, antitumor, dan sebagai imunomodulator (Faramayuda, 2021). Khususnya Rasin digunakan untuk bahan perekat, pernis, pelapis makanan agar mengkilap, sebagai bahan pencampur parfum dan dupa, serta untuk sumber bahan baku berbagai bahan organik olahan (Nonim, 2020). Minyak atsiri memiliki manfaat menjadikan tubuh rileks, mengatasi sulit tidur, mengurangi gejala flu, meredakan peradangan, menguatkan lambung, dan memperbaiki sistem pencernaan (Nonim, 2021).

MST = Matematika, Sains, dan Teknologi_2022_MST422036.pdf

PENELITIAN

Uji Efektifitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L) dan Buah Bintaro (Cerbera odollam L) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tikus

Oleh: Ni Kadek Indah Mahayoni, Kadek Siska Agustini

Penelitian ini mencermati alternatif pengendalian dengan memanfaatkan insektisida nabati. Kendala pertanian Indonesia salah satunya adalah hama tikus. Strategi penanganannya yaitu insektisida sintetis, tetapi menyebabkan resistensi (Dampak negatif). Menimbulkan pengembangan pengendalian hama ramah lingkungan, memanfaatkan bagian tanaman sebagai bahan insektisida nabati. Buah Bintaro (Cerbera odollam L) mengandung senyawa golongan alkaloid yang bersifat repellent dan antifeedant mempunyai aktivitas penghambat makan terhadap serangga hama gudang (antifeedant) sehingga tikus terganggu. Daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid, tanin dan acetogenin. Konsentrasi tinggi hama mati, konsentrasi rendah sebagai racun perut. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas dua jenis campuran. Konsentrasi insektisida nabati buah bintaro, daun sirsak dan kombinasi keduanya terhadap penurunan bahan pakan pada nafsu makan tikus dan pengaruh antara jenis ekstrak dengan konsentrasi berbeda terhadap penurunan aktivitas pakan tikus serta efek lanjutan insektisida nabati sesudah aplikasi terhadap perkembangan nafsu makan tikus. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ulangan dilakukan tiga kali dengan 6 perlakuan, total 12 ekor tikus. Menggunakan jenis ekstrak buah bintaro, daun sirsak dan kombinasi keduanya dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, 20% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ekstrak tumbuhan tersebut memiliki potensi sebagai alternatif dalam pengendalian hama tikus. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pestisida nabati yang ramah lingkungan dan efektif dalam mengatasi masalah hama tikus di pertanian.Kata kunci: ekstrak daun sirsak, ekstrak buah bintaro, pestisida nabati, pengendalian hama tikus

MST_Semanggi Team_SMA NEGERI BALI MANDARA_OPSISMA23-1010705193.pdf

KEWIRAUSAHAAN

KIPAS BALI

Oleh: Luh Eka Ratnadi, Ni Luh Ayu Darmayanti

Bali merupakan pulau di Indonesia yang dikenal karena memiliki pesona alam yang sangat indah, kerap pulau Bali dikunjungi para wisatawan manca Negara untuk melihat pesonanya. Banyak tempat wisata dan tempat- tempat terkenal di Bali yang sangat menarik untuk dikunjungi walau hanya sekali dalam seumur hidup. Bahkan pulau Bali pun pernah dijuluki sebagai surganya dunia karena keindahan pesonanya. Memang benar jika membahas tentang pulau seribu pura ini tidak akan ada habisnya apabila menyangkut wisata dan kebudayaannya. Seiring waktu, sebelum adanya Pandemi yang melanda banyaknya wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali mengakibatkan sektor pembangunan di Bali juga semakin banyak, seperti pembangunan villa, hotel-hotel, home stay dan berbagai sarana untuk menunjang parawisata di Bali. Saat membangun bangunan tersebut pastinya tidak akan terlepas dari penggunaan semen sebagai bahan utamanya. Dengan itu penggunaan kertas semen pun semakin banyak dan dikhawatirkan menjadi masalah sampah baru yang penanganannya cukup sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, kami berinovasi ingin membuat sebuah produk yang dapat memanfaatkan kertas semen ini sebagai bahan pokoknya. Dengan adanya inovasi ini kami ingin memanfaatkan kembali kertas semen tersebut menjadi produk yang bernilai jual.Selain itu, di era teknologi yang kini semakin berkembang. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa pastinya juga sudah mengenal teknologi dan internet yang kini kian berkembang, bahkan kemana-mana pun selalu mengandalkan teknologi. Kami juga tidak ingin ketinggalan zaman dengan produk kami, kami juga ingin menambahkan unsur modern dalam produk kami dengan cara penambahan Barcode pada kipas. Dengan penambahan ini kami ingin menyampaikan bahwa kebudayaan tradisional Bali dengan teknologi juga bisa berdampingan.Inovasi Kipas ini muncul karena didasari oleh kami yang ingin mempertahankan kebudayaan Bali kepada generasi muda agar tidak dilupakan. Kami juga ingin memperkenalkan kebudayaan yang beragam tersebut kepada khalayak ramai dan masyarakat luar. Melihat betapa besarnya minat para wisatawan dan orang asing terhadap tempat wisata dan kuliner yang ada di Bali, kami juga ingin mereka tertarik dan mengetahui tentang kebudayaan kami yang unik dan cantik.

FIKSI2022_Kriya_Bergaya dengan Budaya, Kipas Bali.pdf

PENELITIAN

Inovasi Biodiesel dari Minyak Astiri Getah Pinus Untuk Mewujudkan Green Economy Local di Desa Manikliyu

Oleh: I Kadek Dwik Yogapramesta, Gede Dharmawan Satya Budhi

Makin berkurangnya produksi minyak bumi dan meningkatnya mobilitas di Indonesia memaksa Pemerintah dan masyarakat untuk memikirkan sumber energi alternatif yang antara lain dari minyak nabati. Minyak nabati dapat dimanfaatkan dalam bentuk minyak asli (plant oil) maupun setelah diproses menjadi biodiesel. Minyak atsiri yang didistilasi dari getah pinus telah diteliti dan terbukti dapat menjadi biodiesel. Metil ester dari minyak atsiri, sifat-sifatnya berubah menjadi lebih mendekati sifat minyak solar, antara lain viskositas, titik nyala, dan angka cetane. Berdasarkan sifat tersebut, biodiesel dari minyak atsiri, berpotensi menggantikan minyak solar untuk bahan bakar motor diesel. Uji coba penggerakan mesin diesel menghasilkan daya dan efisiensi yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan minyak solar, Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengolahan getah pinus menjadi biodiesel. penggabungan dari getah pinus terhadap daya konsumsi pada mesin disel. Mengetahui perbandingan ideal penambahan biodiesel dari getah pinus terhadap konsumsi bahan bakar pada mesin disel. emisi gas buang yang dihasilkan mengalami penurunan seiring dengan penambahan campuran bidiesel pada bahan bakar pertalite. Campuran bahan bakar P15 merupakan campuran yang tepat dibandingan dengan campuran bahan bakar lainnya. Daya berbanding konsumsi pada mesin, sehingga daya yang dihasilkan mengalami peningkatan seiring dengan penambahan campuran biodiesel pada bahan bakar pertalite.. Konsumsi bahan bakar spesifik semakin hemat dengan adanya penambahan biodiesel dari getah pinus pada bahan bakar pertalit. Dibandingkan denganpertalite murni campuranbahanbakar biodiesel dari getah pinus dengan pertalite mengalami penurunan konsumsi bahan bakar. Campuran bahan bakar P15 merupakan campuran bahan bakar yang paling hemat di bandingkan dengan pertalite murni dan campuran bahan bakar lainnya.Kata kunci: Biodiesel, Daya konsumsi bahan bakar, Emisi gas buang, Getah pinus.

MST= Matematika, Sains dan Teknologi,2022,MST522120.pdf

PENELITIAN

IKANIK (Inovasi Karbit Buah Organik) Dari Limbah Buah Apel dengan Campuran Daun Lamtoro dan Daun Gamal Guna Mempercepat Pemasakan Buah Klimaterik

Oleh: Ni Luh Juli Astini, I Made Arik Setiawan

Selama ini proses pematangan buah klimaterik dilakukan dengan cara pemeraman dengan karbit kimia. Namun, pemeraman buah dengan bahan kimia akan mempengaruhi warna, aroma, rasa, serta tekstur buah. Selain itu dapat berdampak negatif bagi kesehatan pengkomsumsi buah tersebut yang menyebabkan pusing, kelelahan, kejang, serta delirium. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh karbit organik limbah buah apel dengan campuran daun lamtoro dan daun gamal terhadap pematangan buah klimaterik. (2) Mengetahui metode penerapan IKANIK terhadap pemeraman buah klimaterik yang efektif . (3) Menganalisis kualitas kematangan buah klimaterik yang dimatangkan dengan IKANIK dibandingkan dengan karbit kimia.Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen terbatas yang dilakukan dengan menguji sampel buah klimaterik dimana menggunakan 2 jenis buah sebagai sampel yaitu pisang kepok (Musa acuminata × balbisiana) dan mangga Arumanis (Mangifera indica L.) dengan perlakuan dan metode yang berbeda. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode analisis data deskriktif kuantitatif. Hasil eksperimen yang dilakukan terhadap buah pisang dan mangga bahwa perlakuan terbaik dari IKANIK ditinjau dari kecepatan masak, susut bobot, dan mutu hedonik buah adalah P1 dengan metode semprot . Dan hasil analisis data bahwa IKANIK lebih unggul dibandingkan dengan karbit kimia serta berpotensi sebagai karbit alami dalam pemeraman buah klimaterik.Kata kunci: buah klimaterik, daun gamal, karbit, mutu hedonik, pemeraman

MST=Matematika,Sains, dan Teknologi,2022,MST522084.pdf

KEWIRAUSAHAAN

Balinese Folklore Wear

Oleh: Putu Rima Mariani, Syaputri Yarti

Tema dari inovasi baju Balinese Folklore Wear yaitu menginovasikan baju trend terbaru yaitu baju kaos yang dilengkapi dengan ilustrasi cerita rakyat Bali yang nantinya dapat mengedukasi anak-anak usia dini. Dimana produk tersebut dilengkapi dengan qr code yang dapat diakses melalui smartphone. Qr code ini nantinya akan berbentuk video sehingga anak-anak dapat mengetahui langsung cerita yang telah ada pada baju tersebut tanpa bantuan orang sekitar. Video yang disajikan pula tentu menarik dan mudah dipahami di kalangan anak-anak. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan mampu memberikan nilai-nilai pengetahuan serta nilai moral yang terkandung di dalam cerita yang disajikan. Dengan desain yang unik dan menarik seperti desain komik berwarna, desain komik hitam-putih, serta desain modern tentunya akan menarik minat anak-anak terhadap baju Folklore Wear. Inspirasi dari produk desain baju ini yaitu karena melimpahnya cerita rakyat yang ada di Bali, namun belum terlestarikan dengan baik. Selain itu, salah satu cara mempertahankan budaya cerita rakyat Bali yaitu dengan mendongeng sudah semakin pudar dan terkikis. Hal ini mengakibatkan anak-anak usia dini kurang mengetahui bahwa adanya cerita rakyat Bali yang dapat mengedukasi sehingga dapat diimplementasikan di dalam masyarakat luas. Maka dari itu, di tuangkanlah cerita-cerita rakyat khas Bali tersebut pada desain baju Folklore Wear yang dilengkapi dengan qr code. Produk inovasi yang berjudul “Balinese Folklore Wear Guna Mengedukasi Anak Usia Dini’’ diharapkan dapat memberikan edukasi dan pengetahuan yang lebih luas terhadap kekayaan budaya yang ada di Bali sekaligus dapat melestarikan kearifan lokal melalui desain yang terdapat di dalam produk sehingga mampu dilihat dan dikenal oleh masyarakat Indonesia hingga ke mancanegara.

PROPOSAL FIKSI 2022 - DESAIN GRAFIS - BB-GD22001 - INOVASI BALINESE GUNA MENGEDUKASI ANAK USIA DINI - .pdf

KEWIRAUSAHAAN

PEGGY’S VITANORI CRUNCHIES

Oleh: GEDE RIDHO MEZALLUNA, PUTU AGUS SUMERTA YASA

Peggy's Vitanori Crunchies adalah produk camilan yang didesain dengan komposisi bahan baku yang sangat dipilih dengan cermat, termasuk vitamin B kompleks (B1, B2, B3, dan B6) serta vitamin C. Kombinasi nutrisi ini sengaja dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar yang sibuk dan juga untuk meningkatkan daya ingat serta konsentrasi pelanggan. Keunikan produk ini terletak pada fleksibilitasnya untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan kesibukan konsumen, sehingga menarik perhatian sejumlah segmen pasar yang luas, seperti profesional, pelajar, anak-anak, vegetarian, dan individu yang peduli dengan nutrisi. Strategi pemasaran yang ditargetkan dengan tepat berpotensi meningkatkan penetrasi pasar dan menarik lebih banyak pelanggan potensial. Produk ini tidak hanya sekedar camilan, tetapi juga diangkat sebagai oleh- oleh khas Bali yang eksklusif, memberikan nilai premium dan membedakannya dari pesaing di pasar. Dengan menawarkan rasa asli dan autentik khas Bali, seperti ayam betutu dan sambal matah, camilan ini berhasil menciptakan citarasa unik dari tujuan wisata kuliner yang terkenal, memuaskan selera konsumen, dan mengajak mereka dalam perjalanan kuliner yang memikat setelah mengunjungi Bali. Nilai tambah lainnya dari camilan ini adalah kemampuannya untuk mendorong kreativitas dalam menyajikan hidangan beragam. Dengan sentuhan khas Bali yang istimewa, Peggy's Vitanori Crunchies menjadi pilihan sempurna sebagai tambahan pada berbagai makanan, seperti mie, nasi, salad, dan menu lainnya, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

GREEN INSPIRATION TEAM_FIKSISMA23-1912036855_SMA NEGERI BALI MANDARA-4 (1).pdf

KEWIRAUSAHAAN

POP-AR: PERANCANGAN BUKU POP UP BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESIAPSIAGAAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM

Oleh: I Komang Mardika, I Putu Agus Adi Putra, Ni Nyoman Tri Dwipayanti

Indonesia Sebagai negara kepulauan yang secara geografis terletak di daerah khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudera Pasifik dan Hindia, berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia merupakan wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Pemahaman tentang manajemen bencana perlu dimengerti dan dikuasai oleh seluruh kalangan sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terjadinya bencana. Menilik dari permasalahan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan: 1). Mendeskripsikan gambaran umum desain dan sistem kerja dari POP-AR, 2). Menganalisis dampak yang dihasilkan dari POP-AR dalam mengedukasi anak-anak SD terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.3). Mendeskripsikan kelayakan penerapan yang dihasilkan dari POP-AR. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan R&D (Research and Development) dengan mengunakan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dan didukung oleh metode kualitatif. Subjek dalam penelian ini adalah satu orang ahli materi (ahli kebencanaan), satu orang ahli media, uji coba terbatas media pop-up book pada siswa SD Negeri 1 Amerta Bhuana. Metode pengumpulan data yang digunaan adalah 1). Define yang bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait. 2). Design berupa pengembangan instrument uji kelayakan produk serta perancangan draft awal produk. 3). Development yang menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan mengunakan model pengembangan bertujuan untuk menciptakan, mengembangkan dan menguji produk yang akan digunakan. 4). Desseminate merupakan tahap dimana produk yang telah diujicobakan diproduksi dan akan disebarluaskan pada masyarakat yang membutuhkan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu: Studi pustaka, dan kuesioner validitas.

Rindu Team_SMAN Bali Mandara_POP-AR Perancangan Buku Pop-Up Berbasis Teknologi Augmented Reality.pdf

PENELITIAN

GAXUAL: BOARD GAME SEXUAL EDUCATION TERINTEGRASI AUGMENTED REALITY DAN VOICE OVER SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK

Oleh: I PUTU AGUS ADI PUTRA, NI LUH PUTU LINA KARTIKA PUTRI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus kekerasan seksual pada anak usia dini yang semakin marak terjadi sehingga membuat miris bagi orang tua, pendidik, maupun praktisi pendidikan, dan berdampak bagi masa depan anak. Tujuan dari penelitian ini (1) mendeskripsikan desain dan mekanisme kerja media GAXUAL, (2) menganalisis kelayakan teknis media GAXUAL, dan (3) menganalisis pengaruh yang dihasilkan dari media GAXUAL. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development model ADDIE yang dilaksanakan di SMAN Bali Mandara dan SD N 8 Kubutambahan dari tanggal 1 April – 20 September 2023. Subjek penelitian ini adalah 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, dan 50 siswa kelas IV dan V SDN 8 Kubutambahan sedangkan objek penelitian ini adalah board game GAXUAL. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: studi pustaka, kuesioner atau angket, observasi, kuesioner validasi. Data diolah berdasarkan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) desain dan mekanisme kerja media GAXUAL adalah desain board game dan animasi pada augmented reality sangat baik, dengan memanfaatkan gambar ilustrasi 2 dimensi dan voice over, media ini dimainkan oleh 2 orang pemain, pemain dapat memulai permainan dengan melempar dadu, setiap pemain harus meyelesaikan tantangan, menjawab pertanyaan pada kotak pertanyaan, dan dapat melakukan scan QR code augmented reality, (2) kelayakan teknis media GAXUAL sangat layak untuk diimplementasikan yang mengacu kepada hasil validasi dari ahli materi 97,5% dan media 92,18%, (3) pengaruh dari media GAXUAL adalah meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan anak mengenai ciri-ciri kekerasan seksual, sehingga mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, dan membantu orang tua dan guru untuk menjelaskan edukasi seksual kepada anak.

KTI NASFIA TAHUN 2023.pdf

PENELITIAN

PENURUNAN BILANGAN PEROKSIDA PADA MINYAK GORENG BEKAS DENGAN MENGGUNAKAN ADSORBENKARBON AKTIF DARI LIMBAH UPAKARA MASYARAKAT BALI

Oleh: NI MADE YULI, KADEK CANDA PRATIWI

Permintaan untuk minyak goreng meningkat, baik di rumah tangga maupun dalam skala industri pangan seperti industri makanan (Snack), kerupuk, mie instant semakin meningkat. Terkadang, ketersediaan minyak di pasaran tidak mencukupi, sehingga minyak bekas sering digunakan secara berulang dengan pemanasan suhu tinggi. Ini menghasilkan senyawa-senyawa seperti aldehida dan keton serta bau yang tidak diinginkan, yang memengaruhi kualitas dan nilai gizi makanan yang digoreng. Salah satu solusi adalah penggunaan karbon aktif upakara dari limbah untuk mengolah minyak goreng bekas. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menurunkan kadar asam lemak bebas minyak goreng sebelum dan setelah 3,4,5 kali penggorengan dengan dan tanpa pemberian arang aktif limbah upakara; 2) menurunkan bilangan peroksida minyak goreng sebelum dan setelah 2,4,5 kali penggorengan dengan dan tanpa pemberian arang aktif dari limbah upakara. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada zeolit sebagai adsorben dan juga mengatasi masalah limbah upakara di Bali. Kadar asam lemak bebas diukur menggunakan metode Alkali-Asidimetri, sementara kadar bilangan peroksida diukur melalui titrasi iodometri. Penelitian ini berhasil menghasilkan arang aktif dari limbah upakara, yang terbukti melalui karakterisasi arang aktif setelah aktivasi dengan HCl 2N. Hasil karakterisasi ini memenuhi persyaratan SNI No. 06-3730-1995, dengan kadar air 8,0146%, kadar abu 3,3674%, kadar zat terbang 2,7442%, dan kadar karbon 85,5370.

LAPORAN PENELITIAN JUARA NASFIA BEBAS PERPUSTAKAAN.pdf

PENELITIAN

Pembangunan Ekonomi Kreatif KTT Kerthi Winangun Melalui Wirausaha Wine Dari Limbah Batang Sorgum Guna Mendukung Pembangunan Green Economy

Oleh: Ni Kadek Dwi Sinta Darmayanti, Ni Ketut Ayu Niken Setianingsih

Wine merupakan hasil dari proses fermentasi gula yang ada dalam anggur yang kemudian diubah menjadi alkohol. Namun, terdapat alternantif lain untuk membuat wine yaitu dengan batang sorgum, karena batang sorgum memiliki kandungan nira yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan wine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara efektif mengembangkan wirausaha wine dari batang sorgum, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh wirausaha wine di KTT Kerthi Winangun dalam mendukung pembangunnan ekonomi hijau, serta dampak dihasilkan dari adanya usaha wine dari batang sorgum ini dari segi masyarakat dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan pererolehan data dengan menyebarkan koesioner kepada 30 warga. Wine dibuat dengan ubi jalar sebagai substrat dan nira sorgum sebagai pemanis, dengan fermentasi selama 15 hari, dengan hasil kadar etanol sebesar 8,5%. Hasil penelitian yang telah adalah sebanyak 54.1% masyarakat tertarik terhadap wine dari batang sorgum. Produk wine dari batang sorgum ini mampu menciptakan lapangan kerja bagi home industry. Berkembangnya usaha wine dari batang sorgum dapat menciptakan green economy dan economy sircular sebab petani mampu menjadi wirausahawan dengan memanfaatkan limbah batang sorgum. Wine ini dapat dikembangakan agar masyarakat luas lebih mengenalnya dilakukan promosi melalu media sosial mulai dari instagram, facebook, dan Tiktok serta promosi secara langsung atau personal selling.

LOMBA PENELITI BELIA 2023.pdf

PENELITIAN

PENGARUH GREEN INFLUENCER TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN LINGKUNGAN DAN SUSTAINABLE LIFESTYLE DI MASYARAKAT KABUPATEN BULELENG

Oleh: NI WAYAN CRISTINA NITA RIANTI, NI PUTU EKA KISMAYANTI

Tingginya angka kerusakan lingkungan di Indonesia disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang tidak menerapkan konsep sustainable lifestyle. Adanya green influencer yang mempromosikan tentang cara hidup yang lebih berkelanjutan, membahas isu-isu lingkungan, dan mendorong orang untuk mengambil tindakan positif dalam melindungi bumi. Dengan demikian perlu dilakukan kajian penelitian terkait “Pengaruh green influencer terhadap peningkatan kesadaran lingkungan dan sustainable lifestyle di masyarakat Kabupaten Buleleng”. Adapun tujuan dalam penelitian ini 1) untuk menganalisis pengaruh dari konten green influencer terhadap kesadaran lingkungan remaja SMA di Kabupaten Buleleng 2) menganalisis pengaruh dari konten green influencer terhadap sustainable lifestyle. 3) menganalisis jenis konten dan platform media sosial yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif melalui kuesioner, yang dilaksanakan di Kabupaten Buleleng dan SMA Negeri Bali Mandara. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi untuk mengetahui pengaruh green influencer terhadap kesadaran lingkungan dan sustainable lifestyle. Subjek penelitian ini adalah 150 orang remaja SMA yang berada di wilayah Kecamatan Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Koefisien kesadaran lingkungan (X1) sebesar 0,378, menandakan pengaruh positif green influencer terhadap peningkatan kesadaran lingkungan pada remaja sebesar 37,8%. 2) Koefisien sustainable lifestyle (X2) sebesar 0,531, menunjukkan dampak positif green influencerterhadap gaya hidup berkelanjutan sebesar 53,1%. Secara simultan kesadaran lingkungan dan sustainable lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap green influencer dengan koefisien determinasi R-Square 61,8%. 3) Jenis konten yang paling berpengaruh adalah video pendek dengan persentase sebesar 90% dan Instagram menjadi platform media sosial paling berpengaruh terhadap kesadaran lingkungan pada remaja dan sustainable lifestyle remaja di Kabupaten Buleleng dengan persentase 85%.

LKTI_SMAN BALI MANDARA_Zero Waste Lifestyle.pdf

PENELITIAN

MAI MEJEJAITAN: GAME EDUKATIF BERBASIS DIGITAL SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KETERAMPILAN REMAJA DI BALI UNTUK MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL DI TENGAH ARUS GLOBALISASI DEMI MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS

Oleh: NI WAYAN CRISTINA NITA RIANTI, KADEK DIANTARI, PUTU STEFANI MARSHA ALINSKI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh memudarnya budaya mejejaitan di Bali akibat moderenisasi, memicu kebutuhan akan media komunikasi yang efektif, edukatif, dan interaktif sebagai sarana pengenalan mejejahitan kepada remaja di Bali. Tujuan dari penelitian ini (1) mendeskripsikan desain dan mekanisme kerja dari game Mai Mejejaitan, (2) menganalisis kelayakan teknis dari game Mai Mejejaitan, (3) menganalisis pengaruh game Mai Mejejaitan terhadap keterampilan mejejahitan remaja di Desa Kayubihi, Bangli. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development model ADDIE yang dilaksanakan di SMAN Bali Mandara dan Desa Kayubihi, Bangli dari tanggal 5 Oktober – 22 Desember 2023. Subjek penelitian ini adalah 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, dan 50 remaja usia 12 – 17 tahun di Desa Kayubihi Bangli sedangkan objek penelitian ini adalah game edukatif berbasis digital “Mai Mejejaitan” sebagai media pelestarian budaya lokal. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu: studi pustaka, observasi dan angket kuesioner. Data diolah berdasarkan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) desain dan mekanisme kerja media Mai Mejejaitan adalah desain game berbasis digital yang dapat diakses pada smartphone android, user dapat memilih menu terkait elemen budaya seperti canang, sampian, segehan, tipat, ancak, sanggah cucuk, dan untuk memperoleh skor setiap pemain harus menyelesaikan papan informasi, quiz, dan video tutorial untuk setiap elemennya, (2) kelayakan teknis media Mai Mejejaitan sangat layak untuk diimplementasikan yang mengacu kepada hasil validasi dari ahli materi 83,75% dan ahli media 93,33%, (3) pengaruh dari game Mai Mejejaitan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja serta menjadi media interaktif pendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal Bali di tengah arus globalisasi.

FullPaper_Ni Wayan Cristina Nita Rianti_SMA Negeri Bali Mandara.pdf

Page updated

Report abuse