Semarang, 20 Mei 2022, Puncak rangkaian acara Dies Natalis SMA Negeri 7 Semarang yang ke 45 tahun begitu meriah dengan Pentas Seni. Acara pertunjukkan seni yang menampilkan kreatifitas kemampuan bakat dan minat dari siswa SMA Negeri 7 Semarang. Menampilkan siswa-siswi SMA Negeri 7 Semarang yang aktif dalam Ekstrakulikuler, seperti diantaranya yaitu tim Tari Tradisional, Tim Futsal, Basket, Rebana, Modern Dance, dan Tim Bahasa & Sastra Jepang. Beberapa komunitas juga terlibat yaitu Komunitas Modeling, Kang Mas Mbakyu Smansev dan Sporter atau Panser Smansev.

Acara yang diinisiasi oleh OSIS dan MPK ini menggandeng Avalory sebagai event organizer pentas seni. Acara ini merupakan usaha mandiri tiga organisasi tersebut dengan berwirausaha. Ketua Panitia Pentas Seni, Nadine, menyampaikan bahwa acara ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi lomba yang diadakan OSIS dan MPK, meliputi lomba solo vocal, menari, pemilihan Kang Mas Mbakyu SMA dan Modeling. Nadine mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, terutama kepala sekolah yang memberikan izin dan bapak ibu guru pendamping, para donator, sponsorship dan pejuang panitia yang berwirausaha dalam mengumpulkan anggaran.

Kepala SMA Negeri 7 Semarang, Sugiyo, S.Pd.,M.Kom, menyampaikan Kegiatan peringatan hari ulang tahun sekolah ini juga sebagai refleksi hari besar nasional yaitu Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional. Sehingga rangkaian kegiatan ini dijadikan satu dalam bulan Mei. Kepala sekolah berharap acara ini merupakan implementasi dari usaha penerapan profile pelajar Pancasila di sekolah, yang menghargai keanekaragaman, bersatu dalam mewujudkan kegiatan, berwirausaha dan kreativitas tinggi.

Dalam kegiatan Pentas Seni ini, ditutup secara meriah dengan penampilan konser musik. Band local dan nasional asal Kota Semarang yaitu Bimasakti dan Soegibornean. Meriah dengan tata lampu dan dekorasi yang menggambarkan keanekaragaman. Seluruh peserta yang hadir dibuat bergetar dan menyanyi bersama, meski diadakan secara internal atau hanya warga sekolah dan tetap menerapkan protocol kesehatan, peserta yang hadir bermasker, diukur suhu badan dan mencuci tangan.

Para peserta dan seluruh warga smansev yang telah mendapatkan vaksinasi minimal dua kali. Kegiatan yang di lakukan secara offline terbatas seperti ini tentunya sangat dinantikan semua orang setelah masa pembatasan sosial yang ketat. Seluruh kegiatan HUT ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi bagi seluruh warga sekolah, memberikan wadah untuk siswa-siswi menampilkan bakat mereka dan meningkatkan kemampuan para siswa-siswi untuk terus belajar dan berprestasi.

Salam smansev berintegritas! (snk).