Setelah pembelajaran ini peserta didik mampu menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman konsep pemrograman perangkat serta menghasilkan prototipe yang dapat berinteraksi dengan single board controller (SBC) kemudian mengkomunikasikan proses tersebut.
Kalian tentu sudah memahami cara kerja komputer, dimana sebuah komputer bekerja dengan mengolah input menjadi output melalui pemrosesan informasi yang diterima. Pada lampu lalu lintas, pasti ada suatu alat yang memerintahkan lampu untuk menyala secara bergantian. Pada mainan remote control, terdapat perintah yang berfungsi membaca gerakan (perintah) dari remote kepada objek yang digerakkan.
"Single Board Computer atau biasa disingkat SBC adalah sebuah komputer yang dibangun pada sebuah papan sirkuit dengan mikroprosesor, memori, slot input/output (I/O) dan fitur lain yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi sebuah komputer". SBC berbeda dengan komputer personal (PC) dimana PC memiliki slot untuk penambahan RAM dan VGA.
Apakah SBC sama dengan Smartphone? jawabannya "tidak" . Berikut perbedaan PC, Control Board (CB), Smartphone, dan SBC :
PC
CPU : DB
GPU : Ada, DB
Memori : DB
LAN : Ada, DB
Video : Ada, DB
Storage: ROM, RW-ext
GPIO : Ada, USB
CB (Control Board)
CPU : Ada
GPU : Ada
Memori : Ada
LAN : Tidak Ada
Video : Tidak Ada
Storage: ROM
GPIO : Ada
Smartphone
CPU : Ada
GPU : Ada
Memori : Ada
LAN : Tidak Ada
Video : Tidak Ada
Storage: ROM
GPIO : Tida Ada
SBC
CPU : Ada
GPU : Ada
Memori : Ada
LAN : Ada
Video : Ada
Storage: ROM, RW-ext
GPIO : Ada, USB
Pada tabel diatas terdapat sebuah komponen General Purpose Input Output (GPIO). Komponen tersebut merupakan pin I/O yang dapat dikonfigurasi untuk melakukan fungsi yang berbeda.
Raspberry Pi 3
Pada gambar disamping, kalian dapat melihat beberapa port I/O seperti port ethernet (LAN), USB, HDMI.
Apakah kalian dapat mengidentifikasi port-port tersebut?
Single Board Controller adalah sebuah mikrocontroller yang berada pada Printed Circuit Board (PCB). Pada single board controller ini terdapat beberapa perangkat yang menunjang yang kerja mikrocontroller sepert I/O (Input/Output), RAM, ROM, tempat penyimpanan data dan program lainnya yang dapat menunjang kerja IC (integrated Circuit).
Single board controller memiliki komponen yang sederhana untuk menjalankan kerjanya sebagai komputer, sehingga pengembang aplikasi dapat melakukan sinkronisasi terhadap controller hardware lainnya tanpa menghabiskan banyak waktu.
Pada masa awal kemunculan single board microcontroller harus menyertakan "serial port" untuk pembacaan sinyal antar perangkat. Namun dimasa kini, single board controller dapat memiliki port USB, jaringan nirkabel (Bluetooth, Wifi, Infra merah, dan lain-lain), bahkan port ethernet untuk jaringan berbasis kabel UTP).