Wujud nasionalisme yang kami tuju adalah mencintai produk dalam negeri. Kami mengambil contoh Batik yang merupakan bentuk dari nasionalisme. Disini kami meneliti jumlah pembelian Batik dari berbagai daerah. Berikut adalah grafik yang kami buat.
Wujud nasionalisme yang kami tuju adalah mencintai produk dalam negeri. Kami mengambil contoh Batik yang merupakan bentuk dari nasionalisme. Disini kami meneliti jumlah pembelian Batik dari berbagai daerah. Berikut adalah grafik yang kami buat.
Kenapa kita mengambil contoh batik? karena batik merupakan pakaian khas Indonesia yang sudah dikenal oleh banyak orang karena keunikan motifnya yang beragam. Awalnya, orang hanya tahu batik dari Jawa tetapi seiring berjalannya waktu batik ini pun semakin luas penyebarannya bahkan hampir di seluruh daerah di Indonesia mempunyai batiknya sendiri. Contohnya, batik dari Sumatera Utara. Mereka memasukkan ciri khas dari suku Batak Toba ke dalam batik sehingga menghasilkan suatu seni yang indah.
Namun seiring berkembangnya zaman, mulai sedikit orang yang kurang tertarik dengan pakaian khas Indonesia satu ini. Oleh karena itu, para kaum muda gen-Z mulai memunculkan ide-ide inovatif agar batik dapat menarik perhatian semua orang, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tapi, bagaimana caranya? caranya adalah dengan membuat sebuah tren fashion baru dengan menggabungkan kain batik dengan pakaian modern yang sedang tren di kalangan kaum muda saat ini, semisal blazer dan juga memanfaatkan media sosial seperti TikTok untuk mempromosikan batik tersebut.
Berikut penjelasan sisi positif, sisi negatif dan solusi dari contoh di atas.
a. Sisi Positif
Sisi positif dari kita menyebarkan video tersebut dengan menggunakan pakaian batik di media sosial, akan ada banyak orang (netizen) yang tertarik. Bentuk ketertarikan mereka terhadap suatu produk biasanya dengan menanyakan tempat dijualnya produk tersebut, harga dan cara ordernya, terutama jika yang memposting video tersebut adalah seorang fashion designer, fashion enthusiast, content creator atau bahkan influencer.
b. Sisi Negatif
Sisi negatifnya adalah masih banyak orang atau kelompok tertentu yang kurang/tidak menerima jika kain batik digabung dan dimodifikasi menjadi sebuah pakaian yang tampak kekinian dan modern karena mereka lebih memilih untuk menggunakan kain batik yang sederhana (tradisional). Mereka juga beranggapan bahwa tradisional dan modern tidak cocok untuk dikolaborasikan dan berpikir modern tersebut menghilangkan kekhasan tradisional tersebut dari Indonesia.
c. Solusi
Jika, terdapat komentar negatif lebih baik mengunci fitur kolom komentar, mem-block akun yang memberi komentar negatif, bersikap positif, menghapus komentar negatif, dan mencoba untuk menyelesaikan masalah secara bijak agar tidak menjadikan masalah tersebut menjadi lebih besar.
Jika, ingin video tersebut mendapat perhatian dan menjangkau orang-orang lebih luas lagi bisa dengan mengunggahnya di akun yang lebih besar (pengikutnya banyak) agar semakin banyak yang tahu tentang budaya dan keragaman Indonesia yaitu batik.