Cara Membuat dan Contoh Surat Pengunduran Diri (Resign) Secara Profesional

Setiap orang tentu ada saatnya guna berhenti bekerja di perusahaannya baik karena hendak memulai bisnis baru atau mengupayakan peruntungan di perusahaan lain. Tapi perkara berhenti dari kegiatan dari suatu perusahaan pasti tidak boleh dilaksanakan sembarangan dan mesti ditamatkan juga dengan teknik profesional dan berhentikan.

Surat pengunduran (resign) diri dapat dikatakan sebagai itikad baik karyawan yang berhenti dari perusahaannya secara profesional dan sopan. Perihal penulisan surat pengunduran diri juga tidak melulu mengandung tanggal mula sampai terakhir bekerja dan penjelasan berhenti bekerja. Ada pun ucapan terima kasih untuk masing-masing orang atau kesebelasan yang menolong kamus sekitar bekerja dan dalil kenapa berhenti bekerja.

Berbicara mengenai dalil berhenti bekerja yang ditulis di surat pengunduran diri ini memiliki faedah penting guna perusahaan laksana saran dan kritik guna perusahaan supaya lebih baik lagi dalam memperlakukan karyawannya, namun dalam menulis dalil berhenti juga ada cara-caranya dan hal-hal apa yang mesti dihindari untuk mengawal imej dan meninggalkan kesan yang baik guna tim dan atasan.

Ini dia beberapa dalil yang dapat kamu sertakan dalam surat pengunduran diri guna saran untuk perusahaan dan tetap mempunyai sifat profesional:

• • Berhenti karena hendak membangun bisnis sendiri

  • Melanjutkan study

  • Fokus guna mengurus family (wanita yang telah menikah)

  • Mendapatkan kegiatan baru yang cocok dengan passion

  • Menambah empiris di perusahaan lain

  • Mendapatkan penawaran kerja dari lokasi lain dengan salary yang lebih tinggi

Alasan-alasan di atas ialah jenis dalil yang arif untuk disertakan di surat pengunduran diri kamu, masuk akal dan masih berkesan arif dan profesional.

Adapun alasan-alasan resign yang tidak usah anda sertakan dan hindari dalam surat pengunduran diri supaya hubungan anda dengan perusahaan dan teman kerja beda tetap baik seperti:

• • Memiliki masalah individu dengan teman kerja tertentu

  • Memiliki konflik dengan atasan sampai-sampai terkesan menjelekkan atasan

  • Iri dan cemburu dengan jenjang karir sesama teman kerja dan mendakwa perusahaan beraksi tidak adil

  • Ikut-ikutan resign sebab teman kerja yang lain telah resign terlebih dahulu

Alasan-alasan di atas pasti sangatlah tidak profesional dan akan menciptakan imej anda jelek. Walaupun andai memang benar anda berhenti sebab salah satu dalil di atas usahakanlah untuk menghindari mencatat demikian di surat pengunduran diri guna menghindari melukai perasaan teman kerja yang beda bahkan atasan sendiri yang sekitar ini barangkali sudah membantu anda bekerja dan beradaptasi secara tulus.

Jenis-Jenis Surat Pengunduran Diri

Surat pengunduran diri sebenarnya melulu mempunyai dua jenis yakni yang berbahasa asing atau Indonesia. Template barangkali ada sejumlah tapi selebihnya sama saja laksana cover letter sebab harus terkesan formal dan rapih.

Biasanya perusahaan besar memiliki bentuk khusus sendiri guna surat pengunduran diri dengan header eksklusif dan kamu melulu perlu menambahkan di badan surat saja. Kamu juga dapat menambahkan nama-nama teman setim beserta atasan sebagai peluang untuk menyampaikan terimakasih terhadap jasa-jasa mereka dalam menolong selama anda bekerja.

Ini dia misal surat pengunduran diri memakai bahasa Indonesia dan asing:

Jaga Jalinan Silaturahmi dengan Mengundurkan Diri secara Benar

Walaupun anda sudah bukan unsur dari perusahaan lagi, bukan berarti anda benar-benar mesti putus hubungan dengan teman-teman yang bekerja di kantor itu. Tetap jaga hubungan baik dengan karyawan-karyawan beda di mantan perusahaan kamu. Tetap jaga hubungan pertemanan dan tetap jalin komunikasi yang baik.